Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tes Virus Corona di Indonesia Bisa Dilakukan di 10 Laboratorium, Mana Saja?

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock
Ilustrasi virus corona
|
Editor: Sari Hardiyanto


KOMPAS.com – Kasus positif virus corona di Indonesia terus bertambah. Hingga Minggu (15/3/2020), tercatat 117 orang positif Covid-19.

Adapun jumlah yang meninggal adalah sebanyak 5 orang.

Selama ini tes virus corona hanya dilakukan oleh Litbangkes yang berada di Jakarta.

Adapun prosedur pemeriksaan spesimen untuk virus corona dilakukan di Laboratorium Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Litbangkes), Kementerian Kesehatan.

Namun, kini Indonesia telah memiliki 10 laboratorium yang mampu untuk melakukan tes virus corona.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Corona di Indonesia, 96 Positif, 8 Sembuh, 5 Meninggal dan Daftar 69 Kasus

Kepala Bidang Media dan Opini Publik Kementerian Kesehatan Busroni mengatakan, pengecekan virus corona kini sudah diperluas dengan Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP). Total ada 10 tempat di Indonesia.

Akan tetapi Busroni menjelaskan, prosedur tes tidak langsung dilakukan masyarakat dengan serta-merta datang ke laboratorium tersebut.

Tes corona disampaikan Busroni bukan untuk permintaan sendiri. Akan tetapi, tes itu dilakukan atas permintaan dokter atau petugas kesehatan yang berwenang.

“Kalau orang biasa merasa enggak nyaman dengan indikator sesak, batuk pilek, dan sebagainya itu langsung ke fasilitas pelayanan kesehatan, nanti di sana dokter yang menetapkan. Anda itu, dengan indikasi itu, ditambah riwayat ke luar negeri atau bertemu orang-orang itu, nanti dokter yang menetapkan. Bukan kita tiba-tiba minta,” ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Minggu (15/3/2020).

Baca juga: Deretan Pejabat Iran yang Terinfeksi Virus Corona

Berikut daftar 10 Laboratorium BBTKLPP di Indonesia:

1. BBTKLPP Jakarta

Provinsi yang dilayani: DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Lampung dan Kalimantan Barat
Tempat kedudukan: Jakarta

2. BBTKLPP Yogyakarta

Provinsi yang dilayani: DI Yogyakarta dan Jawa Tengah
Tempat Kedudukan: Yogyakarta

3. BBTKLPP Surabaya

Provinsi yang dilayani: Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur
Tempat kedudukan: Surabaya

4. BTKLPP Banjarbaru

Provinsi yang dilayani: Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Timur.
Tempat kedudukan: Banjarbaru

5. BTKLPP Medan

Provinsi yang dilayani: Sumatera Utara, Nanggroe Aceh Darussalam, dan Sumatera Barat.
Tempat kedudukan: Medan

Baca juga: Cegah Penyebaran Corona, Korea Utara Akan Tembak Warga China yang Melanggar Perbatasan

6. BTKLPP Palembang

Provinsi yang dilayani: Sumatera Selatan, Bangka Belitung, dan Bengkulu
Tempat kedudukan: Palembang

7. BTKLPP Batam

Provinsi yang dilayani: Riau, Jambi, dan Kepulauan Riau
Tempat kedudukan: Batam

8. BTKLPP Makassar

Provinsi yang dilayani: Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat
Tempat kedudukan: Makassar

9. BTKLPP Manado

Provinsi yang dilayani: Sulawesi Utara, Gorontalo, dan Maluku Utara
Tempat kedudukan: Manado

10. BTKLPP Ambon

Provinsi yang dilayani: Maluku, Papua, dan Papua Barat
Tempat kedudukan: Ambon

Baca juga: Viral Foto Masker Bekas Seharga Rp 330.000 Dijual di Apotek di Yogyakarta

Sementara itu, melansir pemberitaan Kompas.com (14/03/2020) pemeriksaan tes spesimen juga bisa dilakukan di Laboratorium milik Universitas Airlangga Surabaya dan Lembaga Biologi Molekuler Eijkman, Jakarta.

"Pemerintah memutuskan mulai Senin (16/3/2020) besok, pemeriksaan laboratorium sudah bisa dilaksanakan di Balai Besar Teknik Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP), di Universitas Airlangga, Lembaga Biologi Molekuler Eijkman," ujar Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (13/3/2020).

Beberapa tempat lagi juga sedang dilakukan on the job training.

Baca juga: Jadi Pandemi Global, Kenali 3 Gejala Awal Covid-19

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi