KOMPAS.com - Kematian akibat virus corona tembus angka 4.000 pada Selasa (10/3/2020) pukul 09.30 WIB.
Dilansir SCMP, Selasa (10/3/2020), total kematian dari seluruh dunia akibat virus corona atau Covid-19 adalah 4.009 orang.
Sementara kasusnya telah mencapai 112.727 kasus dengan 63.617 pasien berhasil sembuh.
Di Indonesia, kasus virus corona saat ini ada 19 kasus tanpa kematian.
Lonjakan kasus itu diumumkan oleh Pemerintah Indonesia pada Senin (9/3/2020).
Sementara kasus pertama di Indonesia diumumkan pada Senin (2/3/2020).
Baca juga: Virus Corona, Pemerintah Arab Saudi Sterilkan Area Kabah 7 Kali Sehari
Daftar negara terkena virus corona
Hingga Selasa (10/3/2020), terdapat 103 negara di dunia yang mengonfirmasi terinfeksi virus corona.
Beberapa negara yang baru-baru ini melaporkan kasus corona adalah Paraguay, Kamerun, Togo, Maladewa, Bangladesh, Albania, Malta, Bulgaria, dan Moldova.
Paraguay melaporkan kasus pertamanya pada Sabtu (7/3/2020) waktu setempat.
Di Afrika, negara Kamerun dan Togo melaporkan bersamaan, yaitu pada Jumat (6/3/2020).
Maladewa dan Bangladesh termasuk wilayah Asia. Mereka melaporkan kasus pertamanya pada Minggu (8/3/2020).
Baca juga: Update Virus Corona 10 Maret: 113.582 Terinfeksi, 62.512 Sembuh
Untuk di Eropa ada cukup banyak, yaitu Albania, Malta, Bulgaria, dan Moldova. Albania melaporkan kasus pertamanya Senin (9/3/2020).
Minggu (8/3/2020), Bulgaria mengumumkan adanya kasus virus corona di negaranya.
Sebelumnya, Sabtu (7/3/2020), Moldova melaporkan kasus infeksi virus corona pertama.
Adapun daftar negara yang terinfeksi corona hingga Selasa (10/3/2020) pukul 09.30 WIB, seperti dilansir SCMP, adalah sebagai berikut:
Baca juga: 10 Kasus Baru Virus Corona di Singapura: Satu WNI dan Satu Pernah ke Indonesia
- China: 80.869 kasus
- Italia: 9.172 kasus
- Korea Selatan: 7.513 kasus
- Iran: 6.566 kasus
- Perancis: 1.191 kasus
- Jerman: 1.139 kasus
- Spanyol: 1.024 kasus
- Amerika Serikat: 514 kasus
- Jepang: 514 kasus
- Swiss: 332 kasus
- Belanda: 321 kasus
- Inggris: 319 kasus
- Swedia: 248 kasus
- Belgia: 239 kasus
- Norwegia: 192 kasus
- Singapura: 160 kasus
- Malaysia: 117 kasus
- Austria: 112 kasus
- Bahrain: 95 kasus
- Australia: 80 kasus
- Yunani: 73 kasus
- Kanada: 72 kasus
- Kuwait: 62 kasus
- Uni Emirat Arab: 59 kasus
- Mesir: 55 kasus
- Islandia: 55 kasus
- Irak: 54 kasus
- Thailand: 50 kasus
- Taiwan: 45 kasus
- India: 43 kasus
- Israel: 39 kasus
- Denmark: 38 kasus
- San Marino: 36 kasus
- Republik Ceko: 32 kasus
- Libanon: 32 kasus
- Vietnam: 31 kasus
- Finlandia: 30 kasus
- Portugal: 30 kasus
- Brazil: 25 kasus
- Palestina: 25 kasus
- Irlandia: 21 kasus
- Filipina: 20 kasus
- Aljazair: 20 kasus
- Indonesia: 19 kasus
- Oman: 16 kasus
- Slovenia: 16 kasus
- Romania: 15 kasus
- Ekuador: 14 kasus
- Georgia: 13 kasus
- Kroasia: 12 kasus
- Qatar: 12 kasus
- Polandia: 11 kasus
- Arab Saudi: 11 kasus
- Estonia: 10 kasus
- Rusia: 10 kasus
- Argentina: 9 kasus
- Azerbaijan: 9 kasus
- Kosta Rika: 9 kasus
- Hungaria: 8 kasus
- Chili: 7 kasus
- Meksiko: 7 kasus
- Afrika Selatan: 7 kasus
- Belarusia: 6 kasus
- Peru: 6 kasus
- Selandia Baru: 5 kasus
- Pakistan: 5 kasus
- Afghanistan: 4 kasus
- Bulgaria: 4 kasus
- Senegal: 4 kasus
- Bangladesh: 3 kasus
- Latvia: 3 kasus
- Luksemburg: 3 kasus
- Malta: 3 kasus
- Macedonia Utara: 3 kasus
- Slovakia: 3 kasus
- Albania: 2 kasus
- Bosnia dan Herzegovina: 2 kasus
- Kamboja: 2 kasus
- Kamerun: 2 kasus
- Siprus: 2 kasus
- Republik Dominika: 2 kasus
- Maldives: 2 kasus
- Martinik: 2 kasus
- Maroko: 2 kasus
- Andora: 1 kasus
- Armenia: 1 kasus
- Butan: 1 kasus
- Brunei Darussalam: 1 kasus
- Kolombia: 1 kasus
- Jordan: 1 kasus
- Liechtenstein: 1 kasus
- Lithuania: 1 kasus
- Moldova: 1 kasus
- Monako: 1 kasus
- Nepal: 1 kasus
- Nigeria: 1 kasus
- Paraguay: 1 kasus
- Serbia: 1 kasus
- Sri Lanka: 1 kasus
- Togo: 1 kasus
- Tunisia: 1 kasus
- Ukraina: 1 kasus
- Vatikan: 1 kasus
Baca juga: Melonjak Jadi 19 Kasus Positif, Bagaimana Cara Tes Virus Corona di Indonesia?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.