Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER TREN] Pengumuman Hasil SKD CPNS 2019 | 15 Negara yang Berlakukan Lockdown

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com
Berita populer Tren, 23 Maret 2020

JAKARTA, KOMPAS.com - Hasil Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019 mulai diumumkan pada Minggu (22/3/2020).

Pengumuman dijadwalkan dua hari, hingga hari ini, Senin (23/3/2020).

Sejumlah instansi dan lembaga telah mengumumkan hasil SKD CPNS. Namun, sebagian besar belum melakukannya.

Berita mengenai pengumuman hasil CPNS dan perkembangan virus corona Indonesia serta dunia masih menjadi perhatian pembaca.

Selengkapnya, berikut berita populer laman Tren pada Minggu hingga Senin pagi ini:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1. Pengumuman hasil SKD CPNS 2019

Peserta seleksi CPNS diingatkan tak terburu-buru melakukan pengecekan. Meski pengumuman dijadwalkan selama 2 hari, pelamar bisa mengaksesnya kapan saja.

Bagaimana cara mengeceknya? Pengumuman dipublikasikan di website masing-masing instansi.

Selengkapnya, simak berita-berita berikut ini:

Hari Ini, Pengumuman Hasil SKD CPNS 2019!

Cara Cek Hasil SKD CPNS yang Diumumkan pada Hari Ini

2. Link perkembangan informasi Covid-19 di Indonesia

Untuk memantau perkembangan virus corona, sejumlah daerah telah menyediakan lamannya masing-masing, baik terkait jumlah kasus maupun penangannnya.

Masyarakat dapat melakukan pemantauan kasus-kasus virus corona di beberapa portal yang telah dibuat tersebut.

Simak daftar link pantauan perkembangan virus corona dari tingkat global, nasional, provinsi hingga sejumlah kabupaten di Indonesia, dalam berita ini:

Update Link Informasi Perkembangan Covid-19 di Wilayah Indonesia

3. Daftar 15 negara yang berlakukan lockdown

Dalam kamus Cambridge, lockdown adalah sebuah situasi di mana orang tidak diperbolehkan untuk masuk atau meninggalkan sebuah bangunan atau kawasan dengan bebas karena alasan sesuatu yang darurat.

Terkait kasus corona, sejumlah negara telah mengambil kebijakan lockdown untuk menghambat penularannya.

Negara mana saja? Baca selengkapnya pada berita berikut ini:

Update, Berikut 15 Negara yang Berlakukan Lockdown akibat Virus Corona

4. Cerita pasien positif Covid-19 dari Tabligh Akbar di Malaysia

Khairi Akbar adalah salah satu panitia Tabligh Akbar di Malaysia. Acara ini menjadi klaster baru sejumlah kasus Covid-19 di beberapa negara.

Kini, Khairi Akbar juga dinyatakan positif. Ia menceritakan, pertemuan rutin tahunan yang dilaksanakan pada tanggal 28 Februari hingga 1 Maret 2020 itu awalnya tak berbeda dari biasanya.

Ribuan umat muslim duduk di masjid untuk berdoa bersama, makan bersama dan mendengarkan khotbah.

Bagaimana akhirnya Khairi tahu bahwa ia positif? Simak cerita Khairi dalam berita ini:

Cerita Khairi Akbar: Aku Pergi ke Tabligh Akbar di Malaysia, Kini Aku Positif Virus Corona

5. Hoaks, Putin lepas singa untuk cegah warga keluar rumah

Beredar unggahan yang menyebut bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin melepas singa supaya warganya tidak keluar rumah karena virus corona viral di media sosial Twitter.

Unggahan ini diikuti foto yang menyandingkan foto Putin di sebelah kiri dan seekor singa yang tampak di jalanan saat malam hari.

Informasi dalam unggahan ini dipastikan hoaks.

Kompas.com mencoba menelusuri foto tersebut melalui fitur Google Images. Hasilnya foto tersebut merupakan foto lama.

Salah satu pemberitaan yang menggunakan foto tersebut berasal dari laman berita Daily Mail yang diunggah pada 15 April 2016.

Menurut berita tersebut, singa yang terlihat berjalan-jalan di sebuah kota itu berlokasi di jalan kota Johannesburg, Afrika Selatan.

Penelusuran selengkapnya baca di sini:

[HOAKS] Putin Lepaskan Singa untuk Cegah Warga Keluar Rumah Saat Wabah Corona

KOMPAS.com/AKbar Bhayu Tamtomo Infografik: Wabah Virus Corona, Siapa yang Perlu Periksa ke Rumah Sakit?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi