Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Warga Italia Membangun Semangat Lawan Corona, Nyanyikan "Canto Della Verbena"...

Baca di App
Lihat Foto
REUTERS/MASSIMO PINCA
Sejumlah orang membawa penggorengan dan membentangkan spanduk Andra Tutto Bene (semua akan baik-baik saja) di hari keempat lockdown di tengah wabah virus corona di Turin, Italia, pada 13 Maret 2020.
|
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary

KOMPAS.com - Di tengah status lockdown yang diberlakukan secara nasional di Italia, para warganya berinisiatif untuk membangun semangat dan keyakinan bahwa wabah virus corona penyebab Covid-19 itu akan segera berakhir.

Berbagai cara dilakukan oleh masyarakat Italia, mulai dari membentangkan spanduk dengan kalimat-kalimat yang memotivasi, memainkan alat musik, hingga bernyanyi.

Semua itu mereka lakukan dari balkon rumah mereka masing-masing, mengingat akses untuk keluar dan bepergian dari rumah sangat kecil.

Rekaman video saat sejumlah penduduk Siena bernyanyi dari balkon rumah tersebar di media sosial Twitter dan menjadi viral.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: SERIAL INFOGRAFIK VIRUS CORONA: Bagaimana Virus Corona Menyebar?

Salah satunya diunggah oleh akun @SARS_COVID19.

Melansir pemberitaan The Guardian, Sabtu (14/3/2020), pekan ini masyarakat di Italia diketahui bernyanyi, menari, atau memainkan alat musik dari balkon atau jendela rumah mereka.

Mereka melakukan ini sebagai upaya memompa semangat satu sama lain.

Warga yang melakukan ini adalah penduduk bagian selatan di Kota Salerno dan Naples hingga wilayah di bagian utara, seperti Palermo dan Turin.

Video yang beredar di Twitter diketahui terjadi di Kota Siena, tepatnya di Tuscany.

Terlihat para penghuni menyanyikan lagu "Canto della Verbena" yang mengisahkan kota mereka.

Salah satu liriknya berbunyi Hiduplah Siena kami!.

Baca juga: Wilayah di Indonesia yang Tetapkan Status KLB Virus Corona

Lagu lawas yang berasal dari era '90-an itu mendadak banyak diperbincangkan di media sosial.

Pada salah satu bagian liriknya berbunyi:

Ceritakan padaku apa yang membuat kita merasa bersama, bahkan ketika kami terpisah.

Di salah satu distrik di Roma, sekelompok masyarakat yang bertetangga menghibur satu sama lain dengan membawakan lagu "Volare".

Kegiatan ini bisa berlangsung setelah ada seruan di media sosial untuk bergabung bersama dengan masyarakat lainnya berdiri di balkon rumah dan menyanyikan lagu tersebut.

Salah seorang warga, Matteo Colombi, mengaku telah merespons undangan melalui media sosial yang ditujukan kepada semua orang yang dapat memainkan alat musik untuk menuju ke jendela dan memainkannya di sana.

"Di apartemen yang ada di depan saya, suami istri bersama seorang anak terlihat. Anak itu digendong oleh ibunya saat sang ayah memainkan mainan musik anak-anak. Mereka melambaikan tangan kepada saya. Saya pun membalasnya meski belum pernah bertemu sebelumnya," kata Colombi.

Baca juga: Melihat Kehidupan di China yang Mulai Kembali Normal Setelah Wabah Virus Corona...

Tak lama setelah itu, ia mendengar ada suara yang dihasilkan oleh alat dapur dan membentuk sebuah ritme tertentu.

Ternyata suara itu berasal dari dua orang wanita tua yang ingin menunjukkan cintanya terhadap kota ini.

"Saya mengambil dua panci dan mengikuti irama yang mereka mainkan. Namun, tidak lama kami berpamitan untuk menutup jendela karena udara terlalu dingin," ujar dia.

Kisah lain datang dari Claudia Bucchini dan Andrea Zucco.

Keduanya adalah pelatih musik di Sekolah Musik Fiesole. Bucchini dan Zucco juga turut tampil melalui balkon rumah mereka.

Membangkitkan semangat seperti ini sebelumnya juga pernah dilakukan masyarakat Wuhan saat wilayahnya ditutup akibat penyebaran virus corona yang sangat tinggi.

Mereka meneriakkan "Jiayou Wuhan!", yang berarti "Semangat Wuhan!", dari balkon rumahnya masing-masing.

Peristiwa itu direkam dan kemudian dengan cepat menyebar ke penjuru dunia dan membangkitkan semangat bahwa masa sulit ini akan segera berakhir dan dapat diatasi bersama-sama.

Baca juga: Mengapa Isolasi dan Karantina Penting untuk Cegah Penyebaran Corona?

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Serial Infografik Virus Corona: Seberapa Bahaya Virus Corona?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi