KOMPAS.com - Erupsi Gunung Merapi di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Tengah, Selasa (3/3/2020) pukul 05.22 WIB sempat berdampak pada jadwal penerbangan di dua bandara.
Sejumlah penerbangan dengan tujuan atau pemberangkatan dari Adi Sumarmo sempat ditunda akibat adanya penutupan sementara Bandara Adi Soemarmo di Boyolali, Jawa Tengah.
Bandara diputuskan untuk ditutup sejak pukul 09.10-11.30 WIB, karena abu erupsi Merapi terbawa angin ke arah utara dan mengganggu jarak pandang, sehingga membahayakan penerbangan jika tetap dilakukan.
Informasi penutupan ini disampaikan melalui keterangan resmi (notice to airman/NOTAM) nomor B0614/20.
Akibat penutupan ini, sejumlah jadwal penerbangan harus mengalami penyesuaian atau penundaan.
Salah satu yang menginformasikan adanya penundaan adalah maskapai Lion Air. Hal itu sebagaimana disampaikan Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro melalui keterangan resmi Selasa (3/3/2020) pagi.
Setidaknya 2 penerbangan Lion Air rute Solo-Jakarta dan Solo-Jeddah juga 1 penerbangan Wings Air rute Bandung-Solo, ditunda.
Dikutip dari artikel Kompas.com sebelumnya, Humas PT Angkasa Pura I Bandara Adi Soemarmo, Danar Dewi menyatakan akan melakukan evaluasi apakah penutupan akan diperpanjang atau tidak.
"Nanti akan dievaluasi setelah itu kira-kira masih hujan abu atau tidak," ujarnya.
Baca juga: Penutupan Sementara Bandara Adi Soemarmo, Lion Air Tujuan Jakarta Batal Terbang
Sementara itu, dua bandar udara yang ada di DIY, Bandar Udara Adi Sutjipto dan New Yogyakarta International Airport (NYIA) sejauh ini dilaporkan aman dari abu dan tetap beroperasi sebagaimana mestinya.
Mengutip pernyataan General Manager Angkasa Pura I, Agus Pandu Purnama dari artikel Kompas.com sebelumnya kedua bandara dinyatakan aman.
"Adisutjipto dan YIA, aman. Hasilnya negatif. Tidak ada abu vulkanik," jelasnya.
Sebelumnya di media sosial, banyak netizen yang menanyakan apakah bandara di Yogyakarta ikut terdampak oleh letusan Merapi pagi tadi atau tidak.
Salah satunya ditanyakan oleh akun @kasuaritimur melalui Twitter.
"Bandara Jogja masih aman nder?" tanyanya pada salah satu akun lokal.
Atau ada juga akun lain yang berharap tidak terjadi penutupan bandara di Yogyakarta, karena sudah terlanjur membeli tiket pesawat untuk esok hari.
Hal ini disampaikan oleh akun @ugibuzz dan mendapat respons langsung dari akun Official Contact Center Angkasa Pura 1, @angkasapura172.
"Moga bandara jogja ga tutup moga bandara jogja ga tutup," tulisnya.
Baca juga: Erupsi Gunung Merapi Tak Ganggu Penerbangan Bandara di Yogyakarta
Dan hingga saat ini, penutupan ini hanya diberlakukan di Bandara Adi Soemarmo, sementara bandara lainnya sejauh ini belum ada yang turut terdampak.
Informasi ini sebagaimana disampaikan oleh Staf Ahli Menteri Perhubungan Adita Irawati.
"Iya masih Adisumarmo (saja yang terdampak)," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Selasa (3/3/2020) siang.
Informasi terkait kembalinya beroperasi bandara Adi Sumarmo menurut Adita akan diinformasikan selanjutnya. Penutupan bandara masih berlangsung hingga siang ini.
"Sambil dilihat perkembangan erupsi dan imbasnya," kata Adita.
(Sumber: Kompas.com/Wijaya Kusuma/Labib Zamani | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.