Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Kades di Wonosobo Sumbangkan Gajinya untuk Tangani Virus Corona

Baca di App
Lihat Foto
FACEBOOK/TOPIK QMAS
Tangkapan layar video Kepala Desa Talunombo, Kecamatan Sapuran, Wonosobo, Badarudin, yang akan menyumbangkan satu bulan gajinya untuk penanganan virus corona.
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Sebuah video yang memperlihatkan Kepala Desa di Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, mengaku akan sumbangkan gajinya untuk penanganan virus corona, viral di media sosial Instagram, Rabu (25/3/2020).

Unggahan tersebut salah satunya dibagikan oleh akun Instagram @magelang_raya.

Hingga Kamis (26/3/2020) siang, unggahan tersebut telah dilihat lebih dari 5.067 kali.

Baca juga: Viral Video Pria Gunakan Hand Sanitizer di Lengan, Leher, dan Perut

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dalam unggahannya juga terdapat narasi.

"Kades Talunombo, Kecamatan Sampuran,Kabupaten Wonosobo,Jateng, donasikan gajinya satu bulan untuk penanganan virus corona, dia juga mengajak seluruh elemen yg mendapat gaji dari negara terutama pejabat di Kabupaten Wonosobo melakukan hal sama demi meringakan beban negara," tulis akun tersebut.

Berdasarkan narasi yang disampaikan, orang yang berbicara tersebut adalah Kepala Desa Talunombo, Kecamatan Sapuran, Wonosobo, yang bernama Badarudin.

Baca juga: Viral Unggahan Dettol Disebut Bisa Bunuh Virus Corona, Ini Faktanya...

Konfirmasi Kompas.com

Mengonfirmasi hal itu, Kompas.com menghubungi langsung Kades Talunombo, Badarudin.

Ia mengatakan, orang yang ada dalam video yang saat ini telah viral tersebut adalah benar dirinya sendiri.

Badarudin menjelaskan, latar belakangnya membuat video tersebut semata-mata karena ingin membantu meringankan beban pemerintah dalam menangani wabah virus corona.

"Hanya ingin membantu pemerintah dengan menyumbangkan satu bulan gaji saya untuk meringankan beban negara," kata Badarudin saat dihubungi Kompas.com, Kamis (26/3/2020).

Lebih lanjut, gaji yang ia dapatkan sebagai kades selama satu bulan yakni sebesar Rp 4.000.000.

Adapun video tersebut sebelumnya ia buat pada Senin, 23 Maret 2020.

Selain itu, imbuh Badarudin, ia juga mengajak rekan-rekan perangkat desa, kades, PNS, DPR, DPRD dan semua yang mendapat gaji dari negara, untuk ikut serta menyumbangkan gaji mereka masing-masing.

Baca juga: Iran, antara Perang Melawan Virus Corona dan Sanksi Ekonomi...

Melemahnya ekonomi

Ia mengatakan, apabila seluruh perangkat desa, kades, PNS, DPR, DPRD dan semua yang mendapat gaji dari negara bisa menyumbangkan gajinya meski hanya beberapa persen, maka akan terkumpul jumlah yang tidak sedikit.

Apa yang terjadi saat ini, imbuhnya merupakan ancaman kemanusiaan, dan dapat berdampak luas pada melemahnya perekonomian.

"Bukan masalah besar kecil gaji yang disumbangkan, namun untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat luas," lanjut dia.

Nantinya, gaji yang ia sumbangkan ditujukan untuk membentuk tim pencegahan khusus di wilayahnya.

Dana tersebut akan digunakan untuk pengadaan hand sanitizer, penyemprotan disinfektan, dan sosialisasi kepada warga terkait antisipasi virus corona.

Ketika disinggung apakah keluarganya mengetahui bahwa dirinya menyumbangkan satu bulan gajinya tersebut, ia menjawab dengan terbuka.

"Mereka (keluarga) sangat men-support dan mengizinkan. Tidak ada niatan mencari sensasi, hanya tergugah untuk kemanusiaan dan bela negara," imbuhnya.

Baca juga: Potret Penanganan Virus Corona di Indonesia...

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi