Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karena Virus Corona, Film "Mulan" Terancam Batal Rilis di China

Baca di App
Lihat Foto
NME
Aksi Crystal Liu sebagai Mulan dalam film Mulan
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Film "Mulan" terancam batal dirilis di negara asal cerita film ini berasal, China, setelah mewabahnya virus corona. 

Hal itu setelah jumlah infeksi dan kematian yang ditimbulkan akibat virus corona yang masih menjadi ancaman di China. Sementara banyak orang mengindari berkumpul di tempat umum atau keramaian.

Apabila nantinya betul-betul batal rilis di China, kondisi tersebut tentu memberi dampak yang besar bagi pembuat film tersebut, Disney.

Film bergenre action yang rencananya akan rilis pada 27 Maret mendatang menjadi film produksi studio dengan budget termahal. 

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penonton tertinggi

Untuk itu, sebenarnya "Mulan" begitu diharapkan akan mendapat perhatian yang besar di awal peluncurannya.

Akan tetapi, dihapusnya China dari daftar negara tayang secara otomatis menghilangkan jumlah pasar yang cukup tinggi. 

Ini mengingat jumlah warga China yang memang terbanyak di dunia, bisa menjadi sumber penonton terbanyak.

Baca juga: Dampak Film Parasite: Perbaikan 1.500 Rumah Semi-Basement sampai Populernya Kuliner Korea

Selain itu juga kisah asli film Mulan yang berakar dari cerita rakyat dan budaya di China akan terasa lebih dekat dengan masyarakatnya. 

Sebagai alternatif, harapannya film yang dibintangi oleh Liu Yifei ini bisa menggenjot pendapatan di wilayah negara lain agar mendapatkan hasil seperti yang diharapkan. 

"Film ini memang nenarik perhatian pasar global, tetapi tidak bisa disangkal juga bahwa ini adalah film yang sangat penting untuk pasar China," kata pengamat dari Comscore, perusahaan analisis dan pengukuran media Amerika yang menyediakan data pemasaran dan analitik untuk perusahaan, Paul Dergarabedian.

Kerugian besar Disney

Bahkan, seperti dikutip dari Independent, Paul menyebut kegagalan film Mulan untuk rilis di China akan menjadi pukulan besar bagi Disney. 

Kepala produksi studio Disney, Sean Bailey mengatakan dirinya mengamati situasi perkembangan virus corona dari hari ke hari. Hingga saat ini, wabah coroba telah membuat lebih dari 70.000 bioskop di China tidak beroperasi. 

Sejak awal merebak di akhir Desember 2019, virus corona baru ini telah memakan korban jiwa lebih dari 2.900 kasus kematian di seluruh dunia, dengan angka terbanyak disumbangkan oleh negara China. 

Selain itu, lebih dari 85.000 juga turut menjadi korban infeksi virus yabg berasal dari Wuhan, Provinsi Hubei, China ini.

Baca juga: 7 Film Favorit Sutradara Parasite Bong Joon-ho, Cek Daftarnya

Pemeran Mulan, Liu Yifei mengatakan keputusan yang ada saat ini, yaitu menunda penayangan di China adalah yang terbaik bagi semua. 

Dengan begitu menurut Liu, orang-orang bisa berhati-hati melindungi diri sendiri dan orang lain. 

"Saya benar-benar sedih melihat mereka belum keluar selama berminggu-minggu dari rumahnya (akibat corona). Saya benar-benar berharap terjadi keajaiban dan wabah ini akan segera berakhir," ujar Liu. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi