Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Positif Corona Terus Bertambah, Bagaimana Cara Melindungi Diri dari Covid-19?

Baca di App
Lihat Foto
AFP/GETTY IMAGES/JUSTIN SULLIVAN
Pelanggan menjaga jarak aman saat mengantre berbelanja di supermarket di Novato, California, Amerika Serikat, 14 Maret 2020. Menjaga jarak aman antar warga merupakan salah satu cara yang dianjurkan untuk mencegah penyebaran virus corona.
Penulis: Mela Arnani
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Kasus virus corona SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 masih terus bertambah. Lebih dari 190 negara telah melaporkan adanya kasus positif di wilayahnya.

Hingga Minggu (29/3/2020) pagi, banyaknya kasus positif terinfeksi yang dilaporkan dari berbagai negara berjumlah 662.073 kasus.

Dari jumlah tersebut, 30.780 orang dinyatakan meninggal dunia dan 139.426 orang telah pulih.

Baca juga: Update Virus Corona di Dunia 29 Maret: 662.073 Kasus di 200 Negara, 139.426 Sembuh

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Virus baru yang pertama kali ditemukan di Wuhan, China akhir tahun lalu ini menyebar dari orang ke orang.

Hampir orang di seluruh China terinfeksi virus corona tersebut dan telah menyebar hampir ke setiap benua.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menyatakan penyebaran penyakit Covid-19 sebagai pandemi global.

Virus corona umumnya beredar pada hewan, namun beberapa dapat berevolusi untuk menginfeksi manusia dan menyebar di antara manusia.

Baca juga: Berikut 5 Gejala Virus Corona Ringan yang Tak Boleh Diabaikan

Jumlah kematian global

Virus ini masih keluarga besar dari virus yang menyebabkan penyakit pernapasan akut seperti MERS dan SARS.

Tidak ada perawatan khusus seperti vaksin untuk virus corona, namun banyak gejala yang disebabkan oleh virus dapat diobati.

Jumlah kematian global akibat SARS-CoV-2 pun telah melampaui wabah SARS pada 2002-2003 lalu.

Seorang ahli terkemuka tentang penyakit menular di China dan virus SARS Zhong Nanshan mengatakan bahwa virus menular dari manusia ke manusia.

Para ilmuwan telah menemukan jejak virus di tinja beberapa pasien yang terinfeksi, mungkin menunjukkan cara tambahan penularan penyakit.

Baca juga: Mengapa Angka Kematian di Italia akibat Corona Tertinggi di Dunia?

Lantas, tindakan pencegahan apa yang bisa diambil?

Untuk mencegah penyebaran virus, WHO merekomendasikan untuk mencuci tangan secara teratur, menutupi mulut dan hidung saat batuk dan bersin, serta memasak daging dan telur secara seksama.

Selain itu, juga disarankan untuk menghindari kontak dekat dengan siapa pun yang menunjukkan gejala penyakit pernapasan.

Maria Van Kerkhove dari unit penyakit dan zoonosis WHO merekomendasikan untuk mengindari kontak yang tidak aman dengan hewan hidup dan mencuci tangan setelah kontak dengan hewan.

Gabriel Leung, co-direkrut Pusat Kolaborasi WHO untuk epidemiologi dan pengendalian penyakit menular mengatakan, masker harus menjadi bagian dari upaya pencegahan.

"Jika kamu sakit, pakai masker. Jika Anda pergi ke tempat yang ramai. Pakailah masker meskipun Anda tidak sakit," ujar Leung.

"Jika Anda memiliki gejala, terutama jika Anda telah melakukan perjalanan ke Wuhan, silakan mencari perhatian media dan jujur dengan dokter," lanjut dia.

Baca juga: Tanya Jawab Seputar Covid-19 pada Kehamilan, Melahirkan, dan Menyusui

Diberitakan Kompas.com (26/3/2020), berikut 10 cara yang dapat dilakukan untuk mencegah terjangkit virus corona seperti dilansir dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), Kementerian Kesehatan dan WHO:

  1. Sering mencuci tangan.
  2. Hindari kontak dekat.
  3. Jaga jarak sosial.
  4. Gunakan masker jika sakit.
  5. Tetap tinggal di rumah.
  6. Hindari menyentuh mata, hidung dan mulut.
  7. Hindari kerumunan.
  8. Tidak berjabat tangan.
  9. Selalu perbaharaui informasi terkait Covid-19.
  10. Segera ke rumah sakit bila alami gejala Covid-19.

Baca juga: Mengapa Pasien Suspect Corona yang Meninggal di RSUP Kariadi Harus Dibungkus Plastik?

Kemenkes RI Protokol kesehatan penanganan infeksi virus corona

 

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi