Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER TREN] Gejala Virus Corona | 100 Rumah Sakit Rujukan Penanganan Virus Corona

Baca di App
Lihat Foto
Kompas.com
Laman Tren

KOMPAS.com - Pemberitaan terkait penyebaran virus corona di Indonesia mendominasi laman Tren sepanjang Senin (2/3/2020).

Dua orang di Indonesia dikabarkan positif terjangkit virus corona. Hal tersebut diumumkan langsung oleh Presiden Jokowi, Senin (2/3/2020).

Menurut Jokowi, dua WNI itu sempat melakukan kontak dengan warga negara Jepang yang datang ke Indonesia.

Berikut berita terpopuler Tren, mulai dari gejala virus corona hingga 100 rumah sakit rujukan untuk penanganan virus corona.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1. Gejala Virus Corona pada Manusia

Seorang ahli epidemiologi di University of Texas Lauren Ancel Meyers mengatakan, pasien mungkin terinfeksi tanpa menunjukkan gejala selama lima hari atau lebih.

Namun, saat gejala muncul, dapat mirip dengan pneumonia.

Covid-19 dapat memburuk dari waktu ke waktu, di mana inilah yang membedakannya dari pneumonia.

Informasi selengkapnya dapat disimak di berita berikut:

Indonesia Positif Corona, Berikut Gejala Virus Corona pada Manusia

2. Pemberitaan Media Asing Terkait Kasus Corona Pertama di Indonesia

Indonesia telah mengonfirmasi adanya kasus virus corona pertama. Hal tersebut disampaikan oleh Presiden Joko Widodo.

Adapun pasien merupakan dua orang perempuan yang berusia 64 tahun dan 31 tahun yang usai melakukan kontak dengan seorang warga negara Jepang yang datang ke Indonesia.

WN Jepang tersebut terdeteksi virus corona usai meninggalkan Indonesia dan tiba di Malaysia.

Sejumlah media luar ikut memberitakan tentang kasus positif virus corona di Indonesia.

Informasi lengkapnya dapat disimak di berita berikut:

Begini Media-media Asing Kritisi Kasus Pertama Virus Corona di Indonesia

3. Cara Mencegah Penyebaran Virus Corona

Kasus virus corona Covid-19 telah mewabah di berbagai belahan dunia.

Terbaru, Indonesia mengonfirmasi dua kasus infeksi virus ini telah terjadi. Hingga Senin (2/3/2020), tercatat lebih dari 89.000 kasus infeksi Covid-19 di dunia dengan lebih dari 3.000 kasus kematian.

Sejumlah pihak yang terkait dengan upaya mitigasi maupun pengendalian penyakit menular telah mengeluarkan berbagai imbauan.

Selain pencegahan, ada juga prosedur yang disampaikan bagi pasien terduga ataupun yang merasa mengalami gejala virus corona Covid-19.

Informasi selengkapnya dapat disimak di berita berikut ini:

Indonesia Positif Corona, Berikut 10 Cara Mencegah Penyebaran Virus Corona

4. Cara Penularan Virus Corona

Dengan ditemukannya kasus corona di Indonesia, pemerintah mengimbau meningkatkan kewaspadaan agar tidak tertular virus yang sejauh ini sudah merenggut 3.044 nyawa di berbagai belahan dunia ini.

Pertanyaan paling mendasar yang penting untuk diketahui adalah cara penyebaran virus yang diberi nama SARS-Cov-2 ini.

Badan Kesehatan Dunia WHO menyebut cara penularan virus corona baru bisa terjadi serupa dengan cara penularan virus corona lainnya, yaitu SARS dan MERS.

Informasi selengkapnya dapat disimak di berita berikut ini:

Dua Orang di Indonesia Positif Corona, Waspadai Cara Penularannya!

5. Rumah Sakit Rujukan Penanganan Corona

Terkait pencegahan virus corona, Kementerian Kesehatan menyatakan telah menyiapkan 100 rumah sakit rujukan di 32 provinsi.

Sebanyak 100 rumah sakit itu dinilai telah mampu menangani pasien jika ada yang terkonfirmasi virus corona.

Dikutip dari infeksiemerging, di DKI Jakarta setidaknya ada tiga rumah sakit rujukan, yaitu RSPI Dr Sulianti Saroso, RSU Persahabatan, dan RSPAD Gatot Soebroto.

Sedangkan di Jawa Barat ada tujuh rumah sakit yang dijadikan rujukan penanganan virus corona.

Informasi lengkap terkait daftar rumah sakit rujukan dapat disimak di berita berikut ini:

Ini 100 Rumah Sakit Rujukan Penanganan Virus Corona di 32 Provinsi

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Editor: Sari Hardiyanto
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi