Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Malaysia Lockdown Corona, Berikut Negara-negara yang Lebih Dulu Melakukannya

Baca di App
Lihat Foto
REUTERS/LIM HUEY TENG
Muhyiddin Yassin melambai ke arah awak media setelah Raja Malaysia Yang di-Pertuan Agong Sultan Abdullah dari Pahang resmi menunjuknya sebagai perdana menteri pada 29 Februari 2020.
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Malaysia menyatakan melakukan lockdown selama dua pekan untuk menghentikan laju infeksi virus corona di negara tersebut.

Keputusan lockdown itu diumumkan Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin, Senin (16/3/2020).

Sedangkan pemberlakuan lockdown efektif mulai Rabu (18/3/2020) hingga 31 Maret 2020.

"Kerajaan memandang serius situasi ancaman virus corona ini, sehingga fokus pada masa ini adalah mencegah penularan semakin banyak," kata Muhyiddin dalam rilis resmi pemerintah.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain Malaysia yang menerapkan lockdown untuk mencegah penyebaran virus corona, beberapa negara juga sudah menerapkan lockdown karena corona. Berikut di antaranya:

China

China menerapkan karantina terbesar dalam sejarah manusia saat meredam grafik peningkatan virus corona.

Sebanyak 16 kota lalu berkembang menjadi 20 provinsi ditutup sejak akhir Januari 2020.

Media CNN menganalisis pada pertengahan Februari, setengah dari populasi China, sekitar 780 juta, mengalami pembatasan perjalanan.

Baca juga: Melihat Anies, Emil, Ganjar hingga Khofifah dalam Menangani Corona

Italia

Setelah terjadi lonjakan pasien virus corona di Italia, Perdana Menteri Italia Giuseppe Conte memberlakukan status lockdown pada 10 Maret 2020.

Kebijakan itu menempatkan 60 juta warga Italia dalam kuncian.

Sayangnya, sebelum aturan lockdown betul-betul diberlakukan, beberapa jam sebelumnya belasan ribu warga dilaporkan kabur terlebih dulu menghindari karantina.

Aturan karantina di Italia semakin diperketat melihat jumlah infeksi dan korban meninggal yang masih tinggi. Warga yang keluar rumah tanpa izin yang jelas dapat didenda 206 euro.

Denmark

Pemerintah Denmark menutup perbatasannya mulai 14 Maret hingga 14 April 2020. Pembatasan itu dalam upaya mencegah penyebaran penyakit.

"Kami menyadari bahwa ini akan memiliki konsekuensi yang parah," kata Perdana Menteri Denmark Mette Frederiksen dikutip dari Bloomberg.

"Kita bisa melihat situasi di Italia, semua yang kami lakukan adalah memastikan bahwa kami melewati situasi ini dengan cara yang berbeda," ujar Frederiksen.

Irlandia

Pemerintah Irlandia memulai lockdown pada Kamis (12/3/2020) hingga 29 Maret 2020.

Mengutip NewYork Post, kebijakan itu membuat semua sekolah, perguruan tinggi, fasilitas penitipan anak, dan lembaga budaya akan ditutup.

Selain itu, pertemuan di dalam ruangan juga dibatasi tidak lebih dari 100 orang, dan di luar ruangan tidak lebih dari 500 orang.

"Kami belum menyaksikan pandemi seperti ini dalam memori hidup, ini adalah wilayah yang belum dipetakan," kata Perdana Menteri Leo Varadkar dikutip dari Irish Times.

Baca juga: Update Corona di 8 Negara Asia Tenggara: Dari Malaysia, Indonesia hingga Kamboja

Spanyol

Pemerintah Spanyol memerintahkan 47 juta penduduknya untuk tinggal di rumah mereka selama setidaknya 15 hari sejak 15 Maret 2020.

"Kami hanya memiliki satu tujuan, yaitu mengalahkan virus corona," kata Perdana Menteri Spanyol Pedro Sánchez dalam pidato nasional.

Di samping karantina, tempat-tempat umum seperti bar, restoran dan hotel diminta untuk ditutup.

Mereka yang boleh di luar rumah adalah pekerja medis dan warga yang membeli kebutuhan pokok.

Perancis

Perdana Menteri Prancis Édouard Philippe mengumumkan pada hari Sabtu (14/3/2020) bahwa negaranya memberlakukan lockdown untuk memerangi penyebaran virus corona.

Dalam konferensi pers yang disiarkan televisi, Philippe mengatakan bahwa mulai Sabtu tengah malam, semua tempat termasuk restoran, kafe, bioskop dan klub, akan ditutup.

"Pasar dan toko makanan, apotek, pompa bensin, bank dan surat kabar akan tetap buka," kata Philippe dikutip dari CNN.

Kebijakan karantina nasional juga diberlakukan di El Salvador, Polandia, Selandia Baru, Australia, Peru, Maroko, Kenya, Puerto-Rico dan Repubik Ceko.

Baca juga: Jika Ada Pasien Virus Corona di Sekitar Anda, Sebaiknya Lakukan Hal Berikut

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi