Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cek Fakta WHO: Virus Corona Tak Menular Lewat Udara

Baca di App
Lihat Foto
WHO
cek fakta WHO penularan virus corona lewat airborne atau udara
|
Editor: Virdita Rizki Ratriani

KOMPAS.com - Jumlah kasus positif infeksi virus corona di Indonesia terus bertambah. Per Senin (29/3/2020), jumlah kasus yang positif terinfeksi virus corona sebanyak 1.414 orang. 

Sementara, terdapat 122 orang meninggal dan 75 orang berhasil sembuh dari Covid-19. 

Salah satu cara menekan peningkatan jumlah kasus infeksi Covid-19 adalah mengetahui cara penularan virus corona. 

Masyarakat pun sempat dihebohkan oleh isu tentang virus corona yang berpotensi menular lewat airborne dan mampu bertahan selama 8 jam di udara.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Namun, hal ini dibantah tegas oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melalui akun Instagram resmi @who. 

Dalam akun tersebut tertulis di keterangan postingan terbaru WHO bahwa faktanya virus corona Covid-19 tidak menular melalui airborne atau udara. 

Baca juga: Jubir Presiden: Penerapan Darurat Sipil adalah Langkah Terakhir

WHO menegaskan, Covid-19 menular melalui droplet atau percikan yang keluar saat seseorang batuk, bersin, atau berbicara.

Menurut WHO, droplet tersebut terlalu berat untuk bisa bertahan di udara sehingga akan langsung jatuh ke lantai atau permukaan sesuatu. 

"Kamu bisa saja tertular virus jika berada dalam rentang jarak 1 meter dari penderita Covid-19," kata WHO, dikutip dari Instagramnya pada Senin (30/3/2020).

Penularan juga bisa terjadi saat menyentuh permukaan yang terkena droplet terkontaminasi dan secara tak sadar menyentuh mata, hidung, dan mulut sebelum cuci tangan

WHO juga memperingatkan untuk menjaga diri tetap aman dari virus corona dengan cara menjaga jarak minimal 1 meter dari seseorang yang terinfeksi virus corona Covid-19.

Pastikan untuk rutin mendisinfeksi permukaan-permukaan benda yang sering disentuh.

Selain itu, cuci tangan secara rutin sebelum menyentuh mata, mulut, dan hidung. 

Baca juga: Kesaksian Pasien di Solo Sembuh dari Corona: Allah Masih Sayang dengan Saya

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi