Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasien Covid-19 Tembus 1.155 Orang, Korsel Prioritaskan Ekspor Test Kit Corona ke Indonesia

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock
Ilustrasi alat tes deteksi virus corona, tes covid-19
|
Editor: Virdita Rizki Ratriani

KOMPAS.com - Test kit atau alat tes virus corona buatan Korea Selatan jadi incaran banyak negara.

Indonesia jadi salah satu yang diprioritaskan mendapat test kit tersebut.

Dilansir Korea Herald (27/3/2020), ada 3 negara yang diprioritaskan mendapatkan test kit ekspor Korsel, yaitu Amerika Serikat, Uni Emirat Arab, dan Indonesia.

Pada Jumat (27/3/2020), seorang pejabat kementerian luar negeri Seoul mengatakan, hampir 120 negara berusaha untuk mendapatkan produk test kit buatan mereka.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mereka berusaha menghubungi melalui pemerintah maupun sektor swasta.

Ada yang ingin membelinya secara impor, ada juga yang meminta produk tersebut sebagai bantuan kemanusiaan.

Baca juga: Kasus Pertama, Kucing di Belgia Positif Terinfeksi Virus Corona

Indonesia negara mitra Korsel 

AS diprioritaskan karena telah ada lonjakan infeksi di sana. Selain itu Presiden AS Donald Trump juga telah membuat permintaan.

Mereka mencapai kesepakatan setelah membahas mengenai pertukaran mata uang dengan Korea Selatan.

UEA juga diprioritaskan karena telah mempertahankan kerja sama di berbagai sektor.

Sementara, Indonesia merupakan negara mitra utama untuk Kebijakan Baru ke Arah Selatan (New Southern Policy) yang bertujuan meningkatkan hubungan dengan 10 anggota Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara.

Sempat ada perdebatan soal ekspor produk karantina atau test kit tersebut. Lalu diputuskan bahwa prinsipnya ekspor bisa dilakukan hanya jika hal tersebut tidak menyebabkan kekurangan di dalam negeri.

Baca juga: Malam Ini, Earth Hour 2020 Ajak Masyarakat Matikan Listrik 1 Jam

Test kit Korea Selatan

Test kit virus corona Korea Selatan yang saat ini dicari dunia awalnya dikembangkan oleh perusahaan Seegene di Seoul.

Mereka dapat membuat sekitar 10.000 alat per minggu dan setiap alat dapat menguji 100 pasien.

Artinya, cukup untuk menguji 1 juta pasien tiap minggu dengan biaya di bawah 20 dollar AS atau sekitar Rp 295.680 per tes.

Setelah dirilis pada 12 Februari lalu, Seegene mendapatkan permintaan dari sekitar 30 negara, termasuk Italia dan Jerman.

Diberitakan Korea Herald (25/3/2020), selain Seegene, saat ini terdapat 4 produsen lokal lain yaitu Kogene Biotech, SolGent, SD Biosensor dan Bio Sewoom.

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Depok 28 Maret: Tambahan 8 Kasus Positif dan 1 Meninggal

Selain Seegene, Perusahaan Kogene membuat sekitar 10.000 alat per minggu dan setiap alat dapat menguji 50 orang. Setiap orang diuji rata-rata 2 kali untuk akurasi.

Dilansir Seattle Times (13/3/2020), Korea Selatan telah melakukan tes kepada lebih dari 240.000 orang. Korea Selatan termasuk yang terbanyak melakukan tes corona di dunia.

Respons petugas medis Korea Selatan terhadap pasien juga sangat baik.

Hanya dalam beberapa jam petugas datang ke rumah untuk melakukan tes.

Caranya dengan menusukkan tongkat panjang ke hidung pasien untuk mengambil sampel. Seluruh prosedur hanya memakan waktu 2 menit.

Baca juga: Pasangan Pengantin di Kota Banjar Gelar Akad Nikah Pakai Masker, Resepsi Dibatalkan

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi