Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Pesan Makanan tetapi Takut Covid-19? Simak Cara Grab Tingkatkan Keamanan Pesan Antar

Baca di App
Lihat Foto
DOK. GRAB INDONESIA
Mitra pengantaran GrabFood yang akan mengambil pesanan makanannya pun harus terlebih dahulu diukur suhu tubuhnya sebelum masuk ke dalam gerainya.
|
Editor: Virdita Rizki Ratriani

KOMPAS.com - Pemerintah telah memerintahkan masyarakat untuk menjaga jarak fisik dengan berkegiatan di rumah. Salah satu kebutuhan pokok yang harus terpenuhi saat berada di rumah yakni makanan.

Layanan pesan antar makanan bisa menjadi solusi bagi masyarakat yang bosan dengan makanan rumahan atau menginginkan sedikit variasi.

Grab pun meluncurkan sejumlah langkah pencegahan untuk melindungi kesehatan dan keselamatan para mitra yang terus bekerja keras selama wabah Covid-19.

Sebab, untuk menjaga serta meningkatkan kepercayaan pelanggan, penerapan prosedur keamanan dan kebersihan makanan yang lebih ketat memainkan peranan yang penting.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Inilah mengapa Grab mengembangkan sejumlah pedoman, perangkat, dan materi pelatihan baru yang dapat membantu mitra merchant untuk mengimplementasikannya dengan mudah ke dalam proses kerja harian mereka,” ungkap Neneng Goenadi, Managing Director Grab Indonesia, dalam siaran resmi Grab Indonesia.

Baca juga: Rusak Masker Bekas untuk Cegah Penularan Corona, Begini Caranya...

Standar keamanan terpadu layanan pesan antar makanan

GrabFood bekerja sama dengan mitra merchant untuk meningkatkan standar prosedur penyiapan makanan seperti memastikan keamanan dan kebersihan.

Hal ini termasuk mengisi "Kartu Keterangan Pengiriman GrabFood", melakukan pemeriksaan suhu tubuh secara rutin kepada semua orang yang memasuki area restoran, serta meningkatkan frekuensi pembersihan area persiapan makanan dan lainnya.

Untuk memastikan kualitas dan keamanan makanan yang diantar kepada pelanggan, mulai minggu ini, "Kartu Keterangan Pengiriman GrabFood" yang mencatat tanggal, waktu, nama, dan suhu tubuh karyawan yang menyiapkan makanan akan diberlakukan bagi semua pesanan GrabFood.

Kartu ini diharapkan dapat memberi pelanggan pemahaman tentang bagaimana makanan mereka disiapkan dan diantar.

Baca juga: Ada Tenaga Medis Diusir dari Kontrakan Jadi Alasan Pengusaha Ini Sumbangkan Homestaynya

Mitra merchant dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan suhu tubuh secara rutin kepada pelanggan, karyawan, dan mitra pengantaran sebelum diizinkan memasuki restoran.

Jika salah satu mitra pengantaran menunjukkan gejala seperti suhu tubuh tinggi, demam, pilek, dan batuk, mitra merchant dapat melaporkannya kepada tim layanan pelanggan Grab dan mitra pengantaran pengganti akan ditugaskan untuk mengirimkan pesanan tersebut.

GrabFood juga akan memberikan lebih dari 2.000 termometer tembak digital pada mitra merchant terpilih di seluruh Indonesia.

Untuk melindungi kesehatan karyawan mitra merchant dan mitra pengantaran kami, Grab mendorong mitra merchant menyediakan area pengambilan khusus untuk pesanan online.

Hal ini dapat mengurangi kontak langsung antara mitra pengantaran, karyawan restoran, dan pelanggan.

Baca juga: Tak Hanya di Indonesia, Berikut Dilema Tenaga Medis Kekurangan APD di Tengah Wabah Corona

Mitra pengantaran harus memperhatikan jarak setidaknya 2 meter saat mengantre di restoran.
Mitra merchant diwajibkan untuk melakukan prosedur terkait kebersihan setiap saat.

Area dapur dan benda-benda yang paling sering disentuh seperti gagang pintu atau telepon harus dibersihkan setiap 4 jam.

Semua karyawan yang menangani makanan harus mengenakan masker, sarung tangan, dan tutup kepala. Daging dan bahan mentah harus dijaga agar tetap higienis. Semua pesanan makanan harus disegel dengan benar untuk menghindari kontaminasi.

GrabFood juga membantu mitra merchant dengan skala bisnis yang lebih kecil seperti UMKM di berbagai kota di Indonesia untuk mengakses masker, sarung tangan, dan penutup kepala dengan lebih mudah.

Baca juga: Pandemi Covid-19, Tahlilan 40 Hari Meninggalnya Ashraf Sinclair Ditiadakan

Pengantaran tanpa kontak

Pada 16 Maret 2020, Grab memperkenalkan Pengantaran Tanpa Kontak untuk membatasi kontak antara pelanggan dan mitra pengantaran untuk membantu mencegah penyebaran virus Covid-19 lebih lanjut.

Semua mitra pengantaran juga disarankan untuk selalu mencuci tangan dan membersihkan tas pengantaran mereka dengan desinfektan secara teratur sebelum dan setelah mengantarkan pesanan.

Grab Driver Center dan GrabKitchen juga telah dilengkapi dengan area pengisian hand sanitizer atau desinfektan sehingga mitra pengantaran dapat dengan mudah mengaksesnya serta dapat mendisinfeksi tas pengantaran makanan mereka secara teratur sepanjang hari.

Baca juga: Penjual Udang di Pasar Seafood Wuhan Mungkin adalah Pasien Nol Virus Corona

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi