KOMPAS.com - Aktris Hilary Duff terlihat berujar serius kepada sekelompok anak muda milenial yang menyepelekan bahaya virus corona yang saat ini sudah ditetapkan sebagai pandemi oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO).
Melalui akun Instagram-nya, ia mengunggah sebuah kalimat sindiran halus kepada muda-mudi yang tidak mau peduli dan ambil bagian dalam upaya bersama melawan penyebaran virus corona penyebab Covid-19 itu.
"Kakekmu dulu diminta untuk berperang. Kamu diminta untuk duduk di sofamu. Kita bisa melakukannya," begitu bunyi kalimat yang diungga Duff, Rabu (18/3/2020).
Tak hanya Duff, sejumlah bintang dan orang penting lainnya, misalnya Taylor Swift, Billie Eilish, Lady Gaga, hingga Donald Trump juga meneluarkan peringatan yang sama pada kalangan anak muda yang terlihat masih asyik berkumpul di sejumlah tempat.
"Kami tidak ingin (anak muda) berkumpul, dan saya melihat mereka melakukannya, termasuk di pantai, restoran, anak muda. Mereka merasa tak terkalahkan, tapi mereka tidak sadar mereka bisa membawa banyak hal buruk (virus) pada nenek, kakek, dan bahkan orang tuanya," ujar Trump dalam sebuah pidatonya di Gedung Putih.
Baca juga: Manfaat Ultraviolet B untuk Imunitas, Berjemur Sebaiknya Dilakukan di Jam-jam Ini...
Lain halnya dengan Lady Gaga. Penyanyi berusia 33 tahun itu mengimbau kepada seluruh penggemarnya untuk peduli dengan imbauan social distancing yang harus dilakukan.
Kalau itu tidak bermanfaat untuk diri mereka sendiri, setidaknya penjarakan ini bisa berguna bagi saudara atau rekan mereka yang berusia lebih tua.
"Saya berbicara dengan beberapa dokter dan ahli. Ini tidak mudah untuk semua orang saat ini, tapi hal terbaik yang bisa kita lakukan adalah mengkarantina diri dan tidak berkumpul dengan orang-orang di atas usia 65 tahun dalam kelompok yang besar," tulis Gaga dalam keterangan unggahan Instagram-nya.
Sama halnya dengan Gaga, penyanyi Taylor Swift juga mengungah imbauan kepada para pengikutnya melalui Instagram.
"Saya melihat banyak yang masih berkumpul, keluar, dan berpesta, itu masih terjadi. Ini waktunya untuk membatalkan semua rencana. Jangan menganggap Anda tidak merasa sakit sehingga tidak mungkin menularkan virus ini pada orang yang lebih tua atau rentan," tulisnya.
Dalam sebuah artikel di The New York Times, anak-anak muda yang tidak memiliki banyak uang memanfaatkan kesempatan ini untuk pergi berlibur, karena murahnya harga tiket pesawat yang ditawarkan oleh maskapai.
Perjalanan ini tetap saja mereka tempuh, meski pemerintah telah mengeluarkan peringatan.
Baca juga: Melihat Perbandingan antara Pandemi Covid-19 dan Pandemi Flu Babi
Saat tagar #springbreak dimasukkan dalam pencarian Instagram, terlihat banyak muda-mudi yang mendatangi kawasan pantai di Florida, Amerika Serikat untuk berpesta, berjemur, dengan jarak yang dekat.
"Kalau saya sudah ditakdirkan mendapatkan corona, maka saya akan terkena. Jadi saya tidak akan membiarkannya menghentikan saya dari melakukan kegiatan yang menyenangkan," kata salah seorang pemuda tersebut pada Reuters.
Penasihat profesional berlisensi yang juga seorang milenial di Cleveland, Lauren Morgan, menyebut reaksi yang ditunjukkan anak muda ini tidak mengejutkan.
Kalangan muda-mudi ini biasanya masih berada di tahap yang belum mapan. Hidupnya disibukkan untuk berhutang demi membayar hutang yang lain. Mereka pun tidak memiliki anggaran untuk membeli hal berharga seperti rumah atau mobil.
Di sisi lain, orang yang lebih dewasa katakanlah mereka yang berasal dari generasi baby boomer hanya fokus pada kepentingannya sendiri.
"Milenial dan generasi Z berkata pada dirinya sendiri, 'Kalian tidak peduli pada kami apakah kami bisa memperoleh perawatan kesehatan. Jadi kami tidak peduli tentang hal ini yang memengaruhi Anda," ujar Morgan.
Orang dengan usia lanjut memang banyak tercatat menjadi korban dari virus ini, bahkan paling banyak berakhir fatal dibandingkan kelompok usia yang lebih muda.
Baca juga: Cerita Pengalaman Relawan Menjalani Uji Coba Vaksin Corona di Wuhan
Update pada Minggu (22/3/2020), ada 26.892 kasus infeksi virus corona di Amerika Serikat. Sebanyak 348 pasien dilaporkan meninggal dunia.
Namun beberapa millenial dan generasi Z di negara itu masih belum mengisolasi dirinya untuk menghentikan laju penyebaran virus.
Penyanyi Billie Eilish dan Ariana Grande juga menyampaikan pesan di media sosial. Seperti yang dilakukan Taylor Swift, yang memiliki lebih dari 128 juta pengikut di Instagram.
"Saya melihat banyak kumpul-kumpul dan hang dan pesta masih terjadi," kata Swift akhir pekan lalu.
“Ini saatnya membatalkan rencana. Jangan berasumsi bahwa karena Anda tidak merasa sakit karena Anda tidak mungkin menularkan sesuatu kepada seseorang yang berusia lanjut atau rentan terhadap hal ini,” kata dia untuk mengimbau remaja-remaja tetap tinggal di rumah.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.