JAKARTA, KOMPAS.com - Istilah herd immunity mencuat karena dikaitkan dengan penyebaran virus corona.
Apa itu herd immunity? Herd immunity adalah kekebalan kelompok. Lalu, apa kaitannya dengan virus corona? Berita penjelasan mengenai hal ini menjadi salah satu berita yang paling banyak dibaca di laman Tren pada Senin (23/3/2020) hingga Selasa (24/3/2020) pagi.
Berita lainnya yang masih menarik perhatian pembaca selain soal virus corona adalah pengumuman hasil Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS 2019.
Selengkapnya, berikut beberapa berita populer Tren sepanjang Senin hingga Selasa pagi ini:
1. Pengumuman hasil SKD CPNS 2019
Hasil SKD CPNS 2019 telah diumumkan pada 22 Maret dan 23 Maret 2020. Sejumlah instansi sudah mengumumkan hasil SKD untuk menentukan siapa yang lolos ke tahapan berikutnya.
Pelaksanaan SKB belum ditentukan setelah mengalami penundaan karena wabah virus corona.
Baca selengkapnya segala informasi mengenai CPNS dalam topik berikut ini:
2. Apa itu herd immunity?
Herd imunity adalah saat sebagian besar presentase populasi kebal terhadap patogen sehingga penularan tidak terjadi secara luas.
Misalnya, untuk membatasi penyebaran campak, para ahli memperkirakan bahwa 93 persen hingga 95 persen populasi harus kebal.
Kekebalan kelompok dapat dicapai dengan vaksin dan bisa didapat secara alami setelah orang yang terinfeksi pulih dan kemudian menjadi kebal.
Simak penjelasan selengkapnya di sini:
Mengenal Herd Immunity yang Disebut Bisa Perlambat Penyebaran Corona dan Risikonya
3. Daftar istilah terkait virus corona
Banyak istilah muncul seiring mewabahnya virus corona sejak akhir tahun lalu. Ada istilah ODP, PDP, suspect, imported case, dan lain-lain.
Apa maksud istilah-istilah itu? Penting untuk memahaminya agar tak keliru melihat fenomena yang terjadi.
Kethaui daftar istilah-istilah itu dalam infografik berikut ini:
INFOGRAFIK: Daftar Istilah Terkait Virus Corona dan Covid-19
4. Penanganan virus corona di Taiwan
Taiwan sebagai sebuah negara yang berpenduduk 23 juta orang awalnya diperkirakan akan sangat terpengaruh oleh Covid-19.
Fakta yang terjadi, kendati 850.000 warganya tinggal di Daratan China, negara yang belum diakui PBB tersebut hanya memiliki 169 kasus yang dikonfirmasi dengan dua kematian.
Jumlah tersebut terhitung sangat rendah jika melihat kedekatan negara itu dengan China dan frekuensi penerbangan antar negara.
Bagaimana Taiwan menangani pandemi ini? Baca selengkapnya di sini:
Belajar Menangani Virus Corona dari Taiwan...
5. Belajar dari pandemi Flu Spanyol
Pada 1918, terjadi pandemi Flu Spanyol pada 1918 yang menewaskan 50 juta orang. Penanganan pandemi virus corona saat ini ada yang mengadopsi penanganan pandemi Flu Spanyol saat itu.
Cara itu di antaranya lockdown, membatasi pergerakan, dan lain-lain.
Baca selengkapnya di sini:
Penanganan Covid-19 dan yang Bisa Dipelajari dari Pandemi Flu Spanyol pada 1918...