Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Umumkan 172 Kasus Corona, Pemerintah Siapkan 227 RS Rujukan

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.COM/IRWAN NUGRAHA
Petugas Tim Dokkes Polres Tasikmalaya Kota sedang menyemprotkan disinfektan di tiap ruangan, Rabu (18/3/2020).
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Kasus penyebaran virus corona atau Covid-19 di Indonesia terus bertambah.

Pada saat pertama kali diumumkan pada 2 Maret 2020 silam, hanya ada 2 kasus saja.

Namun pada Selasa, 17 Maret 2020, pukul 17.00 WIB diumumkan kasusnya telah bertambah menjadi 172 kasus.

Baca juga: Update Virus Corona di Seluruh Dunia: Tembus 152 Negara, 80.840 Sembuh, 7.905 Meninggal

Menurut data Kemenkes, jumlah orang yang diperiksa hingga saat ini ada 1.255 orang. Sebanyak 1.083 negatif.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasien yang berhasil sembuh ada 9 orang, sementara yang meninggal sudah 7 orang.

Makin bertambahnya jumlah kasus pasien positif di Indonesia membuat pemerintah menambah rumah sakit rujukan.

Dilansir laman Kemenkes (17/3/2020), Pemerintah menyediakan 227 rumah sakit rujukan tambahan. 

Baca juga: Jadi Pandemi Global, Kenali 3 Gejala Awal Covid-19

Awalnya jumlah rumah sakit rujukan hanya 100 buah. Namun dilakukan penambahan pada 10 Maret menjadi 132 buah.

Penambahan rumah sakit rujukan tersebut didasarkan pada Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 169 Tahun 2020 tentang Penetapan RS Rujukan Penanggulangan Penyakit Infeksi Emerging Tertentu.

Adapun rincian 227 rumah sakit rujukan seperti dipublikasikan di laman Kemenkes adalah sebagai berikut:

Meski begitu tidak disebutkan di mana saja rumah sakit rujukan yang ditunjuk tersebut.

Baca juga: 6 Hal yang Perlu Diketahui soal Virus Corona, Apa Saja?

Sementara itu, Kepala Bidang Media dan Opini Publik Kementerian Kesehatan Busroni juga belum dapat dikonfirmasi terkait perincian ratusan rumah sakit rujukan yang dimaksud tersebut.

Saat Kompas.com mencoba menghubungi nomor telepon yang bersangkutan pada Rabu (18/3/2020), tidak ada jawaban.

 

Terpisah, Juru Bicara Pemerintah untuk penanganan wabah COVID-19, Achmad Yurianto menjelaskan sudah ada 172 kasus pasien positif Covid-19.

Sedangkan yang terbanyak ada di DKI Jakarta.

"Kita maklumi bahwa pintu gerbang masuk (orang dari berbagai daerah) ke DKI cukup besar. Kemudian mobilitas penduduk sangat tinggi, dan kemungkinan terjadinya kontak dari kasus-kasus positif yang kita dapatkan juga cukup besar,'' ujarnya di Jakarta, Selasa (17/3/2020).

Kasus di Jakarta didapat dari hasil tracing kontak pasien positif.

Tracing kontak tersebut dilakukan oleh jajaran Dinkes DKI yang dibantu kepolisian dan Pemda.

Dia juga menjelaskan, dari kasus tersebut tidak semua pasien dirawat di rumah sakit.

Puluhan kasus yang hasil pemeriksaannya negatif dan gejalanya tidak terlalu berat diminta untuk self isolated.

 Baca juga: Catat, Berikut Cara Mengurus Jenazah Pasien Covid-19 Menurut Kemenag

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi