Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Kebijakan Arab Saudi Mengatasi Corona: Penangguhan Umrah hingga Penutupan Penerbangan Internasional

Baca di App
Lihat Foto
Tangkapan layar https://makkahlive.net/tvhd.aspx
Kondisi sekitar Kabah dilihat dari video live (16/03/2020)
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Sejumlah kebijakan diambil oleh Arab Saudi untuk menanggulangi penyebaran virus corona yang telah menjangkiti lebih dari 100 orang di negara tersebut.

Secara global, jumlah kasus penyakit Covid-19 dilaporkan sebanyak 169.387 kasus terkonfirmasi. Dari angka tersebut, jumlah pasien yang sembuh mencapai 77.257orang, sementara angka kematian sebanyak 6.513 pasien. 

Sebagai negara yang selama ini banyak dikunjungi oleh warga negara asing dari berbagai belahan dunia termasuk Indonesia untuk beribadah haji dan umrah, Arab Saudi membuat sejumlah kebijakan terkait antisipasi penyebaran virus corona.

Berikut beberapa kebijakan Arab Saudi yang diambil:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1. Penangguhan jemaah umrah

Arab Saudi menangguhkan sementara izin visa untuk tujuan umrah dan mengunjungi masjid Nabawi. Kebijakan tersebut berlaku mulai Kamis (27/2/2020).

Tak hanya peziarah dari luar negeri, akan tetapi yang berasal dari Arab Saudi juga dikenakan pembatasan umrah.

Belum diketahui, sampai kapan pembatasan tersebut berlangsung.

Baca juga: Update! Arab Saudi Belum Akan Mencabut Penundaan Akses Masuk Jemaah Umrah

2. Penutupan Masjidil Haram di jam-jam tertentu

Arab Saudi memberlakukan aturan mengenai akses ke Masjidil Haram di Mekkah dan Masjid Nabawi di Madinah.

Aturan tersebut disampaikan pada Kamis (05/03/2020).

Aturan tersebut yakni penutupan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi satu jam setelah shalat Isya dan akan dibuka satu jam sebelum salat subuh setiap harinya.

3. Menutup sementara lokasi Ka’bah

Dalam video live yang memperlihatkan kondisi kabah saat ini, terlihat adanya pembatas yang dipasang di sekeliling kabah.

Melansir dari Arab News, Arab Saudi menutup sementara lokasi sekitar Ka’bah yang menjadi lokasi jemaah tawaf tujuh kali.

4. Larangan shishah dan jualan rokok di kafe dan restoran

Melansir dari CNN (09/03/2020) Arab Saudi telah menangguhkan penyajian shisha di kafe dan restoran guna mencegah penyebaran virus corona.

"Tembakau dan shisha dapat menyebabkan penularan infeksi ketika mereka berpindah tangan," ujar Menteri Kesehatan Saudi Tawfik Al Rabih dikutip dari Arabian Bussines.

Baca juga: Arab Saudi Tutup Masjidil Haram dan Masjid Nabawi Setelah Isya hingga Sebelum Subuh

5. Penutupan sementara kegiatan belajar-mengajar

Dikutip dari Arab News, sekolah dan universitas di Arab Saudi mulai ditutup untuk mengendalikan penyebaran virus.

Kementerian Pendidikan Saudi mengatakan bahwa langkah tersebut diambil untuk melindungi siswa dan staf.

Keputusan tersebut mencakup semua Lembaga Pendidikan termasuk sekolah negeri dan swasta dan lembaga pelatihan teknis dan kejuruan.

6. Mall ditutup, restaurant dilarang, apotek boleh buka

Melansir dari Saudi Gazette, wali kota Riyadh pada Hari Minggu mengumumkan penutupan pusat perbelanjaan dan meminta semua kegiatan dilakukan di dalam rumah.

Penutupan juga berlaku bagi restoran dan area bermain anak-anak.

Akan tetapi supermarket dan apotek masih dibolehkan tetap buka.

Baca juga: Otoritas Arab Saudi Larang Pesawat dari Indonesia Mendarat, Ini Alasannya...

7. Menangguhkan layanan pengiriman ke 50 negara

Otoritas Umum Pelabuhan menangguhkan layanan pengiriman antara Arab Saudi ke beberapa negara. Namun penangguhan itu tidak termasuk pengiriman kargo.

Menurut surat edaran yang dikeluarkan oleh otoritas, perjalanan laut, penangguhan tersebut berlaku ke 50 negara, termasuk 27 negara Uni Eropa, telah ditangguhkan sementara.

Negara-negara tersebut antara lain Uni Emirat Arab, Kuwait, Bahrain, Oman, Irak, Lebanon, Suriah, Mesir, Korea Selatan, China, negara-negara Uni Eropa, Swiss, India, Pakistan, Turki, Eritrea, Sri Lanka, Ethiopia, Kenya, Sudan, Djibouti, Somalia, Sudan Selatan, dan Filipina.

8. Menangguhkan seluruh penerbangan Internasional

Arab Saudi menangguhkan seluruh penerbangan internasional selama dua minggu.

Hal itu dilakukan menyusul semakin meluasnya wabah virus corona di dunia.

Melansir dari Straittimes, penangguhan tersebut berlaku mulai Minggu (15/03/2020).

Sebelumnya awal pekan ini seluruh eropa dan 12 negara lain di Asia termasuk Indonesia dan Afrika masuk dalam daftar negara yang dilarang berkunjung dari dan ke Arab Saudi.

Baca juga: Seorang WNI di Arab Saudi Positif Covid-19

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi