Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Positif Terinfeksi, Indonesia Resmi Masuk Peta Sebaran Virus Corona Global

Baca di App
Lihat Foto
https://gisanddata.maps.arcgis.com/
Indonesia resmi masuk pada peta persebaran Covid-19.
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo resmi mengumumkan adanya dua kasus virus corona di Indonesia pada Senin (2/3/2020).

Dalam pengumuman itu, disebutkan dua WNI tersebut sempat kontak dengan WN Jepang yang datang ke Indonesia.

Adapun WN Jepang itu terdeteksi virus corona setelah meninggalkan Indonesia dan tiba di Malaysia.

Adanya kasus corona tersebut, membuat Indonesia masuk dalam peta persebaran virus corona jenis baru atau Covid-19, Coronavirus COVID-19 Global Cases by John Hopkins CSSE.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peta sebaran tersebut dapat diakses di sini.

Baca juga: Terdeteksi di Indonesia, Berikut Gejala dan Pencegahan Virus Corona

Apabila kita membuka link tersebut, maka akan muncul peta Indonesia dengan titik merah yang terletak di wilayah Indonesia.

Saat di-klik titik merah tersebut, muncul informasi yang menjelaskan bahwa Indonesia terkonfirmasi ada 2 kasus virus corona, 0 kematian, 0 sembuh (dari virus corona), dan yang masih terdampak 2 kasus.

Tak hanya itu, masuknya Indonesia dalam peta sebaran Covid-19 juga menambah daftar jumlah negara yang terdampak virus corona di dunia.

Per Selasa, (3/3/2020) total ada 66 negara yang terdampak virus corona, yakni China, Korea Selatan, Italia, Iran, Jepang, Perancis, Singapura, AS, Spanyol, Jerman, Kuwait, Thailand, Taiwan, Bahrain, dan Inggris.

Kemudian ada Malaysia, Australia, Uni Emirat Arab (UEA), Kanada, Irak, Norwegia, Vietnam, Swedia, Belanda, Swiss, Kroasia, Mesir, Lebanon, Finlandia, Oman, Austria, Israel, Indonesia dan lainnya hingga yang kasus terbaru berada di negara Arab Saudi.

Sementara itu, penyebaran virus corona saat ini telah mencapai lebih dari 90.000 kasus di dunia.

Tercatat, sebanyak 3.116 orang dilaporkan meninggal dunia dan 47.888 orang sembuh dari virus corona.

Baca juga: Indonesia Positif Corona, Efektifkah Penggunaan Suplemen untuk Pencegahan?

Imbauan agar tidak panik

Saat dikonfirmasi adanya infeksi virus corona di Indonesia, pihak Istana mengimbau masyarakat untuk tidak panik dan tetap waspada.

Selain itu, masyarakat juga perlu mengetahui gejala yang paling umum terjadi di antara pasien yang terpapar corona.

Adapun gejala yang paling umum terjadi yakni demam yang disertai suhu tinggi, mengalami kelelahan dan batuk kering, mengalami nyeri otot, dan kesulitan bernapas.

Sementara itu, seorang ahli epidemiologi di Universitas of Texas Lauren Ancel Meyers menyampaikan, pasien dengan virus corona dimungkinkan tidak menunjukkan gejala selama lima hari atau lebih.

Tetapi, saat gejala muncul dapat menyerupai pneumonia.

Perbedaan kentara dari Covid-19 dengan pneumonia adalah Covid-19 dapat memburuk dari waktu ke waktu.

Baca juga: Berikut Cara Penggunaan Masker yang Benar untuk Mencegah Penularan Virus Corona

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi