Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER TREN] Kasus Corona di AS | Daftar Produk Rumah Tangga untuk Disinfektan

Baca di App
Lihat Foto
Kompas.com
Laman Tren

KOMPAS.com - Sejumlah informasi menghiasi laman Tren sepanjang Jumat (27/3/2020).

Seperti beberapa hari sebelumnya, informasi terkait dengan perkembangan wabah virus corona masih menyita perhatian publik.

Terlebih pada Jumat (27/3/2020), kasus corona di Amerika Serikat tercatat terbanyak di dunia melebihi China dan Italia.

Berikut berita terpopuler Tren sejak Jumat (27/3/2020) hingga Sabtu (28/3/20200 pagi:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1. Kasus corona di Amerika Serikat

Amerika Serikat kini memiliki kasus positif virus corona terkonfirmasi yang tertinggi di dunia melebihi China dan Italia.

Total jumlah kasus pada Jumat (27/3/2020) pagi, menurut data dari Worldometer, adalah sebanyak 85.377 kasus di atas China yang memiliki 81.340 kasus dan Italia dengan 80.589 kasus.

Jumlah kasus yang dikonfirmasi tersebut naik 17.166 dari hari sebelumnya. Pada hari sebelumnya, AS memiliki 68.211 kasus, yang juga naik 13.355 kasus dari hari sebelumnya.

Informasi selengkapnya dapat disimak di berita berikut:

Jumlah Kasus Corona di AS Terbanyak di Dunia Melebihi China

2. Update pandemi virus corona di dunia

Penyebaran virus corona terus meluas hingga terkonfirmasi di 200 negara.

Merujuk data Worldometer, kasus virus corona tercatat mencapai 529.614 kasus hingga Jumat (27/3/2020) pagi.

Jumlah kematian akibat virus yang menyerang bagian pernapasan ini mencapai 23.976, sedangkan yang sembuh adalah 123.380.

Informasi selengkapnya dapat disimak di berita berikut:

Update Virus Corona di Dunia: Tembus 200 Negaa, 529.614 Kasus, 123.380 Sembuh

3. Hal yang harus diperhatikan terkait cairan disinfektan

Salah satu upaya untuk mengantisipasi penyebaran virus corona adalah dengan penyemprotan cairan disinfektan.

Upaya ini banyak dilakukan, baik di lingkungan tempat tinggal sendiri atau di fasilitas-fasilitas publik.

Bahan yang banyak digunakan untuk membuat cairan disinfektan adalah natrium hipoklorit yang merupakan zat aktif dari pemutih pakaian.

Cara-cara pembuatan disinfektan dengan pemutih sendiri banyak dibagikan melalui grup WhatsApp.

Jika ingin membuat cairan disinfektan sendiri dan menggunakannya, apa saja yang harus diperhatikan agar tetap aman?

Informasi selengkapnya dapat disimak di berita berikut:

Yang Harus Diperhatikan jika Ingin Buat dan Gunakan Cairan Disinfektan

4. Kondisi paru-paru manusia saat terkena corona

Virus corona sampai dengan hari ini telah menginfeksi lebih dari setengah juta populasi manusia dunia.

Melansir dari Worldometers ada 532.237 kasus terkonfirmasi dengan jumlah kematian sebanyak 24.089 dan sembuh 124.326.

Virus yang dikenal dengan nama Sars-CoV-2 ini diketahui dapat menyerang paru-paru para penderitanya.

Informasi selengkapnya dapat disimak di berita berikut:

Apa yang Terjadi pada Paru-paru Manusia Saat Terkena Virus Corona

5. Daftar produk rumah tangga untuk disinfektan

Pandemi virus corona menyebabkan sejumlah alat kebersihan seperti disinfektan dan hand sanitizer langka di pasaran.

Padahal kedua hal tersebut sangat berguna sebagai "peralatan perang" melawan virus corona yang pertama kali diketahui merebak di Wuhan China tersebut.

Untuk mengakalinya, kita bisa membuat disinfektan sendiri dari produk rumahan seperti yang dikemukakan LIPI.

Informasi selengkapnya dapat disimak di berita berikut:

Daftar 18 Merek Produk Pembersih Rumah Tangga untuk Disinfektan

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Editor: Sari Hardiyanto
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi