Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Positif Corona, Apakah Covid-19 Dapat Menyebar dari Hewan Peliharaan?

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock
Ilustrasi virus corona
Penulis: Mela Arnani
|
Editor: Virdita Rizki Ratriani

KOMPAS.com - Pada Senin (2/3/2020), Indonesia pertama kali mengumumkan kasus positif virus corona yang menginfeksi dua orang. 

Seperti diketahui, virus ini telah menewaskan lebih dari 3.000 orang dari berbagai negara.

Penyebaran virus terus meluas sejak ditemukan pertama kali di Wuhan, Hubei, China akhir tahun lalu.

Lantas, apakah hewan peliharaan di rumah dapat menyebarkan virus corona?

Dilansir dari situs resmi WHO, saat ini belum ada bukti bahwa hewan peliharaan seperti anjing atau kucing dapat terinfeksi virus corona Covid-19.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Namun, mencuci tangan dengan sabun dan air setelah kontak dengan hewan peliharaan menjadi satu ide yang baik.

Ini pun akan melindungi dari berbagai bakteri umum seperti E.coli dan Salmonella yang dapat berpindah di antara hewan peliharaan dan manusia.

Hal ini pun disampaikan WHO Indonesia melalui akun resmi Twitternya, @WHOIndonesia, sebagai berikut:

Sementara itu, dikabarkan cdc.goc, virus diperkirakan menyebar terutama dari orang ke orang yang bersentuhan erat satu sama lain dalam jarak sekitar 6 kaki atau melalui cairan pernapasan yang dihasilkan ketika orang yang terinfeksi batuk atau bersin.

Cairan ini dapat menempel di mulut atau hidung orang yang berada di dekatnya atau mungkin terhirup ke dalam paru-paru.

Selain itu, kontak dengan permukaan atau benda yang terinfeksi juga dapat menyebarkan virus. Tapi, ini tak dianggap sebagai cara utama virus menyebar.

Baca juga: Indonesia Positif Corona, Berikut Gejala Virus Corona pada Manusia

Dapatkah manusia terinfeksi virus corona yang berasal dari hewan?

Virus corona ini disebutkan masih satu keluarga besar dengan virus penyebab penyakit MERS dan SARS.

Investigasi terperinci menemukan bahwa SARS-CoV ditransmisikan dari kucing luwak ke manusia di China tahun 2002 silam.

Sementara, MERS-CoV ditularkan dari unta dromedaris ke manusia di Arab Saudi pada 2012.

Beberapa virus corona diketahui beredar pada hewan yang belum menginfeksi manusia.

Saat pengawasan di seluruh dunia meningkat, lebih banyak virus corona yang mungkin diidentifikasi bersumber dari hewan 2019-nCoV dan belum diidentifikasi.

Hal ini tidak berarti bahwa 2019-nCoV berasal dari hewan apa pun atau dari hewan peliharaan.

Baca juga: Virus Corona Menginfeksi 86.986 Orang, Siapa yang Paling Berisiko Meninggal?

Kemungkinan, hewan berasal dari pasar hewan hidup di China menjadi penyebab beberapa infeksi manusia yang pertama kali dilaporkan.

Untuk melindungi diri sendiri, saat mengunjungi pasar hewan hidup, hindari kontak langsung tanpa perlindungan dengan hewan hidup dan permukaan yang bersentuhan dengan hewan.

Lebih lanjut, hindari mengonsumsi produk hewani mentah atau setengah matang.

Penanganan terhadap daging mentah, susu, atau organ hewani harus dengan hati-hati.

Hal ini dilakukan untuk menghindari kontaminasi silang dengan makanan mentah, sesuai praktik keamanan pangan yang baik.

Bisakah seseorang menyebarkan virus tanpa sakit?

Orang-orang dianggap paling menular saat mereka paling bergejala atau paling sakit.

Kendati begitu, beberapa penyebaran mungkin terjadi sebelum orang menunjukkan gejala tertentu dan ini didukung dengan adanya laporan mengenai hal tersebut.

Tapi ini tidak dianggap sebagai cara utama penyebaran virus.

Baca juga: Virus Corona, Perlambatan Ekonomi dan Penurunan Polusi Udara China...

Seberapa mudah virus menyebar?

Seberapa mudahnya virus menyebar dari orang ke orang dapat bervariasi.

Beberapa virus sangat menular atau menyebar dengan mudah seperti campak, sementara virus lain tidak menyebar dengan mudah.

Faktor lain yaitu apakah penyebaran berkelanjutan.

Virus yang menyebabkan Covid-19 nampaknya menyebar dengan mudah dan dan berkelanjutan di komunisas di beberapa wilayah geografis yang terkena dampak/

Penyebaran komunitas mengartikan bahwa orang yang telah terinfeksi virus di suatu daerah, termasuk beberapa yang tidak yakin bagaimana atau di mana mereka terinfeksi.

Baca juga: Indonesia Positif Corona, Berikut Daftar 65 Negara Terinfeksi Covid-19

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi