Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Pembuatan Hand Sanitizer dengan Campuran Gel Lidah Buaya

Baca di App
Lihat Foto
Twitter
Tangkapan layar dari video yang viral saat alkohol 95 persen dicampurkan dengan gel lidah buaya.
|
Editor: Sari Hardiyanto

 

KOMPAS.com - Sebuah video menampilkan pembuatan hand sanitizer menggunakan gel lidah buaya dengan campuran alkohol berkonsentrasi 95 persen dan 96 persen viral di media sosial Twitter pada Senin (23/3/2020).

Dalam video juga disebutkan, bahan-bahan yang diperlukan ketika membuat hand sanitizer sendiri yakni alkohol harus lebih banyak dari gel lidah buaya.

Adapun video yang beredar merupakan rekaman dari akun TikTok Dinda Safay, @dindasafay dan diunggah di Twitter oleh akun @rdvlvtcakes.

Baca juga: Corona Bisa Menular dari Orang Tanpa Gejala, Bagaimana Mengujinya?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hingga kini, unggahan tersebut telah di-retwit sebanyak lebih dari 15.000 kali dan telah disukai sebanyak lebih dari 33.500 kali oleh pengguna Twitter lainnya.

Baca juga: Bagaimana Sabun, Hand Sanitizer dan Air Hangat Mampu Melawan Covid-19?

Penjelasan LIPI

Menanggapi adanya video viral itu, Peneliti Kimia dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Dr. Joddy Arya Laksmono menjelaskan, tidak disarankan untuk membuat hand sanitizer menggunakan alkohol dengan konsentrasi di atas 70 persen.

Menurutnya, hal tersebut dapat menyebabkan iritasi bagi kulit.

"Untuk alkohol yang digunakan sesuai standar Badan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) adalah yang memiliki konsentrasi minimal 70 persen dan ditambahkan ke dalam campuran hand sanitizer juga dengan komposisi 70 persen," ujar Joddy saat dihubungi Kompas.com pada Rabu (25/3/2020).

"Penggunaan alkohol dengan konsentrasi lebih dari 70 persen tidak disarankan, karena ada kemungkinan akan menimbulkan iritasi pada kulit," lanjut dia.

Sementara itu, pembuatan hand sanitizer sendiri sah dilakukan selama pembuat menggunakan bahan-bahan yang sesuai dan termasuk kategori bahan farmasi/kosmetik.

"Takaran dan konsentrasi bahan-bahan yang digunakan mesti disesuaikan dengan anjuran untuk penggunaan hand sanitizer," katanya lagi.

Namun, ia mengimbau agar masyarakat yang ingin membuat hand sanitizer sendiri perlu cermat dengan komposisi dari campuran bahan tersebut.

Yang menjadi catatan adalah sebagian besar bahan hand sanitizer menggunaka bahan kimia yang memiliki fungsi dan kegunaan masing-masing.

"Fungsi dari hand sanitizer adalah meminimalisir bahkan membunuh kuman yang menempel pada tangan atau lengan. Hal yang paling mendasar adalah kulit setiap orang memiliki sifat yang berbeda-beda, ada yang sensitif, ada yang tahan terhadap paparan bahan-bahan kimia," terang Joddy.

Baca juga: Berikut Cara Membuat Hand Sanitizer Sendiri dengan Lima Bahan Sederhana

Bahan yang perlu diperhatikan

Kendati demikian, dalam pembuatan hand sanitizer hendaknya perlu memperhatikan hal-hal sebagai berikut.

1. Bahan-bahan yang digunakan apakah sesuai dengan bahan farmasi/kosmetik.

2. Komposisi bahan agar sesuai dengan yang dianjurkan sebagai hand sanitizer.

3. Alkohol yang digunakan hendaknya memiliki standar food grade. Ini penting, karena biasanya mayoritas orang Indonesia menggunakan hand sanitizer utuk kebersihan tangan sebelum memakan makanan.

Joddy mengungkapkan, penggunaan alkohol non-food grade tidak disarankan mengingat di dalamnya masih terkandung senyawa-senyawa kimia lainnya yang tidak sesuai dengan stadar food grade.

Bahkan, bahan yang tidak memilliki standar food grade juga dapat menimbulkan iritasi.

4. Patuhilah protokol pembuatan hand sanitizer untuk kebaikan bersama.

Baca juga: Viral Video Pria Gunakan Hand Sanitizer di Lengan, Leher, dan Perut

Lantas, apa sajakah bahan yang dianjurkan dalam pembuatan hand sanitizer sendiri?

Terkait hal itu, Joddy menjelaskan, bahan dasar pembuatan hand sanitizer adalah surfaktan, emulsion gel agent, glycerine, dan alkohol.

Namun, jika Anda menginginkan aroma dari hand sanitizer ini dapat menambahkan aroma dari pewangi alami.

"Standar penggunaan bahan tersebut juga dapat dilihat di Famrmakopeae Indonesia sebagai acuan bahan-bahan standar farmasi/kosmetik," kata Joddy.

Untuk bahan-bahan yang sesuai standar, Joddy menyontohkan yakni surfaktan bisa kita gunakan bahan sejenis surfaktan berbahan dasar alam, seperti poliol atau poliglikol.

Kemudian, untuk emulsion gel agent dapat menggunakan senyawa amina tentunya dengan komposisi yang kecil.

Sementara, untuk bahan alkohol yakni memiliki konsentrasi minimal 70 persen.

Baca juga: Update Virus Corona di Dunia: Tembus 168 Negara, 107.247 Sembuh, 18.612 Meninggal

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi