Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Khawatir Virus Corona, 27 Orang Tewas akibat Keracunan Alkohol di Iran

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock
Ilustrasi Iran, bendera Iran
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com – Setidaknya 27 orang tewas akibat keracunan alkohol di Provinsi Khutzen dan Alborz, Iran.

Dilansir dari ABC News, Juru Bicara Universitas Ilmu Kedokteran Universitas Ahwaz, Ali Ehsanpour mengatakan peristiwa itu terjadi karena adanya informasi yang mengatakan alkohol dapat membantu melawan virus corona.

"Beberapa warga Ahwaz telah mendengar bahwa minum alkohol dapat membantu mereka melawan virus corona, sehingga mereka menggunakannya sebagai tindakan pencegahan," kata Ali.

Baca juga: Berikut Perkembangan Terkini Kasus Virus Corona di 16 Negara Timur Tengah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak kasus virus corona di Iran, menimbulkan berbagai rumor tentang berbagai macam cara tak ilmiah terkait cara melawan virus itu di media sosial. Di antaranya adalah minum alkohol.

Iran melarang konsumsi alkohol bagi masyarakat, beberapa orang kemudian membeli alkohol industri yang banyak dijual di pasar untuk tujuan sanitasi.

Setidaknya total ada 218 orang Iran yang dirawat di rumah sakit karena keracunan alkohol di pusat-pusat medis yang berafiliasi dengan Universitas Ilmu Kedokteran Ahwaz.

Jumlah yang lebih banyak dibanding mereka yang positif virus corona di wilayah Khuzestan yakni 73 orang.

"Salah satu korban menjadi buta dan beberapa lainnya dalam kondisi kritis," tambah Ali.

Baca juga: Deretan Pejabat Iran yang Terinfeksi Virus Corona

Sistem kesehatan lumpuh

Sementara itu, Wakil Jaksa Kota Karaj, Mohammad Aghayari mengatakan di Provinsi Utara Alborz tujuh orang tewas akibat keracunan alkohol.

Iran sendiri merupakan salah satu negara yang memiliki jumlah kasus Covid-19 cukup banyak.

Setidaknya hingga Selasa (3/3/2020) lalu sudah ada 8.042 kasus dengan jumlah kematian sebanyak 291dan 2.394 orang telah pulih.

Negara ini menghadapi beberapa masalah dalam penangan kasus. Di antaranya termasuk kekurangan sanitizer dan utamanya peralatan pencegahan untuk para staf medis di seluruh negeri.

Kesalahan pengurusan manajemen domestik dan sanksi internasional yang dihadapi negara ini telah melumpuhkan sistem kesehatan selama merebaknya wabah virus corona di negara ini.

Saat ini, kasus virus corona secara global telah mencapai 116.654 kasus dengan jumlah kematian mencapai 4.259. Adapun pasien yang sembuh adalah sebanyak 64.214.

Baca juga: Hossein Sheikholeslam, Penasihat Menteri Luar Negeri Iran Meninggal karena Virus Corona

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi