Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arab Saudi Tangguhkan Seluruh Penerbangan Internasional Selama 2 Minggu

Baca di App
Lihat Foto
Ganoo Essa/REUTERS
Petugas kebersihan dengan peralatan lengkap sedang membersihkan area Kakbah di Masjidil Haram, Mekah, Arab Saudi, Selasa (3/3/2020).
|
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary

KOMPAS.com - Arab Saudi menangguhkan seluruh penerbangan internasional selama dua minggu.

Kebijakan ini diberlakukan menyusul semakin meluasnya wabah virus corona di dunia. 

Melansir New Straits Time, penangguhan tersebut resmi berlaku pada hari ini, Minggu (15/3/2020).

"Kerajaan memutuskan untuk menangguhkan penerbangan internasional selama dua minggu (mulai dari Minggu 15 Maret) sebagai bagian dari upayanya untuk mencegah penyebaran #CoronaVirus," demikian seperti diinformasikan Kementerian Luar Negeri Arab Saudi melalui Twitter-nya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sementara itu, Kantor Berita Arab Saudi, menyebutkan, penangguhan akan dimulai pada 15 Maret 2020 pukul 11.00 waktu setempat.

Meski demikian, sejumlah penerbangan tertentu akan diizinkan dengan alasan khusus.

Baca juga: Otoritas Arab Saudi Larang Pesawat dari Indonesia Mendarat, Ini Alasannya...

Adapun, Arab News memberitakan, bagi penduduk Arab Saudi yang tidak dapat kembali selama berlakunya penangguhan ini, akan dianggap berlibur.

Kementerian Kesehatan akan bekerja sama dengan Kementerian Dalam Negeri, Otoritas Penerbangan Sipil, dan pihak-pihak terkait lainnya, untuk mengatur warga mereka yang ingin kembali ke negaranya.

Prosedur terkait itu akan segera diumumkan.

Awal pekan ini, seluruh Uni Eropa dan 12 negara lain di Asia dan Afrika masuk dalam daftar negara yang dilarang untuk berkunjung dari dan ke Arab Saudi.

Sementara itu, pada Sabtu (14/3/2020), Kementerian Olahraga Arab Saudi mengumumkan penangguhan semua kegiatan dan kompetisi olahraga.

Tak hanya itu, pusat olahraga dan pusat kebugaran juga akan tutup pada hari Minggu (15/3/2020).

Baca juga: Virus Corona, Pemerintah Arab Saudi Sterilkan Area Kabah 7 Kali Sehari

Menurut data resmi Kementerian Kesehatan Arab Saudi, ada 86 kasus positif terinfeksi virus corona.

Hingga saat ini, belum ada laporan kematian.

Arab Saudi juga menutup sementara wilayah Qatif karena sebagian besar kasus berasal dari wilayah tersebut.

Langkah-langkah lain yang diambil oleh Arab Saudi untuk mengurangi penyebaran penyakit ini termasuk melarang ziarah Umrah selama setahun ke Mekah dan Madinah.

Sementara itu, per Minggu (15/3/2020) pagi, terdapat 141 negara yang mengonfirmasi terinfeksi virus corona.

Melansir data Johns Hopkins University, tercatat kasus virus corona di dunia mencapai 156.112.

Adapun jumlah kematian adalah sebanyak 5.829. Sementara, angka yang dinyatakan sembuh terus bertambah yaitu 73.955.

Baca juga: Arab Saudi dan Rusia Perang, Harga Minyak Anjlok ke Level Terendah Sejak 1991

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Serial Infografik Virus Corona: Siapa yang Berisiko Parah karena Corona

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi