Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu Pandemi Global seperti yang Dinyatakan WHO pada Covid-19?

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG
Warga menggunakan masker setelah turun dari kereta rel listrik di stasiun Palmerah, Jakarta, Selasa (3/3/2020). Presiden Joko Widodo mengimbau warga untuk tidak panik, tetapi tetap waspada dengan tetap higienis serta menjaga imunitas tubuh usai mengumumkan dua orang Warga Negara Indonesia (WNI) positif terjangkit virus corona yang saat ini dirawat di ruang isolasi RSPI Sulianti Saroso, Jakarta.
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Penyakit Covid-19 yang disebabkan virus corona atau SARS-CoV2 telah menyebar hingga 118 negara dan menginfeksi 119.179 orang pada Rabu (11/3/2020).

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) kemudian menyatakan wabah Covid-19 sebagai pandemi global.

Apa itu pandemi?

Pandemi merupakan wabah penyakit yang terjadi pada geografis yang luas atau menyebar secara global.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menurut WHO, pandemi tidak ada hubungannya dengan tingkat keparahan penyakit, jumlah korban atau infeksi, namun pada penyebaran geografisnya.

Pandemi mengacu pada epidemi yang telah menyebar di beberapa negara atau benua, biasanya mempengaruhi sejumlah besar orang.

Baca juga: Menyebar hingga 118 Negara, WHO Resmi Nyatakan Virus Corona sebagai Pandemi Global

Sementara Center for Disease Control and Prevention (CDC) menyebut pandemi mengacu pada epidemi yang telah menyebar di beberapa negara atau benua, biasanya mempengaruhi sejumlah besar orang.

Pandemi dinyatakan saat penyakit baru yang orang-orang tidak memiliki kekebalan akan penyakit itu, menyebar di seluruh dunia di luar dugaan.

Bagaimana WHO memutuskan sebuah penyakit sebagai pandemi?

Mengutip dari Guardian, pandemi diputuskan setelah ada gelombang infeksi dari orang ke orang di seluruh komunitas.

Setelah pandemi diumumkan, pemerintah dan sistem kesehatan perlu memastikan mereka siap untuk kondisi itu.

Kapan suatu pandemi diumumkan?

Tidak ada batasan, seperti jumlah kematian atau infeksi tertentu, atau sejumlah negara yang terkena dampak untuk menyatakan sebuah penyakit menjadi pandemi.

Sebagai contoh, SARS coronavirus, yang diidentifikasi pada tahun 2003, tidak dinyatakan sebagai pandemi oleh WHO meskipun menyebar hingga 26 negara.

Namun penyebarannya terkendali dengan cepat, dan hanya beberapa negara yang terpengaruh secara signifikan, termasuk Cina, Hong Kong, Taiwan, Singapura, dan Kanada.

Baca juga: Seperti Ini Media-media Asing Beritakan Meninggalnya Pasien Covid-19 di Indonesia

Jika menyatakan pandemi memicu kepanikan global, ini bisa mengalahkan tujuan untuk mencoba meningkatkan kewaspadaan.

Seperti tentang apakah deklarasi H1N1 , yang secara sehari-hari dikenal sebagai "flu babi", sebagai pandemi pada tahun 2009, menyebabkan kepanikan yang tidak perlu.

Setelah WHO menyatakan Covid-19 sebagai pandemi, apa yang perlu dipersiapkan?

Prof Nigel McMillan dari Menzies Health Institute di Queensland, Australia, mengatakan sebuah deklarasi pandemi memperingatkan otoritas kesehatan untuk bersiap-siap menerapkan kebijakan tidak hanya menerapkan larangan perjalanan.

"Ini termasuk mempersiapkan rumah sakit untuk masuknya pasien dalam jumlah besar, menyiapkan antivirus, dan memberi tahu masyarakat bahwa ketika saatnya tiba, mereka perlu memikirkan hal-hal seperti tinggal di rumah jika sakit, menjauhkan diri dari sosial, menghindari pertemuan besar dll," kata McMillan.

Baca juga: 34 Kasus Positif, 1 Meninggal, Ini Daftar 132 RS Rujukan Virus Corona Indonesia

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Apa Itu Coronavirus dan Covid-19

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi