Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar 5 Petinggi Dunia yang Positif Virus Corona, dari Boris Johnson hingga Pangeran Charles

Baca di App
Lihat Foto
NEIL HALL/EPA-EFE
Pangeran Charles saat mengunjungi Leicester Market di Leicester, Inggris, pada 11 Februari 2020. Rabu (25/3/2020) pria berjuluk Prince of Wales ini dinyatakan positif mengidap virus corona.
|
Editor: Virdita Rizki Ratriani

KOMPAS.com - Wabah virus corona atau SARS-CoV-2 saat ini telah menjalar hingga lebih dari 590.000 kasus positif di dunia per Sabtu (28/3/2020).

Dari banyaknya kasus tersebut, diketahui sejumlah pejabat tinggi dunia juga dilaporkan positif terinfeksi virus corona.

Terbaru, Menteri Kesehatan Inggris, Matt Hancock telah didiagnosis terpapar virus corona.

Berikut 5 nama pejabat tinggi dunia yang terinfeksi virus corona.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Pasien Covid-19 Tembus 1.155 Orang, Korsel Prioritaskan Ekspor Test Kit Corona ke Indonesia

1. Matt Hancock

Pada Jumat (27/3/2020), Menteri Kesehatan Inggris, Matt Hancock mengungkapkan dirinya terinfeksi virus corona. 

Hal itu diumumkan tidak lama setelah Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson menyatakan bahwa dirinya terinfeksi Covid-19. 

Hancock mengungkapkan informasi tersebut melalui video yang diunggah ke akun Twitter miliknya, @MattHancock.

"Hasil tes saya positif. Jadi, saya akan menjalani isolasi diri hingga Kamis pekan depan," ujar dia.

Tak hanya itu, Hancock juga berucap syukur lantaran dirinya hanya diinstruksikan untuk beristirahat di rumah dan tetap dapat menjalankan pekerjaannya.

Baca juga: Hindari Corona, Para Ahli Sarankan Ganti Lensa Kontak dengan Kacamata

2. Boris Johnson

Pada Jumat (27/3/2020), Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson dinyatakan terinfeksi virus corona. 

Konfirmasi tersebut juga disampaikannya melalui video yang diunggah di akun resmi miliknya, @BorisJohnson.

Awalnya, Boris mengaku mengalami gejala ringan, seperti demam, dan batuk yang tidak frekuentif selama 24 jam.

Terkait hal itu, Otoritas Kesehatan Inggris meminta Boris untuk menjalani uji virus corona dan hasilnya positif.

Kemudian, Johnson melakukan isolasi mandiri dan diminta bekerja dari rumah.

Ia juga mengunggah perkembangan kondisi dirinya lewat video di akun Twitter miliknya.

"Selama kurun waktu 24 jam terakhir, saya mengalami gejala ringan yang ternyata setelah dites, saya mengidap Covid-19. Kini saya diisolasi, tetapi sata masih akan terus memimpin respons pemerintah melalui video konferensi terkait perlawanan wabah virus corona. Bersama kita melawan virus ini. #StayHimeSaveLives," ungkap Johnson dalam video.

Tak hanya itu, ia pun mengimbau masyarakat untuk tetap berada di rumah untuk menghentikan penularan infeksi virus corona.

Baca juga: WHO: Kekurangan APD Kronis dan Global, Solusinya Kerja Sama dan Solidaritas

3. Pangeran Charles

Pada Rabu (25/3/2020), salah satu anggota Kerajaan Inggris, Pangeran Charles dilaporkan positif terinfeksi virus corona. 

Kemudian, Putra Mahkota bergelar Prince of Wales ini mengarantina diri di Skotlandia.

Meski begitu, belum diketahui asal muasal Charles terpapar virus corona.

Sebab, baru-baru ini ia menghadiri sejumlah acara publik, antara lain acara jamuan makan malam di Mansion House pada 12 Maret 2020, pertemuan WaterAid pada 10 Maret 2020, dan lainnya.

Adapun pengujian atau tes terhadap Charles dilakukan oleh National Health Service (NHS) setelah ia mengalami gejala ringan.

Sejauh ini, kondisi Charles dalam keadaan baik dan masih melakukan tugasnya selama masa isolasi.

Baca juga: Tunda Liburan ke Jepang, Ada Pembatasan Visa Kunjungan Termasuk untuk WNI

4. Salvatore Farina

Pada 9 Maret 2020, Kepala Staf Angkatan Darat Italia, Salvatore Farina juga dinyatakan positif virus corona. 

Farina mengungkapkan, dirinya melakukan isolasi mandiri setelah merasa tidak enak badan dan usai dites, hasil ternyata positif mengidap virus corona.

Sementara dirinya mengisolasi diri, tugas-tugasnya sebagai Kepala Staf Angkatan Darat Italia diambil alih oleh Jenderal Federico Bonato.

5. Masoumeh Ebtekar

Selanjutnya, pejabat tinggi dunia lainnya yang terinfeksi virus corona yakni Wakil Presiden Iran untuk urusan wanita dan keluarga, Masoumeh Ebtekar.

Ia dinyatakan positif mengidap virus corona pada akhir Februari 2020.

Ebtekar merupakan salah satu di antara ratusan orang yang terinfeksi virus corona di Iran.

Diketahui, ketika Ebtekar didiagnosis terinfeksi virus corona, Iran tengah mengalami kondisi penyebaran yang meluas, bahkan dengan jumlah kasus kematian telah melebihi China.

Baca juga: Polisi Spanyol Bekuk 6 Pelaku Pesta Seks yang Langgar Aturan Lockdow

(Sumber: Kompas.com/Mela Arnani | Editor: Ardi Priyatno Utomo, Miranti Kencana Wirawan, Inggried Dwi Wedhaswary, Aditya Jaya iswara, Sari Hardiyanto)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi