Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Virus Corona di Indonesia, Ini 6 Layanan Informasi yang Bisa Diakses

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock
Ilustrasi virus corona yang merebak di Indonesia.
Penulis: Mela Arnani
|
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary

KOMPAS.com - Jumlah pasien positif Covid-19 karena terinfeksi virus corona di Indonesia masih terus bertambah sejak pemerintah mengumumkan adanya kasus corona pada 2 Maret 2020.

Data per 19 Maret 2020, terdapat 309 kasus positif Covid-19 di Indonesia. Sebanyak 25 orang meninggal dunia, dan 15 orang dinyatakan sembuh.

Merebaknya virus corona di Tanah Air membuat akses informasi warga semakin tinggi.

Sejak wabah corona merebak di beberapa wilayah dan sejumlah pemerintah daerah mengeluarkan kebijakan bekerja dari rumah hingga menutup sekolah selama dua pekan, operator seluler mencatat adanya lonjakan trafik di area permukiman rata-rata sebesar 5-10 persen dari kondisi normal.

Melalui keterangan tertulis, Kamis (19/3/2020), Kementerian Kominfo menyatakan, jika terus terjadi lonjakan trafik, operator seluler akan melakukan penambahan kapasitas pada masing-masing Base Transceiver Station (BTS).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Jumlah Korban Meninggal Dunia akibat Virus Corona di Italia Lampaui China

Bahkan, jika diperlukan, operator seluler akan mengerahkan mobile BTS untuk melayani daerah-daerah yang over loaded.

Pemerintah, melalui kerja sama Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Badan Nasional Penangggulangan Bencana (BNPB), dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), juga menyediakan sejumlah saluran informasi yang bisa diakses masyarakat.

Fasilitas layanan komunikasi itu memberikan informasi terkini mengenai virus corona yang terjadi di Tanah Air.

Berikut 6 layanan informasi seperti dirilis oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika:

1. Situs resmi

Situs https://www.covid19.go.id/ merupakan situs resmi pemerintah yang menyediakan perkembangan informasi virus corona di Indonesia.

Masyarakat dapat mengakses informasi, termasuk cara mengurangi risiko, mencari informasi yang benar, hingga apa yang perlu dilakukan jika sakit.

Per 23 Maret 2020, akses situs bisa diakses gratis tanpa mengurangi kuota internet. Masyarakat yang mengakses situs tersebut tidak akan dikenakan kuota.

Situs ini dikembangkan oleh Tim Komunikasi Risiko dan Pelibatan Masyarakat untuk Penanggulangan Covid-19, yang terdiri dari berbagai elemen seperti pemerintah, Badan PBB (UNICEF, WHO, dan lain-lain), mitra pembangunan internasional, organisasi masyarakat sipil dan dunia usaha.

Situs juga memuat data statistik mengenai jumlah kasus positif Covid-19 yang diperbarui secara real-time dan diharapkan menjadi acuan untuk berbagai pihak.

Baca juga: Jokowi Instruksikan Tes Massal, Ini yang Harus Diperhatikan soal Rapid Test Virus Corona 

2. SMS blast

Kementerian Kominfo bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Badan Nasional Penangggulangan Bencana (BNPB) untuk terus menyebarluaskan informasi mengenai pandemi Covid-19 di Tanah Air.

BNPB akan mengirimkan SMS blast melalui operator seluler.

3. Call center

Selain SMS blast, juga tersedia call center resmi penanganan Covid-19 ke nomor 119.

Lebih lanjut, nomor pelayanan darurat 117 digunakan BNPB yang merupakan layanan bebas pulsa atau gratis.

Dalam informasi yang dihimpun, operator telekomunikasi diminta untuk sesegera mungkin membuka koneksi ini.

Baca juga: [POPULER TREN] Cara Penularan Virus Corona | Link Pantau Covid-19 di Indonesia

4. Public Service Announcement (PSA)

Masyarakat juga dapat mengakses informasi terkait Covid-19 melalui lembaga penyiaran publik dan swasta, baik radio, televisi dan informasi yang disediakan oleh Penyedia Layanan Akses Internet (ISP) dan penyedia jasa media online dalam bentuk banner online.

5. Chatbot WA

Chatbot ini akan rilis pada Jumat, 20 Maret 2020. Fasilitas ini bekerja sama dengan WhatsApp dan Telkom Group.

Nantinya, masyarakat dapat berinteraksi dengan akun chat ini, untuk memperoleh informasi secara interaktif di mana kontennya disediakan oleh BNPB dan Kemenkes.

6. WhatsApp blast

Publik yang bersedia menerima pesan blast mengenai virus corona SARS-CoV-2 di Indonesia, akan mendapatkan informasi mengenai pandemi global ini.

Perusahaan WhatsApp hanya memberikan akses ini di Indonesia dan Singapura.

WhatsApp blast rencananya akan mulai aktif pada 20 Maret 2020 malam.

Baca juga: Virus Corona, London, dan Tutupnya Puluhan Stasiun Kereta Bawah Tanah...

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Kenali Gejala Awal Terinfeksi Virus Corona dari Hari ke Hari

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi