KOMPAS.com - Seorang reporter televisi tidak sengaja melakukan siaran langsung di Facebook dengan mode kamera yang menggunakan berbagai filter wajah.
Ia tampil membawakan informasi dengan wajahnya yang terbalut berbagai macam filter di Facebook, mulai dari serigala, pria berjenggot, mengangkat barbel, "googly eyes", dan lain-lain.
Reporter bernama Justin Hinton dari CNN WLOS itu pun berhasil membuat bosnya tertawa melihat laporan yang dibuatnya.
Padahal dalam dunia industri berita, kesalahan sekecil apapun yang dilakukan oleh reporter bisa memengaruhi penontonnya yang berharap mendapat informasi akurat dari para jurnalis.
Namun tidak untuk kesalahan yang terjadi kali ini. Pemirsa yang menyaksikan laporan ini juga merasa terhibur atas kesalahan yang tidak sengaja dibuat ini.
Baca juga: Perempuan Ini Diputus Tunangannya karena Gemuk, Kini Menang Miss Britania Raya 2020
Saat siaran laporan cuaca
Peristiwa konyol itu terjadi beberapa hari lalu, tepatnya pada Kamis (27/2/2020), saat Hinton menuju Madison County di Carolina Utara, Amerika Serikat untuk melaporkan turunnya salju dan dampak salju tersebut pada ruas jalan di sekitarnya.
Akan tetapi, saat dia memulai laporannya secara langsung di laman Facebook, tiba-tiba ia muncul dengan berkalung medali emas, dilanjutkan dengan mengenakan ikat kepala, juga terlihat ada konfeti berwarna emas yang tersebar di layar.
Aksesoris itu bukan properti siaran, semua itu adalah aplikasi filter wajah yang ada di Facebook. Ia ternyata tidak sengaja mengaktifkannya sesaat sebelum siaran dimulai.
"Kameramen yang bekerja bersama saya mengatakan ada sesuatu, wajah aneh, yang muncul di layar. Dia tidak menjelaskan apapun, jadi saya katakan itu mungkin akan hilang dengan sendirinya. Namun, ternyata itu tidak hilang," ujar Justin melalui akun Facebook-nya.
Karena tidak mengetahui adanya kesalahan ini, Hinton terus melanjutkan siarannya dengan profesional.
Namun, seprofesional apapun wajah dan pembawaan yang ditunjukkan Hinton, filter-filter kartun itu akan mengacaukannya.
Ia tidak tahu kesalahan yang ia buat ternyata menyisakan humor di tengah netizen yang melihat laporannya.
Beragam guyonan ia temukan di kolom komentar unggahan Facebook-nya.
"Bos saya, rekan rekan kerja, teman-teman PIO menghubungi/mengirim pesan betapa lucunya kejadian itu," ungkapnya.
Baca juga: Bayi Berusia 45 Hari Jadi Pasien Termuda Virus Corona di Korea Selata
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.