Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Termasuk Bupati Karawang, Ini 5 Pejabat Indonesia yang Positif Corona

Baca di App
Lihat Foto
Repro bidik layar akun Instagram @cellicanurrachadiana
Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana membuat video mengenai dirinya yang dinyatakan positif terjangkit Covid-19. Video tersebut diunggah di akun Instagram pribadinya, Selasa (24/3/2020).
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Sampai dengan Selasa (24/3/2020) ini, jumlah kasus pasien yang terinfeksi virus corona Covid-19 terus bertambah.

Dilaporkan, jumlah kasus positiv Covid-19 adalah sebanyak 686 kasus, dan meninggal sebanyak 55 orang.

Tak hanya masyarakat biasa, beberapa pejabat publik juga diketahui positiv virus.

Berikut sejumlah pejabat yang terkonfirmasi positif

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1. Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi

Menteri yang akrab dengan panggilan BKS ini dinyatakan positif pada Sabtu (14/03/2020).

Ia tercatat sebagai pasien positif ke 76.

Diberitakan Kompas.com (20/03/2020) Staf Khusus Menhub Adita Irawati mengatakan perkembangan kondisi kesehatan Budi dalam keadaan baik.

Sementara itu juru bicara Fadjroel Rachman diberitakan Kompas.com (21/03/2020) juga mengatakan hal serupa.

"Sekitar dua hari yang lalu saya sempat ke RSPAD Gatot Soebroto dan beliau makin membaik situasinya, seperti digambarkan oleh dokter yang di RSPAD Gatot Soebroto," kata Fadjroel.

Baca juga: UN 2020 Ditiadakan karena Corona, Berikut Sejumlah Negara yang Menerapkan Kebijakan Serupa

2. Dirjen Perkeretaapian Kemenhub, Zulfikri

Direktur Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan, Zulfikri juga dinyatakan positif terinfeksi virus corona penyebab Covid-19 pada Selasa (24/03/2020).

Juru Bicara Kementerian Perhubungan, Adita Irawati mengatakan bahwa saat ini Zulfikri dalam keadaan sehat dan tengah melakukan karantina.

Zulfikri melakukan tes swab bersama istrinya pada 18 Maret 2020 lalu. Dirinya positif, sementara sang istri dinyatakan negaif.

3. Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana

Bupati Karawang dinyatakan positif virus corona SARS-Cov-2. Hal tersebut disampaikan oleh Gubernur Ridwan Kamil dalam konferensi pers Bandug Selasa (24/03/2020).

"Bupati Karawang, Ibu Cellica, tadi memberikan informasi terkait hasilnya. Saya sudah minta izin untuk melaporkan," ujar Ridwan Kamil dalam konferensi pers yang disiarkan KompasTV.

Cellica mengatakan tak merasakan gejala signifikan meskipun dinyatakan positiv

4. Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana

Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana dinyatakan juga positif terinfeksi.

Kabar tersebut dibagikan Yana dalam akun resmi Instagramnya.

Yana menyampaikan dirinya sempat merasakan demam sebelum akhirnya dinyatakan positif.

"Saya Yana Mulyana, Wakil Wali Kota Bandung. Setelah mengalami demam dan melakukan tes Covid-19 beberapa hari lalu, dan hari ini hasilnya telah keluar, dan saya dinyatakan positif corona Covid-19. Oleh karena itu, saya telah melakukan isolasi dan insya Allah mohon doa dari semua, terima kasih," ungkap Yana dalam video yang diunggah pada Senin (23/3/2020).

Baca juga: SERIAL INFOGRAFIK VIRUS CORONA: Apa Itu ODP?

5. Wali Kota Bogor Bima Arya

Gubernur Ridwan Kamil pada Jumat (20/03/2020) membenarkan bahwa Bima Arya, Wali Kota Bogor positif terinfeksi virus corona.

Bima kemungkinan terpapar virus ketika melakukan kunjungan kerja ke Turki dan Ajerbaizan.

"Atas izin Wali Kota Bogor, Kang Bima Arya hasil tes ya positif. itu hasil tes cepat yang dilakukan sejak hari Sabtu. Ada 300 yang dites, lima yang terpapar. Salah satunya Wali Kota Bogor. Sudah mengisolasi diri di RSUD daerah Bogor. Sebelumnya 10 hari ada kedinasan di Turki dan Azerbaijan," ujar Emil sebagaimana dikutip Kompas.com Jumat (20/03/2020).

Emil mengatakan sebelum dinyatakan positif Bima kondisinya terlihat bugar dan tak menunjukkan gejala.

Catatan

Virus corona bisa menginfeksi siapa aja, terbukti dengan menyebar hingga lebih dari 160 negara di dunia. 

Guna menghindari kemungkinan terinfeksi virus corona, beberapa panduan yang dikeluarkan WHO terkait pencegahan virus ini di antaranya adalah:

  • Mencuci tangan sesering mungkin.
  • Menjaga jarak setidaknya 1 meter
  • Hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut
  • Menerapkan etika batuk dan bersin
  • Jika mengalami demam, batuk, dan kesulitan bernafas diimbau untuk mencari perawatan medis sejak dini.
  • Masyarakat juga diimbau untuk update informasi dan ikuti saran medis

Baca juga: BKN Umumkan Hasil Seleksi SKD CPNS, Ini Rinciannya

(Sumber: Kompas.com/Fika Nurul Ulya, Ardito Ramadhan, Farida Farhan | Editor Bambang P. Jatmiko, Bayu Galih, Abba Gabrillin)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi