Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini dalam Sejarah: Indonesia Lakukan Transplantasi Wajah Pertama

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS/IWAN SETIYAWAN
Kondisi terakhir Siti Nur Jazilah, pasien operasi transplantasi wajah di RSU Dr Soetomo Surabaya, Minggu (2/4/2006). Siti sudah bisa bernapas spontan tanpa alat bantu pernapasan.
|
Editor: Sari Hardiyanto

 

KOMPAS.com - Hari ini 14 tahun yang lalu, tepatnya pada 28 Maret 2006, Indonesia melakukan transplantasi wajah pertamanya.

Hal itu dilakukan oleh tim dokter RSUD Dr. Soetomo Surabaya terhadap pasien Siti Nur Jazilah (22), warga daerah Dupak Bangunrejo, Surabaya.

Siti diketahui tersiram air keras saat merantau di Kalimantan.

Dikutip Harian Kompas (29/3/2006), Ketua Teknis Tim Rekonstruksi Wajah Rumah Sakit Umum (RSU) Dr Soetomo, dr Sjaifuddin Noer mengatakan kulit bagian wajah yang rusak, hingga sebagian leher, akan diganti dengan kulit punggung pasien.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum diambil, kulit punggung digambar terlebih dahulu dalam rangka menyesuaikan bentuk wajah yang diperbaiki.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Tanggul Situ Gintung Jebol, 99 Orang Meninggal

Dr Agus Santoso Budi, salah seorang anggota tim bedah plastik, mengatakan, kulit punggung pasien yang diambil seluas 29 x 28 sentimeter.

Operasi dengan biaya sekitar Rp 200 juta ini melibatkan 42 dokter, yang terdiri dari tim bedah plastik, anastesi, bedah K/L, mikrobiologi, psikiatri, rehabilitasi medik, dan farmasi.

Operasi dilakukan empat tahap.

Tahap pertama menyayat kulit muka dan punggung bagian kanan. Lapisan paling luar kulit paha pun disayat pada tahap ini. Dokter yang menyayat punggung adalah dr David S Perdanakusuma dan dr Gwendy Aniko, sedangkan yang menyayat bagian wajah adalah dr Sjaifuddin Noer dan dr Irawan Wahyudi.

Tahap kedua, kulit muka dan punggung bagian kiri yang disayat. Kedua operasi ini berlangsung tujuh jam-mulai pukul 09.30.

Pada tahap ketiga, kata Agus, circumflex scapular artery di punggung, temporaris superficialis artery di wajah dan delapan vena di wajah serta punggung diputus. Namun, sebelumnya semua pembuluh darah sudah dijepit dengan buldog klem-berjumlah 12 buah.

Tahap keempat, kulit punggung bersama pembuluh darahnya ditempelkan pada muka. Circumflex scapular artery di punggung akan bertemu dengan temporaris superficialis artery di wajah, begitu pula dengan empat vena di punggung.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Pertama Kalinya Manusia Berjalan di Ruang Angkasa

Teknik bedah mikro

Diberitakan Harian Kompas (5/4/2006), operasi transplantasi wajah Siti bertujuan untuk memulihkan bentuk wajah pasien yang rusak karena tersiram air keras.

Hal itu berbeda dengan operasi bedah plastik pada pasien yang mengalami luka bakar. Sebab, kerusakan kulit karena terkena air keras itu lebih dalam.

Operasi ini menggunakan teknik bedah mikro. Meski bedah mikro sudah lama dilakukan di Indonesia, tapi sebelumnya tidak pernah melakukan pada seluruh wajah.

Selain karena biayanya yang besar juga operasi transplantasi wajah relatif rumit dan melibatkan berbagai pihak, termasuk psikiater.

Ketua Perhimpunan Ahli Bedah Plastik Indonesia Dr Imam Susanto mengatakan yang dilakukan pada Siti bukan face off atau mengganti dengan kulit wajah orang lain.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Schroeder, Pasien Pertama Penerima Jantung Buatan Keluar RS

Transplantasi wajah di dunia

Di tahun 2005, Isabelle Dinoire menjadi wanita pertama di dunia yang menjalani transplantasi wajah.

Diberitakan Harian Kompas (7/2/2006), Isabelle menjalani operasi pada 27 November 2005 di Rumah Sakit Amiens Perancis dan berhasil tampil ke muka publik pada Senin (6/2/2006).

Dia melakukan transplantasi wajah karena diserang anjing piaraannya berjenis labrador.

Bedanya dengan Siti adalah, pasien di Perancis ini menggunakan kulit wajah orang lain.

Pada Siti menggunakan kulit bagian punggung pasien sendiri.

Ada kemungkinan bentuk wajah hasil operasi itu tidak menyerupai aslinya dan tidak mudah digerakkan, karena ketebalan lapisan kulit punggung berbeda dengan wajah.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Legenda Film Bisu, Charlie Chaplin Meninggal Dunia

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi