Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agar Tak Jadi Pembawa Virus Corona, Apa yang Harus Dilakukan Ketika Merasakan Gejala Covid-19?

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock
Ilustrasi virus corona
|
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary

KOMPAS.com - Setiap orang diingatkan untuk memahami gejala awal terinfeksi virus corona. Apalagi, mereka yang mempunyai riwayat melakukan kontak dekat dengan seseorang yang telah dinyatakan positif Covid-19.

Ketika dalam situasi ini dan merasakan gejala awal seperti terinfeksi virus corona, apa yang harus dilakukan agar tak jadi pembawa virus?

Melansir Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), ada beberapa cara untuk mencegah penyebaran penyakit.

Berikut ini ulasannya:

Tetap di rumah kecuali untuk mendapatkan perawatan medis

Baca juga: Cegah Penyebaran Virus Corona, Berikut Daftar 7 Negara yang Berlakukan Pembatasan Perjalanan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Memisahkan diri dari orang lain dan hewan di rumah 

Kunjungan ke dokter

Baca juga: Bagaimana Memperlambat Penyebaran Virus Corona? Beberapa Langkah Ini Bisa Dilakukan...

Kenakan masker wajah jika Anda sakit

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Beda Batuk, Pilek, Alergi, dan Gejala Virus Corona

Tutup mulut saat batuk dan bersin

  • Tutupi mulut dan hidung Anda dengan tisu ketika batuk atau bersin.
     
  • Buang tisu bekas ke tempat sampah.
     
  • Segera cuci tangan Anda dengan sabun dan air selama setidaknya 20 detik. Jika sabun dan air tidak tersedia, bersihkan tangan Anda dengan pembersih tangan berbahan dasar alkohol yang mengandung setidaknya 60 persen alkohol.

Sering-sering membersihkan tangan

  • Sering mencuci tangan dengan sabun dan air selama 20 detik, terutama setelah batuk, atau bersin, pergi ke kamar mandi, dan sebelum makan atau menyiapkan makanan.
     
  • Jika sabun dan air tidak tersedia, gunakan pembersih tangan berbahan dasar alkohol dengan setidaknya 60 persen alkohol yang menutupi semua permukaan tangan Anda dan gosokkan bersama-sama hingga terasa kering.
     
  • Sabun dan air adalah pilihan terbaik jika tangan terlihat kotor.
     
  • Hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut Anda dengan tangan yang tidak dicuci.

Baca juga: [HOAKS] Malioboro dan Tempat Wisata di Yogyakarta Tutup 16-31 Maret 2020

Hindari penggunaan barang bersama-sama

  • Anda tidak boleh berbagi piring, gelas minum, gelas, peralatan makan, handuk, atau tempat tidur dengan orang lain atau hewan peliharaan di rumah.
     
  • Setelah menggunakan barang-barang di atas, cuci dengan sabun dan air.

Bersihkan semua permukaan yang disentuh setiap hari

  • Permukaan yang disentuh setiap hari misalnya meja, gagang pintu, perlengkapan kamar mandi, toilet, telepon, keyboard, tablet, dan meja samping tempat tidur.
     
  • Lakukan pembersihan permukaan yang disentuh secara rutin.
     
  • Bersihkan permukaan yang mengandung darah, tinja, atau cairan tubuh.
     
  • Gunakan semprotan pembersih sesuai dengan instruksi. Biasanya, ada instruksi untuk penggunaan produk pembersih yang aman dan efektif termasuk tindakan pencegahan yang harus Anda ambil saat menggunakan produk.

    Misalnya, mengenakan sarung tangan dan pastikan ventilasi yang baik selama penggunaan produk.

Pantau gejalanya

  • Cari pertolongan medis segera jika kondisi Anda memburuk (misalnya, kesulitan bernapas).
     
  • Sebelum mencari perawatan medis, hubungi penyedia layanan kesehatan Anda dan beri tahu mereka bahwa Anda telah, atau sedang dievaluasi terkait Covid-19.
     
  • Kenakan masker wajah sebelum Anda memasuki fasilitas kesehatan.  
     
  • Minta penyedia layanan kesehatan ntuk menghubungi departemen kesehatan setempat. Orang-orang yang ditempatkan di bawah pengawasan aktif atau pemantauan mandiri yang difasilitasi harus mengikuti instruksi yang diberikan oleh departemen kesehatan setempat atau profesional kesehatan kerja, sebagaimana diperlukan.

Menghentikan isolasi di rumah

  • Tetap di rumah sampai diperintahkan untuk pergi.

    Pasien Covid-19 yang dikonfirmasi harus tetap berada di bawah tindakan pencegahan isolasi di rumah sampai risiko penularan sekunder kepada orang lain dianggap rendah.
     
  • Keputusan untuk menghentikan tindakan pencegahan isolasi rumah harus dibuat berdasarkan kasus per kasus, dalam konsultasi dengan penyedia layanan kesehatan.

Baca juga: Sempat Rawat Suspect Corona, Ini yang Selanjutnya Dilakukan RS Dr. Oen Solo

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografis: Perlukah Penggunaan Masker?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi