Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Virus Corona di Indonesia: 34 Terinfeksi, 2 Sembuh, dan 1 Meninggal Dunia

Baca di App
Lihat Foto
ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN
Juru bicara pemerintah untuk penanganan COVID-19 Achmad Yurianto memberikan keterangan pers di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (11/3/2020). Achmad Yurianto menyatakan seorang WNA positif COVID-19 telah meninggal dunia Rabu (11/3) dini hari, setelah sebelumnya mempunyai riwayat penyakit berat sehingga dengan adanya virus itu memperburuk kondisi daya tahan tubuhnya. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/ama.
|
Editor: Virdita Rizki Ratriani

KOMPAS.com - Pemerintah Indonesia kembali mengumumkan tambahan 7 pasien yang dinyatakan positif terinfeksi virus corona Covid-19 pada Rabu (11/3/2020). 

Dengan bertambahnya kasus baru tersebut, total kasus virus corona Covid-19 di Indonesia menjadi berjumlah 34 orang.

Sebelumnya, salah satu pasien positif virus corona di Indonesia juga dikabarkan meninggal dunia pada Rabu (11/3/2020). 

Pasien meninggal merupakan seorang perempuan warga negara asing (WNA) berusia 53 tahun. Ia adalah pasien pada kasus 25. 

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menurut Juru Bicara pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto, pasien tersebut masuk ke rumah sakit dalam keadaan sakit berat. Ia diketahui memiliki riwayat penyakit seperti diabetes, hipertensi, dan paru obstruksi menahun.

Baca juga: Dampak Virus Corona, Bagaimana Cara Menanggulangi Limbah Masker?

Sementara, untuk 7 pasien baru yang diumumkan, seluruhnya disebut sebagai imported case.

Kasus ini menambah daftar virus corona yang merupakan imported  case  di Indonesia.

Dengan 7 pasien baru tersebut, total imported case menjadi 19 kasus.

Melansir dari berbagai pemberitaan Kompas.com, berikut adalah rincian dari kasus imported case virus corona di Indonesia per Rabu (11/3/2020) malam:

Baca juga: 34 Kasus Positif, 1 Meninggal, Ini Daftar 132 RS Rujukan Virus Corona Indonesia

Kasus 7

Pasien merupakan perempuan 59 tahun. Ia merupakan WNI yang baru kembali dari luar negeri dan beberapa saat menunjukkan gejala virus corona. 

Kasus 9

Pasien merupakan WNI, perempuan berusia 55 tahun. Ia bukan bagian dari klaster mana pun dan diketahui datang dari luar negeri.

Kasus 14

Pasien merupakan laki-laki berkebangsaan Indonesia berusia 50 tahun dengan kondisi gambaran sakit ringan-sedang.

Baca juga: Konferensi tentang Virus Corona Dibatalkan karena Virus Corona, Ini Ceritanya

Kasus 15

Pasien merupakan perempuan berusia 43 tahun dan berkebangsaan Indonesia. 

Kasus 17

Pasien merupakan laki-laki berusia 56 tahun berkebangsaan Indonesia.

Kasus 18

Pasien merupakan laki-laki berusia 50 tahun dan merupakan WNI.

Kasus 19

Pasien merupakan laki-laki berkebangsaan Indonesia berusia 40 tahun. 

Baca juga: INFOGRAFIK: Beda Batuk, Pilek, Alergi, dan Gejala Terinfeksi Virus Corona

Kasus 22

Pasien merupakan seorang perempuan berusia 36 tahun. Ia adalah seorang WNI.

Kasus 23

Pasien merupakan seorang perempuan berusia 73 tahun dengan kondisi menggunakan ventilator karena faktor komorbid cukup banyak kondisi stabil.

Kasus 24

Pasien merupakan seorang laki-laki berusia 46 tahun dan merupakan warga negara Indonesia.

Kasus 25

Pasien merupakan seorang perempuan berusia 53 tahun dan merupakan warga negara asing. Ia dilaporkan berada dalam kondisi stabil. 

Baca juga: Cegah Penularan Virus Corona, Anies Bentuk Tim Peninjau Izin Kegiatan di Jakarta

Kasus 26

Pasien merupakan seorang laki-laki berusia 46 tahun dan merupakan warga negara asing. Ia diketahui berada dalam kondisi stabil. 

Kasus 28

Pasien merupakan laki-laki berusia 37 tahun. Kondisinya saat ini adalah sakit ringan sedang.

Kasus 29

Pasien merupakan laki-laki berusia 51 tahun dengan kondisi nampak sakit sedang dan tidak mengalami sesak.

Kasus 30

Pasien merupakan laki-laki berusia 84 tahun dengan kondisi nampak sakit sedang.

Baca juga: 7 Pasien Baru Corona Tak Terdeteksi di Bandara, Ini Penjelasannya...

Kasus 31

Pasien merupakan perempuan berusia 48 tahun dengan kondisi nampak sakit ringan sedang.

Kasus 32

Pasien merupakan laki-laki berusia 45 tahun dengan kondisi sakit ringan sedang.

Kasus 33

Pasien merupakan laki-laki berusia 29 tahun dengan kondisi nampak sakit ringan sedang. 

Kasus 34

Pasien merupakan laki-laki berusia 42 tahun dengan kondisi nampak sakit ringan sedang.

Dari seluruh kasus yang telah dikonfirmasi di Indonesia, 1 kasus penularan diduga terjadi secara local transmission atau penularan secara lokal.

Sementara, pada 14 kasus lainnya, penularan diketahui terjadi di klaster Jakarta. 

Baca juga: Mengapa Pasien Corona Kasus 6 dan 14 Lebih Cepat Sembuh daripada Dua Kasus Pertama?

Dua pasien sembuh 

Dari seluruh kasus yang telah dikonfirmasi, dua telah dinyatakan sembuh, yaitu pasien 6 dan pasien 14. 

Menurut Yuri, tim medis telah memeriksa spesimen kedua pasien sebanyak dua kali dan tes di laboratorium menunjukkan keduanya negatif Covid-19.

Pasien 6 merupakan warga negara Indonesia berjenis kelamin laki-laki. Ia berusia 36 tahun dan dinyatakan positif seusai pulang dari Jepang.

Pasien ini merupakan salah satu kru kapal Diamond Princess.

Sementara, pasien 14 merupakan WNI berjenis kelamin laki-laki berusia 50 tahun. 

Pasien ini juga tergolong imported case atau diduga kuat tertular virus corona setelah pulang dari luar negeri. 

Kedua pasien diperbolehkan pulang dari rumah sakit per Rabu ini. Namun, keduanya diimbau untuk melakukan isolasi diri di rumah selama 14 hari. 

Baca juga: Tangkal Virus Corona, Warga Kota Padang Diimbau Tanam Jahe di Rumah

(Sumber: Kompas.com/ Ihsanuddin, Dian Erika Nugraheny |Editor: Krisiandi, Diamanty Meiliana)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi