KOMPAS.com - Berbagai negara di dunia telah memberlakukan larangan ataupun kebijakan pembatasan perjalanan tertentu untuk mengendalikan penyebaran virus corona yang masih terus terjadi.
Melansir data yang dikumpulkan oleh John Hopkins University, ada lebih dari 130 negara yang telah melaporkan adanya kasus infeksi virus corona.
Hingga Minggu (15/3/2020) siang, tercatat 156.400 kasus yang telah dikonfirmasi di seluruh dunia dengan 5.833 kasus kematian. Sementara, 73.968 pasien telah dinyatakan sembuh.
Terkait dengan pembatasan perjalanan, tiap negara memiliki kebijakan yang berbeda-beda.
Melansir New York Times, berikut adalah sejumlah negara yang telah memberlakukan kebijakan pembatasan perjalanan untuk mencegah penyebaran virus corona ini:
Baca juga: Biden dan Sanders Beda Pendapat soal Virus Corona
1. Argentina
Mulai 17 Maret 2020, Argentina menangguhkan seluruh penerbangan dari Eropa dan Amerika Serikat selama setidaknya 30 hari.
Orang-orang yang tiba di Argentina dari wilayah-wilayah dengan jumlah kasus yang signifikan akan dikarantina selama 14 hari.
Hingga kini, jumlah kasus yang tercatat di Argentina adalah sebanyak 34 kasus dengan dua kematian dan satu pasien sembuh.
2. Amerika Serikat
Terbaru, AS memperpanjang larangan perjalanan ke negara-negara di Eropa sebagai akibat dari menyebarnya virus corona.
Selain itu, negara ini juga menambahkan Inggris dan Republik Irlandia ke dalam daftar panjang negara-negara tersebut.
Sebelumnya, larangan perjalanan ke 26 negara Eropa yang merupakan anggota zona Schengen telah mulai berlaku pada Sabtu (14/3/2020).
Tambahan larangan perjalanan nantinya akan diberlakukan mulai Senin (16/3/2020).
Jumlah kasus yang telah dilaporkan di AS hingga Minggu (15/3/2020) adalah 2.952 kasus dengan 57 kasus kematian dan 12 pasien telah dinyatakan sembuh.
Baca juga: Baru 3 Negara Terjangkit Virus Corona, Kemungkinan Afrika Menjadi Hotspot Selanjutnya
3. China
Wisatawan di China yang memiliki riwayat perjalanan terbaru ke Korea Selatan, Jepang, dan Italia atau negara lain dengan wabah parah, dan tengah menuju Beijing, Shanghai, atau provinsi lain seperti Guangdong dan Sichuan, akan dikarantina selama dua minggu.
China merupakan negara dengan jumlah kasus terbanyak, yaitu 80.995 kasus dengan 3.203 kasus kematian dan 67.004 pasien sembuh.
4. Singapura
Per 15 Maret 2020, seluruh pengunjung dengan riwayat perjalanan baru ke Perancis, Jerman, Italia, dan Spanyol selama 14 hari terakhir tidak diperbolehkan masuk atau melakukan transit melalui Singapura.
Di Singapura, total kasus yang dilaporkan adalah 212 dengan 105 pasien di antaranya telah dinyatakan sembuh.
5. Korea Selatan
Korea Selatan telah membatasi masuknya wisatawan dengan paspor dari Provinsi Hubei China atau orang-orang yang mengunjungi daerah tersebut selama 14 hari terakhir.
Selain itu, visa Korea yang dikeluarkan untuk wisatawan Hubei juga dibatalkan. Kemudian, visa bebas masuk ke Pulau Jeju dan visa bebas masuk warga China atau wisatawan menuju China juga ditangguhkan.
Korea Selatan sendiri merupakan negara dengan jumlah kasus terbanyak di Asia, yaitu 8.086 kasus dengan 72 kasus kematian dan 510 pasien sembuh.
Baca juga: Jumlah Kasus Positif Corona di Jateng Bertambah, Ganjar Tunda Pelaksanaan UN Sekolah
6. Italia
Di Italia, virus corona telah menjadi penyebab kematian lebih dari 1.000 orang. Pemerintah pun memberlakukan perintah isolasi ke seluruh negara sebagai upaya menghentikan penyebaran virus.
Seluruh wisatawan yang terbang ke Italia diwajibkan melalui pemindaian suhu di bandara-bandara besar Italia.
Negara ini juga telah menangguhkan penerbangan dari China dan Taiwan.
Hingga Minggu (15/3/2020) siang, jumlah kasus virus corona yang telah dikonfirmasi di Italia adalah sebanyak 21.157 kasus dengan 1.441 kasus kematian dan 1.966 pasien sembuh.
7. Arab Saudi
Pada Sabtu (14/3/2020), Arab Saudi mengumumkan bahwa negaranya akan menangguhkan semua penerbangan internasional selama dua minggu sebagai respons atas wabah virus corona.
Menurut Menteri Dalam Negeri Arab Saudi, kebijakan ini mulai diberlakukan pada hari Minggu (15/3/2020).
Baca juga: Cegah Penyebaran Corona, 12 Tempat Wisata di Bandung Berikut Ditutup
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.