Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mulai 2 April, PT KAI Mulai Kurangi Perjalanan Kereta, Ini Perinciannya...

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.COM/Humas PT KAI Daop 7 Madiun
Penumpang naik kereta api di Stasiun Madiun meski terlambat lantaran terkena dampak banjir, Rabu (26/2/2020).
Penulis: Mela Arnani
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) mulai mengurangi sejumlah perjalanan kereta api (KA) dalam upaya menekan penyebaran virus corona yang saat ini tengah melanda di sejumlah wilayah Indonesia.

Pengurangan perjalanan KA bertujuan untuk mengurangi mobilitas masyarakat.

Setidaknya perjalanan kereta berkurang sebesar 19,4 persen atau sebanyak 103 perjalanan KA setiap harinya.

Baca juga: Update Virus Corona di Dunia: Tembus 200 Negara, 529.614 Kasus, 123.380 Sembuh

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

VP Public Relations PT KAI Yuskal Setiawan mengatakan, pengurangan perjalanan ini berlaku mulai 2 April 2020 mendatang.

"KAI mengurangi perjalanan sebanyak 103 perjalanan KA per hari mulai 2 April 2020, sehingga jumlah perjalanan KA per harinya turun dari 532 KA per hari menjadi 429 KA per hari," kata Yuskal kepada Kompas.com, Jumat (27/3/2020) pagi.

Pengurangan jumlah perjalanan KA dilakukan bertahap.

Tahap pertama dimulai 21 Maret 2020, tahap kedua pada 26 Maret 2020, dan tahap ketiga pada 1 April 2020 mendatang.

Adapun rincian KA yang dibatalkan sampai dengan tahap 3 adalah 72 KA Jarak Jauh dan 31 KA Lokal atau total 103 perjalanan KA.

"Sehingga jumlah perjalanan KA mulai 2 April 2020 tersisa 529 KA dengan rincian 182 KA jarak jauh dan 247 KA lokal per harinya," imbuhnya.

Baca juga: Viral Para Pengendara Motor Terjebak di Perlintasan Kereta

Perincian kereta yang dibatalkan

Secara terpisah, Manager Humas PT KAI Daerah Operasional (Daop) V Purwokerto mengatakan pembatalan KA tersebut ada yang melewati wilayah Daop V Purwokerto.

KA yang melewati wilayah Daop V Purwokerto, yang dibatalkan pada tahap ke 3 ini, mulai 1 April-17 Juni 2020, adalah sebagai berikut :

1. KA Gayabaru Malam Selatan relasi Surabaya Gubeng-Purwokerto-Pasarsenen (PP)
2. KA Bogowonto relasi Lempuyangan-Purwokerto-Pasar Senen (PP)
3. KA Gajahwong relasi Lempuyangan-Purwokerto-Pasar Senen (PP)
4. KA Sawunggalih relasi Kutoarjo-Purwokerto-Pasarsenen (PP)
5. KA Sancaka Utara relasi Kutoarjo-Solo-Surabaya Pasarturi (PP) 
6. KA Kutojaya Utara relasi Kutoarjo-Purwokerto-Jakartakota (PP)
7. KA Kutojaya Selatan relasi Kutoarjo-Kiaracondong (PP)
8. KA logawa relasi Purwokerto-Jember (PP)

Sebelumnya, pada tahap kedua pada 26-31 Maret 2020, beberapa KA yang sudah dibatalkan perjalanannya antara lain:

1. KA Taksaka Pagi relasi Yogyakarta-Gambir (PP)
2. KA Taksaka Malam relasi Yogyakarta - Gambir (PP)
3. KA Fajar Utama Yogya relasi Yogyakarta-Pasarsenen (PP)
4. KA Senja Utama Yogya relasi Yogyakarta-Pasarsenen (PP)
5. KA Lodaya Pagi relasi Solo-Bandung (PP)
6. KA Lodaya Malam relasi Solo-Bandung (PP)
7. KA bandara YIA relasi Kebumen-Yogyakarta (PP)
8. KA bandara YIA relasi Kebumen-Yogyakarta (PP)

"Sehingga, total mulai1 April hingga 17 Juni 2020, terdapat 32 perjalanan KA yang melewati dan berangkat dari wilayah Daop V Purwokerto yang dibatalkan perjalanannya," tutur Supriyanto.

Sedangkan perjalanan kereta api yang menuju Jakarta lewat Bandung, perjalanan dibatasi hanya sampai stasiun Bandung, yaitu:

1. KA Argo Wilis relasi Surabaya Gubeng-Bandung (PP)
2. KA Mutiara Selatan relasi Surabaya Gubeng-Bandung (PP)
3. KA Turangga relasi Surabaya Gubeng-Bandung (PP)
4. KA Malabar relasi Malang-Bandung (PP)

“Jadwal yang kami batalkan adalah KA yang memiliki jadwal atau KA alternatif lainnya, sehingga penumpang memiliki pilihan jadwal keberangkatan lain jika tetap memutuskan untuk berangkat,” papar Supriyanto.

 Baca juga: INFOGRAFIK: Cara Pembatalan Tiket Kereta Api

Biaya tambahan

Supriyanto menjelaskan, PT KAI akan menghubungi penumpang melalui contact center KAI 121 terkait informasi pembatalan dan pengalihan jadwal perjalanannya.

Dalam hal penumpang dialihkan ke KA lain dan mendapat kelas yang sama atau lebih tinggi, tidak akan dikenakan biaya tambahan.

Sebaliknya, jika dialihkan ke KA lain dan mendapat kelas yang lebih rendah, maka KAI akan memberikan biaya pengembalian di stasiun kedatangan, dengan batas waktu pengembalian selama tiga hari dari tanggal yang tertera di tiket.

“Namun jika penumpang tidak berkenan dialihkan perjalanannya ke KA lain dan memilih untuk membatalkan perjalanan KA, maka kami akan mengembalikan bea secara penuh 100 persen secara tunai,” ujar Supriyanto.

Pembatalan tiket dapat dilakukan di stasiun keberangkatan atau stasiun lain.

Ia menambahkan, untuk informasi lebih lanjut, penumpang dapat menghubungi contact center 121 melalui telepon ke 021-121, email cs@kai.id atau media sosial resmi PT KAI.

“Semoga kebijakan ini dapat diterima dengan baik oleh masyarakat, sehingga penyebaran virus corona melalui kereta api dapat dicegah,” imbuhnya.

Baca juga: Viral Video Nenek Tertidur di Pangkuan Kakek Saat Naik Prameks

Berikut perincian KA yang dibatalkan

Baca juga: Jadwal Prameks Berubah Mulai 1 Desember 2019, Ini Perinciannya

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Cara Pembatalan Tiket Kereta Api

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi