Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar 19 Pasien Positif Virus Corona di Indonesia

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.COM/HANDOUT
Ilustrasi Corona
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Indonesia mengumumkan 13 kasus positif virus corona baru pada Senin petang (9/3/2020). Sehingga total saat ini semuanya ada 19 kasus positif Covid-19 di Indonesia.

Kepastian itu disampaikan Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (9/3/2020).

"Sehingga, hari ini jumlah kasus terkonfirmasi positif 19. Ini penjumlahan dari rilis di awal. Hari ini saya sampaikan nomor 7 sampai 19," ujar Yurianto seperti dikutip dari Kompas.com, Senin (9/3/2020).

Berikut daftar 19 kasus virus corona yang telah dilaporkan di Indonesia sejak Senin (2/3/2020) hingga Senin (9/3/2020)

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus 1

Perempuan WNI 31 tahun yang diduga tertular dari WNA asal Jepang, di sebuah klub dansa pada 14 Februari 2020.

Kasus 2

Perempuan 61 tahun, ibu dari pasien kasus 1. Kedua ibu dan anak ini dirawat di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta.

Kasus 1 dan 2 diumumkan Presiden Joko Widodo, Senin (2/3/2020).

Baca juga: Jumlah Pasien Positif Virus Corona Bertambah 13 Orang

Kasus 3

Pasien berumur 33 tahun, masih ada hubungan dengan klaster kasus 1. Memiliki keluhan batuk, flu dan suhu tubuh 37,6 derajat.

Kasus 4

Pasien berumur 34 tahun, masih berhubungan dengan klaster kasus no 1.

Pengumuman kasus 3 dan 4 disampaikan Juru Bicara Pemerintah Indonesia untuk Covid-19 dr. Achmad Yurianto, Jumat (6/3/2020). 

Kasus 5

Pasien pria 55 tahun yang berhubungan dengan kasus 1 sampai 4, klaster Jakarta.

Kasus 6

Pasien adalah laki-laki berusia 36 tahun yang positif corona seusai pulang dari Jepang.

Pasien ini pernah bekerja sebagai ABK di kapal Diamond Princess dan sekarang dirawat di Rumah Sakit Persahabatan, Jakarta Timur.

Pemberitahuan kasus 5 dan 6 disampaikan Jubir Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto di Istana Kepresidenan, Minggu (8/3/2020).

Baca juga: Ditolak Malaysia dan Thailand karena Khawatir Corona, Kapal Costa Fortuna Akan Berlabuh di Singapura

Kasus 7

Perempuan 59 tahun dan kasus imported case karena baru kembali dari luar negeri dan beberapa saat menunjukkan gejala virus corona.

Kasus 8

Pasien laki-laki 56 tahun dan pasien ini tertular oleh 7 karena memang suami istri.

Kondisinya sekarang menggunakan beberapa peralatan infus, oksigen, karena sebelumn kontak dengan pasien nomor 7, sudah sakit diare dan diebetes.

Kasus 9

Perempuan 55 tahun, pasien ini juga imported case, bukan bagian dari klaster mana pun dan datang dari luar negeri.

Kasus 10

Pasien ini adalah WNA laki-laki 29 tahun. Nampak dalam kondisi sakit ringan-sedang. Pasien ini adalah bagian dari tracing atas kasus 1.

Baca juga: Mengenal Alat Tes Virus Corona dari Singapura dan Jepang

Kasus 11

Pasien adalah WNA perempuan berusia 54 tahun. Dilaporkan kondisi sakit ringan sedang dan bagian dari tracing kontak kasus 1.

Kasus 12

Masih bagian dari kasus 1, pasien ini adalah laki-laki 31 tahun dengan keluhan sakit ringan sedang.

Kasus 13

Perempuan 16 tahun ini hasil tracing dari sub klaster pasien 03. subklaster 03.

Kasus 14

Pasien ini laki-laki 50 tahun dengan gambaran sakit ringan-sedang, dan imported kasus.

Kasus 15

Kasus 15 adalah perempuan 43 tahun ini juga imported kasus.

Kasus 16

Pasien perempuan berusia 17 tahun ini terkait dengan pasien kasus 15.

Kasus 17

Adalah laki-laki 56 tahun dan termasuk dalam imported case.

Kasus 18

Adalah pasien laki-laki berusia 50 tahun ini juga imported case.

Kasus 19

Pasien laki-laki 40 tahun ini juga imported case.

(Sumber: Kompas.com/Dani Prabowo/Ihsanuddin/Rakhmat Nur Hakim | Editor: Kristian Erdianto/Bayu Galih/Fabian Januarius Kuwado/Irfan Maullana)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi