Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Pemotor di Jember Seret 7 "Traffic Cone" yang Telah Tersambung Tali

Baca di App
Lihat Foto
TWITTER/@ANZEVANYA
Tangkapan layar pemotor seret traffic cone di Jember.
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Sebuah video yang memperlihatkan seorang pemotor di Jember, Jawa Timur menyeret traffic cone yang tersambung dengan tali viral di media sosial Twitter, Selasa (10/3/2020).

Unggahan tersebut dibagikan oleh pemilik akun @anzevanya.

Hingga hari ini, Kamis (12/3/2020) siang, unggahan tersebut telah ditonton lebih dari 346 ribu kali.

Dalam unggahannya, @anzevanya menuliskan "Maafkan kebarbaran masyarkat kota kecil ini."

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Viral, Cerita Driver Ojol Nikahi Penumpangnya Setelah PDKT 4 Bulan

Penelusuran Kompas.com

Mengonfirmasi kebenaran informasi tersebut, Kompas.com menghubungi Kasatlantas Polres Jember AKP Edwin Nathanael.

Ia mengatakan, kejadian tersebut benar terjadi di wilayah hukum Polres Jember tepatnya di simpang empat Pasar Tanjung, Jember pada Selasa (10/3/2020) pukul 06.57 WIB.

"Seorang pengendara sepeda motor melanggar lalu lintas, menabrak sekaligus menyeret traffic cone pembatas jalan," kata Edwin saat dihubungi Kompas.com, Kamis (12/3/2020).

Akibat hal itu, imbuhnya, sebanyak tujuh traffic cone tersebut terseret oleh sepeda motor pelanggar dan kemudian pelanggar melarikan diri ke arah Jalan HOS Cokroaminoto.

Baca juga: Sudah Dirilis, Berikut Cara dan Tarif Pembuatan SIM Internasional

Tidak miliki SIM

Tak hanya itu, kejadian tersebut sempat mengundang perhatian pengguna jalan yang lain sehingga viral di media sosial.

"Setelah dilakukan lidik (penyelidikan) dengan berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan, ditemukan pelanggar berinisial Y dan masih berusia 18 tahun," terang Edwin.

Lebih lanjut, pada saat kejadian, pelanggar juga tidak mengenakan helm dan tidak memilki Surat Izin Mengemudi (SIM) serta tidak terpasang spion pada kendaraannya.

Adapun pihaknya saat mendatangi rumah Y, yang bersangkutan melarikan diri karena pada saat kejadian terdapat petugas kepolisian lalu lintas yang sedang melakukan pengaturan arus pada pagi hari.

"Pelanggar merasa takut karena tidak menggunakan helm dan tidak memiliki SIM," ungkapnya.

Sejauh ini pihaknya sudah memberikan tindakan kepada yang bersangkutan.

"Sudah kita amankan motornya dan pengendara juga kita berikan denda tilang," tutup Edwin.

Baca juga: Viral Video Polisi Antarkan Ibu dan Bayinya ke Rumah Sakit Saat Kericuhan di Sleman

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi