KOMPAS.com - Penyebaran kasus positif virus corona Covid-19 yang terus meluas. Kondisi ini menyebabkan setiap orang harus menyadari tindakan-tindakan pencegahan yang dapat dilakukan.
Misalnya, dengan menjalani gaya hidup sehat dan meningkatkan sistem imun tubuh.
Sementara, apabila sudah mengalami gejala yang dicurigai atau memiliki riwayat perjalanan ke wilayah-wilayah terdampak, ada baiknya untuk melakukan karantina diri.
Tujuannya adalah untuk meminimalisir kemungkinan penularan dari virus corona itu sendiri tanpa disadari.
Melansir The Guardian, berikut adalah cara yang dimaksud untuk mengarantina atau mengisolasi diri:
Baca juga: Cegah Corona, Demokrat Apresiasi Langkah Anies dan FX Hadi Rudyatmo
1. Tetap tinggal di rumah
Langkah ini merupakan prosedur yang paling jelas dari isolasi atau karantina diri. Jangan meninggalkan rumah kecuali untuk memperoleh pelayanan kesehatan.
Selain itu, tidak dianjurkan untuk menerima tamu. Lakukan kontak dengan teman atau pun keluarga secara online atau menggunakan ponsel.
Kemudian, jika membeli sesuatu secara online, baik barang atau makanan, pastikan instruksi pengiriman menyatakan untuk meninggalkannya di luar rumah, atau tidak dilakukan serah terima barang secara langsung.
Apabila meminta teman atau keluarga untuk membantu membawa persediaan tertentu, lakukan hal yang sama.
Baca juga: Israel Perangi Virus Corona dengan Sistem Anti-Terorisme
2. Pisahkan diri dari orang lain
Saat mengisolasi diri, tetap tinggal di dalam satu ruangan dengan pintu tertutup. Idealnya, ruangan tersebut memiliki jendela keluar yang dapat dibuka.
Jangan berbagi peralatan makan, gelas, selimut atau pun handuk dengan siapa pun di rumah ketika anda telah menggunakannya.
Cucian, selimut, dan handuk harus diletakkan dalam kantung plastik dan dicuci saat hasil tes Covid-19 negatif atau isolasi diri selesai.
Jangan membawa apa pun ke binatu. Jika anda harus mencuci di rumah, gunakan suhu setidaknya 60 derajat celsius.
Baca juga: Pasien Anak Positif Corona di RSUP Sardjito Punya Riwayat Pergi ke Depok
3. Tata cara makan dan minum
Siapkan makanan di luar ruangan. Jika memasak untuk diri sendiri lakukan saat tidak ada orang lain di dapur dan bawa makanan kembali ke kamar untuk dimakan.
Jika anda memiliki lebih dari satu kamar mandi, gunakan satu kamar mandi yang terpisah. Namun, jika harus berbagi, pastikan telah membersihkan secara menyeluruh.
Kemudian, jika anda tinggal di tempat bersama seperti asrama, tinggalkan kamar hanya jika diperlukan dan jangan lupa menggunakan masker.
Coba untuk menghindari penggunaan dapur atau kamar mandi saat ada orang lain di sana.
4. Hindari binatang peliharaan
Cuci tangan sebelum dan setelah melakukan kontak dengan binatang peliharaan dilakukan sebagai langkah pencegahan penularan yang mungkin terjadi.
Baca juga: Pentingnya Karantina Mandiri untuk Mencegah Penyebaran Virus Corona
5. Buang tisu dengan aman setelah batuk atau bersin
Buang tisu bekas ke dalam kantong plastik dan segera cuci tangan dengan sabun dan air. Kemudian, keringkan.
6. Cuci tangan
Untuk aturan cuci tangan, berlaku sama bagi semua orang. Cuci tangan lebih sering menggunakan sabun air selama 20 detik.
Kemudian, bilas dan keringkan sepenuhnya. Hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut dengan tangan yang belum dicuci atau dibersihkan.
Baca juga: Bertemu Menhub di Kertajati, Ridwan Kamil: Tidak Ada Perbincangan dan Interaksi Fisik Sama Sekali
7. Pembuangan sampah
Semua sampah termasuk tisu dan masker bekas, harus dimasukkan ke dalam kantung sampah plastik dan diikat saat penuh. Kantung plastik tersebut harus ditempatkan di kantung sampah kedua dan diikat kembali.
Jangan membuang atau mengeluarkannya sampai anda memperoleh hasil tes atau sampai karantina selesai.
Jika hasil tes anda positif, anda harus mengikuti instruksi berbeda tentang cara pembuangan sampah tersebut.
8. Saat gejala memburuk
Jika setelah melakukan karantina gejala semakin memburuk, cari bantuan medis secepatnya.
Baca juga: Anies: Tak Ada Kegiatan Belajar di Sekolah Bukan Berarti Bisa Liburan