Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berikut 6 PTN yang Ganti Perkuliahan dengan Sistem Online akibat Corona

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock
Ilustrasi perguruan tinggi
Penulis: Mela Arnani
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Merebaknya virus corona di berbagai wilayah di Indonesia membuat sebagian besar perguruan tinggi mengambil kebijakan pencegahan penyebaran virus SARS-CoV-2.

Kebijakan tersebut antara lain mengganti sistem perkuliahan tatap muka menjadi pembelajaran jarak jauh secara online.

Sebagai tambahan informasi, per Sabtu (14/3/2020), pemerintah mengumumkan adanya kenaikan pasien positif terinfeksi virus corona menjadi 96 orang.

Baca juga: Corona di Indonesia, 96 Positif, 8 Sembuh, 5 Meninggal dan Daftar 69 Kasus

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Secara global sendiri, sejauh ini corona virus 2019-nCoV tersebut telah menginfeksi 156.533 orang di seluruh dunia.

Lantas, perguruan tinggi saja yang menerapkan perkuliahan online ini?

1. Universitas Indonesia (UI)

Dalam surat edarannya, kegiatan belajar mengajar di Universitas Indonesia dari tatap muka diubah menjadi pembelajaran jarak jauh terhitung mulai Rabu (18/3/2020) mendatang.

Rencananya, akan berlangsung hingga berakhirnya semester genap Tahun Ajaran 2019/2020.

Sementara dalam bentuk praktik, seperti laboratorium, klinik, industri, dan beberapa institusi, tetap diselenggarakan dengan memastikan tempat-tempat praktik menerapkan upaya pencegahan infeksi Covid-19.

Baca juga: Jadi Pandemi Global, Kenali 3 Gejala Awal Covid-19

2. Universitas Gadjah Mada (UGM)

Informasi resmi dari Humas UGM, kegiatan belajar mengajar dengan metode dalam jaringan (daring) diberlakukan mulai Senin (16/3/2020).

UGM juga menyatakan menutup mobilitas masuk dan keluar dari/ke China, Italia, Korea Selatan, dan Iran sampai Mei 2020.

Selain itu, akses bagi negara-negara yang masuk dalam daftar WHO sebagai negara yang memiliki penularan lokal juga akan ditutup.

Ini akan dievaluasi kembali berdasarkan instruksi pemerintah.

Baca juga: Iran, antara Perang Melawan Virus Corona dan Sanksi Ekonomi...

3. Institut Teknologi Bandung (ITB)

Dalam situs resmi ITB, pihak kampus akan membatalkan sejumlah kegiatan yang mengundang massa.

Adapun kegiatan tersebut antara lain wisuda, orasi ilmiah, studium generale, konferensi nasional dan internasional, workshop, seminar, kunjungan, serta kegiatan lainnya yang melibatkan banyak peserta.

Adapun kegiatan dibatalkan hingga akhir April 2020.

Baca juga: Iran, antara Perang Melawan Virus Corona dan Sanksi Ekonomi...

4. Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN)

Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) juga menunda sejumlah kegiatan kemahasiswaan yang melibatkan banyak orang seperti rapat, seminar, kunjungan dan lain-lain.

Sekolah kedinasan di bawah naungan Kementerian Keuangan ini juga menunda perkuliahan semester genap Tahun Akademik 2019/2020 selama hampir satu bulan.

Semestinya, perkuliahan dimulai Senin (16/3/2020).

Namun, kegiatan belajar mengajar ditunda dan mulai berlangsung tanggal 13 April 2020.

Sementara itu, mahasiswa yang sedang melaksanakan bimbingan skripsi dapat melakukannya secara online.

Baca juga: Rektor Termuda Risa Santoso Bolehkan Mahasiswa Lulus Tanpa Skripsi, Ini Tanggapan Dikti

5. Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo

Universitas Sebelas Maret (UNS) yang berlokasi di Surakarta ini juga meniadakan kuliah tatap muka mulai Senin (16/3/2020).

Pembelajaran sistem daring atau online ini berlangsung hingga dua pekan ke dapan atau 28 Maret 2020.

6. Universitas Udayana

Kasus positif virus corona juga ditemukan di Bali.

Universitas Udayana Bali turut merespons kejadian yang ada dengan kebijakan perkuliahan secara online untuk mencegah penyebaran virus lebih luas.

Kuliah online universitas ini akan berlangsung mulai Selasa (17/3/2020).

Namun, tidak menutup kemungkinan adanya opsi tatap muka dengan syarat tertentu, yaitu perkuliahan tidak boleh lebih dari 20 orang.

Baca juga: Cegah Penyebaran Corona, Korea Utara Akan Tembak Warga China yang Melanggar Perbatasan

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi