Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Infeksi Virus Corona Melalui Transmisi Lokal Kembali Ditemukan di China

Baca di App
Lihat Foto
AFP/STR/CHINA OUT
Pasien dengan gejala ringan virus corona COVID-19 mendapat pijatan oleh petugas medis saat menjalani perawatan di sebuah pusat pameran yang diubah menjadi rumah sakit darurat di Wuhan, Hubei, China (17/2/2020). Data hingga Rabu (19/2/2020) ini, korban meninggal akibat virus corona di China sudah mencapai 2.000 orang setelah dilaporkan 132 kasus kematian baru.
|
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary

KOMPAS.com - China kembali melaporkan temuan kasus positif terinfeksi virus corona dengan penularan transmisi lokal.

Dilansir dari Reuters, Jumat (27/3/2020), kasus tersebut ditemukan setelah pada tiga hari sebelumnya China tidak melaporkan adanya Covid-19.

"Satu kasus yang ditransmisikan secara lokal adalah di Provinsi Zhejiang," kata Komisi Kesehatan Nasional.

Selain kasus transmisi lokal, juga ditemukan 54 kasus impor baru virus corona di daratan China.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Simak, Ini 10 Cara Pencegahan agar Terhindar dari Virus Corona

Menurut keterangan resmi Komisi Kesehatan Nasional, Jumat (27/3/2020), jika ditotal terdapat sebanyak 55 kasus baru di China.

Jumlah tersebut lebih kecil dari hari sebelumnya yang melaporkan 67 kasus.

Dengan demikian, hingga saat ini, jumlah kasus di daratan China sejak Desember 2019 terkonfirmasi 81.340 kasus.

Adapun korban meninggal dunia di China akibat wabah Covid-19 mencapai 3.292 orang.

Kasus impor virus corona di China tersebut mayoritas sebagian besar warga China yang kembali pulang dari luar negeri.

Shanghai melaporkan kasus impor paling baru dengan 17 kasus, lalu diikuti Provinsi Guangdong dengan 12 kasus, dan masing-masing 4 kasus di Beijing dan Tianjin.

Baca juga: Update Virus Corona di Dunia: Tembus 200 Negara, 529.614 Kasus, 123.380 Sembuh

Shanghai saat ini merawat total 125 pasien yang memasuki kota itu setelah bepergian dari luar negeri, termasuk 46 yang datang dari Inggris, dan 27 orang dari Amerika Serikat.

Provinsi Hubei, wilayah berpenduduk sekitar 60 juta orang di mana virus pertama kali muncul akhir tahun lalu, melaporkan nol kasus baru pada Kamis (26/3/2020), sehari setelah lockdown dibuka.

Pada Kamis (26/3/2020), Pemerintah China memerintahkan maskapai penerbangan lokal untuk mempertahankan hanya satu rute ke negara mana saja.

Selain itu, juga membatasi penerbangan per rute menjadi satu per minggu, pemberlakuan tersebut akan efektif pada Minggu (29/3/2020).

Baca juga: Kabar Baik di Tengah Wabah Corona: Nol Penularan Lokal di China Seminggu Terakhir

KOMPAS.com/AKbar Bhayu Tamtomo Infografik: Wabah Virus Corona, Siapa yang Perlu Periksa ke Rumah Sakit?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi