Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arab Saudi Tutup Masjidil Haram dan Masjid Nabawi Setelah Isya hingga Sebelum Subuh

Baca di App
Lihat Foto
Dok. Shutterstock
Pemandangan di sekitar Masjidil Haram, Mekkah, Arab Saudi.
|
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary


KOMPAS.com - Arab Saudi memberlakukan aturan mengenai akses ke Masjidil Haram di Mekkah dan Masjid Nabawi di Madinah.

Pengumuman mengenai aturan ini disampaikan pada Kamis (5/3/2020) waktu setempat.

Mulai kemarin, diberlakukan aturan penutupan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi satu jam setelah shalat isya dan akan dibuka satu jam sebelum shalat subuh setiap harinya.

Melansir Arabnews, Jumat (6/3/2020) pagi, langkah ini diambil sebagai upaya tindakan pencegahan terbaru terhadap penyebaran virus corona di Arab Saudi.

Baca juga: FAQ Wabah Virus Corona: Apa Saja yang Perlu Kita Tahu?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelumnya, pada Rabu (4/3/2020), pihak Kerajaan menangguhkan semua aktivitas ziarah umrah dan pihak berwenang telah membersihkan Masjidil Haram sebagai upaya sterilisasi.

Seorang pejabat Saudi mengatakan, pembersihan yang dilakukan merupakan tindakan pencegahan belum pernah terjadi sebelumnya.

Akan tetapi, ia menambahkan, lantai atap tetap terbuka untuk shalat.

Seputar Ka'bah terlihat sepi

Sebuah video yang diunggah, Kamis, menunjukkan mataf, lokasi di mana jemaah biasa mengelilingi Ka’bah, terlihat sepi.

Baca juga: Indonesia Melawan Virus Corona: Waspada Boleh, Panik Jangan

Arab Saudi juga menutup sementara lokasi sekitar Ka’bah. Di tempat ini para jemaah berkeliling tujuh kali.

Selain itu, antara Bukit Safa dan Marwah untuk melakukan sa’i juga ditutup hingga larangan umrah dicabut. 

Jemaah juga dilarang membawa makanan dan minuman ke masjid, serta akses ke air zam-zam sementara akan dihentikan.

Lokasi makam Nabi Muhammad dan dua sahabat, Abu Bakar Sidik dan Umar bin Khattab, juga akan ditutup untuk jemaah.

Perubahan-perubahan ini dilakukan setelah Kerajaan Arab Saudi menuding Iran yang tidak mendokumentasikan dengan baik kedatangan dan keberangkatan para turis asing.

Baca juga: WHO Peringatkan tentang Transmisi Lokal Virus Corona, Yunani Tutup Sekolah

Kementerian Kesehatan Saudi sebelumnya mengumumkan, lima orang warga Saudi dinyatakan positif virus corona sehingga menderita Covid-19 setelah kembali dari Iran melalui Bahrain dan Kuwait.

Kelima warga ini mengaku tidak menginformasikan bahwa mereka pernah berada di Iran.

Sebuah sumber resmi Kerajaan, seperti dikutip dari Arab News, mengecam tindakan tak bertanggung jawab karena paspor warga Saudi yang berada di Iran tidak dibubuhi cap.

“Ini adalah bukti tanggung jawab langsung Iran untuk meningkatkan tingkat infeksi dan penyebaran virus di seluruh dunia. Perilaku semacam itu menimbulkan ancaman kesehatan publik yang serius bagi komunitas global, melemahkan upaya penahanan internasional, dan menempatkan komunitas pada risiko yang lebih besar,” ujar pejabat Kerajaan.

Baca juga: [POPULER TREN] Kisah Pasien Sembuh Corona | Hasil SKD CPNS Diumumkan 22-23 Maret

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Daftar 100 Rumah Sakit Rujukan Penanganan Virus Corona

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi