Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER TREN] Kasus Corona di Solo | Klaim Penemuan Obat Corona

Baca di App
Lihat Foto
Kompas.com
Laman Tren

KOMPAS.com - Sejumlah pemberitaan menghiasi laman Tren sepanjang Jumat (14/3/2020).

Informasi terkait perkembangan virus corona masih menjadi perhatian pembaca.

Bahkan seorang pasien yang dirawat di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Moewardi, Surakarta, Jawa Tengah, meninggal dunia pada Rabu (11/3/2020).

Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo pun menetapkan kasus virus corona di kota Solo sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berikut berita terpopuler Tren sepanjang Jumat (13/3/2020) hingga Sabtu (14/3/2020) pagi.

1. Kasus Corona di Solo

Satu pasien yang dirawat di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Moewardi Surakarta, Jawa Tengah, meninggal dunia pada Rabu (11/3/2020).

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto mengatakan hasil pemeriksaan pasien meninggal tersebut menyebutkan positif Covid.

Informasi selengkapnya dapat disimak di berita berikut:

Satu Pasien Isolasi yang Meninggal di RSUD Moewardi Solo Positif Corona

2. Kenali 3 Gejala Awal Covid-19

Virus corona telah menginfeksi 128.343 orang di seluruh dunia hingga Jumat (13/3/2020) pagi.

Kendati 68.324 di antaranya telah pulih, virus SARS-CoV-2 tersebut telah menewaskan 4.720 orang secara global.

Penyebarannya sangat cepat bahkan sampai ke negara di luar China, tempat pertama kali virus terindentifikasi.

Masifnya penyebaran virus corona membuat sejumlah negara mengambil kebijakan seperti membatasi perjalanan hingga mengunci wilayahnya.

Informasi selengkapnya soal gejala awal Covid-19 dapat disimak di berita berikut:

Jadi Pendemi Global, Kenali 3 Gejala Awal Covid-19

3. Perbedaan Gejala Alergi, Flu atau Virus Corona

Virus corona telah menginfeksi lebih dari 100.000 orang di seluruh dunia. Bahkan Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO telah menetapkannya sebagai pandemi.

Wabah tersebut juga membuat sejumlah acara dan penerbangan dibatalkan sebagai tindakan pencegahan meluasnya penyebaran virus corona.

Orang-orang pun menjadi sedikit cemas setiap kali mereka merasakan gatal tenggorokan atau batuk.

Informasi selengkapnya soal perbedaan alergi, flu atau virus corona dapat disimak di berita berikut:

Apakah Itu Gejala Alergi, Flu, atau Virus Corona? Berikut Cara Membedakannya

4. Negara-negara yang Lakukan "Lock Down"

Berdasarkan data Johns Hopkins University (JHU), virus corona kini telah menyebar ke 119 negara.

Total kasus infeksi yang telah dikonfirmasi per Jumat (13/3/2020) sebanyak 128.343 kasus dengan 4.720 kematian dan 68.324 pasien sembuh.

Belum ditemukannya obat dan metode penularan secara pasti, membuat kasus Covid-19 ini tak terbendung.

Salah satu upaya efektif yang bisa dilakukan untuk untuk menghentikan laju wabah virus corona slah satunya yakni dengan penguncian (lockdown).

Termasuk Italia, Berikut Negara-negara yang Lakukan "Lockdown"

5. Penemuan Obat Corona

Kementerian Kesehatan Iran mengumumkan bahwa pengujian obat virus corona pada pasien dengan kasus parah telah menunjukkan hasil positif.

Dikutip dari Teheran Times, obat imunomodulator yang disebut "Actemra" yang diujikan pasien di rumah sakit Isfahan tersebut mampu meredakan sebagian gejala pada pasien.

Kabar tersebut disampaikan langsung oleh Juru Bicara Kementerian Kesehatan Kianoush Jahanpur pada Rabu (11/3/2020).

Pada uji coba pertama, mereka mendapati gejala virus telah menurun dalam waktu 48 jam setelah mengonsumsi Actemra.

Informasi selengkapnya dapat disimak di berita berikut ini:

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Editor: Sari Hardiyanto
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi