Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak 10 Cara Meminimalkan Tertular Virus Corona di Transportasi Publik

Baca di App
Lihat Foto
SHUTTERSTOCK/WOOCAT
Ilustrasi pencegahan wabah virus corona
|
Editor: Virdita Rizki Ratriani

KOMPAS.com - Penyebaran virus corona baru penyebab penyakit Covid-19 masih terus terjadi. Hingga kini, asal penyebaran masih belum diketahui secara pasti.

Negara-negara yang telah melaporkan infeksi virus corona pun terus melakukan langkah-langkah untuk menekan penyebaran virus ini.

Salah satu yang menjadi perhatian adalah penyebaran yang dapat terjadi melalui transportasi publik. 

Oleh karena itu, sejumlah pemerintah negara pun telah membatasi perjalanan dari dan ke berbagai negara. 

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melansir Business Insider, berikut adalah sejumlah tips yang dapat dilakukan untuk mencegah terinfeksi virus corona saat berada di transportasi publik:

Baca juga: Apakah Itu Gejala Alergi, Flu, atau Virus Corona? Berikut Cara Membedakannya

1. Jangan menyentuh ponsel terlalu sering 

Menurut seorang ahli, Carol Shoshkes Reiss di John Hopkins Center for Health Security Amesh Adalja, akan baik-baik saja untuk menggunakan ponsel selama tidak ada orang yang batuk di dekatnya, 

Namun, beberapa ahli menyarankan untuk tidak menggunakan ponsel saat mengendarai transportasi publik.

Saran ini dinilai sulit dilakukan. Oleh karena itu, Adalja menyarankan mengganti perilaku untuk mengingatkan diri sendiri agar tidak menyentuh ponsel. Misalnya, taruh ponsel di tempat yang tidak biasanya. 

Sebagai upaya tambahan, bersihkan layar ponsel dengan cairan antibakteri dan cuci tangan dengan sabun serta air setelah menyentuh ponsel.

2. Bawa pembersih tangan (hand sanitizer)

Hampir semua ahli menyarankan para pengguna transportasi publik untuk membawa pembersih tangan atau hand sanitizer dan digunakan setelah keluar dari segala bentuk transportasi publik.

"Jika anda tidak memiliki akses untuk menggunakan sabun dan air segera setelah keluar dari transportasi publik, gunakan hand sanitizer yang mengandung alkohol," kata spesialis penyakit, Avisheh Forouzesh. 

Baca juga: Pasien dalam Pengawasan Virus Corona Dibebaskan dari Biaya Perawatan

3. Menghindari orang yang batuk atau bersin

Jika seseorang batuk atau bersin di tranportasi publik, anda harus segera menjaga jarak atau pergi di pemberhentian selanjutnya dan melanjutkan perjalanan dengan kendaraan berbeda.

Namun, jika anda berada di transportasi publik yang padat dan tidak dapat berpindah, ubah posisi menjadi membelakangi orang yang batuk atau bersin tersebut.

4. Cuci tangan menggunakan sabun dan air

Hampir seluruh ahli merekomendasikan orang-orang untuk mencuci tangan dengan sabun dan air hangat selama setidaknya 20 detik setelah meninggalkan transportasi publik.

Selain itu, disarankan pula menggunakan pelembab untuk mencegah tangan kering karena sering dicuci.

Baca juga: Para Akademisi Dunia tentang Corona: Dari Pandemi, Isolasi hingga Reaksi

5. Jangan menggunakan masker kecuali saat sakit

"Tidak ada bukti yang menyebutkan bahwa menggunakan masker dapat mencegah infeksi. Namun, ada bukti bahwa orang yang melakukan pembelian masker secara tidak rasional dapat menyebabkan masalah dengan kebutuhan yang diperlukan rumah sakit," kata Adlja.

Menggunakan masker terkadang justru menimbulkan lebih banyak bahaya sebab orang-orang cenderung menyentuh wajahnya saat berusaha menyesuaikan posisi masker atau memegang masker yang dikenakan. 

6. Jangan makan dan minum di transportasi publik

Forouzesh juga merekomendasikan untuk tidak minum dan makan selama berada di transportasi publik. Sebab, ada kemungkinan yang lebih besar untuk menyentuh wajah saat makan atau minum. 

7. Bersihkan tas dan jauhkan dari lantai atau permukaan lain

Jika anda membawa tas yang mungkin akan ditaruh di permukaan transportasi publik, bersihkan tas. Pembersihan ini termasuk bagian bawah tas, terutama saat diletakkan di lantai selama perjalanan.

Membawa pembersih atau tisu pembersih dapat membuat upaya ini lebih mudah.

Baca juga: 4 Hari Dikira Pneumonia, Seorang Pengacara di New York Positif Virus Corona

8. Hindari menyentuh langsung pintu

Pintu kendaraan publik seringkali mengandung banyak bakteri. Jika memungkinkan, lebih baik dorong dengan paha daripada dengan tangan. 

9. Ikuti rekomendasi dari dinas kesehatan setempat

"Sayangnya, ada banyak informasi yang salah dan justru menimbulkan kepanikan publik", kata Forouzesh.

Menurutnya, saran terbaik yang dapat ia sampaikan adalah untuk mengikuti imbauan dari Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit ataupun pihak berwenang di bidang kesehatan setempat.

10. Hindari jam padat

Melakukan perjalanan dalam transportasi publik yang padat dapat membuat anda sulit untuk menjaga jarak dengan penumpang lainnya.

Oleh karena itu, jika memungkinkan, selesaikan pekerjaan lebih awal untuk menghindari menaiki transportasi publik saat jam-jam padat. 

Baca juga: Satu Pasien Isolasi yang Meninggal di RSUD Moewardi Solo Positif Corona

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi