Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peringatan WHO: Bahaya Penyemprotan Disinfektan ke Tubuh Manusia

Baca di App
Lihat Foto
shutterstock
Ilustrasi disinfektan dan jenisnya
Penulis: Mela Arnani
|
Editor: Virdita Rizki Ratriani

KOMPAS.com - Penyakit Covid-19 yang disebabkan corona virus SARS-CoV-2 menular dari orang ke orang.

Virus corona merupakan virus yang mempunyai selubung atau sampul (enveloped virus) dengan pelindung lapisan lemak.

Cairan disinfektan dapat merusak lapisan lemak tersbeut sehingga membuat virus cukup lemah.

Meskipun begitu, penggunaan disinfektan perlu diperhatikan.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melarang cairan disinfektan ini digunakan dengan cara menyemprotkan pada tubuh.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: 194 Kasus Positif Corona dengan 0 Kematian, Vietnam Bersiap Lockdown Sejumlah Wilayahnya

Melalui akun resmi Twitter WHO Indonesia, menyemprot tubuh dengan alkohol atau klorin pada tubuh seseorang tidak akan membunuh virus yang sudah masuk ke dalam tubuh.

Bahkan, menyemprot bahan-bahan kimia dapat membahayakan jika terkena pakaian atau selaput lendir, seperti mulut atau mata.

Alkohol dan klorin dapat berguna sebagai disinfektan pada permukaan sesuatu, namun harus digunakan sesuai petunjuk penggunaannya.

Berikut twit yang diunggah akun @WHOIndonesia:

 

Baca juga: Membuat Disinfektan Sendiri: Cara, Bahan, dan Hal yang Harus Diperhatikan

Membuat cairan disinfektan

Cairan disinfektan dapat dibuat menggunakan beberapa produk rumah tangga yang mengandung konsentrasi bahan aktif yang sesuai untuk disinfeksi.

Berdasarkan sebuah studi yang dilakukan LIPI, cairan disinfektan ini digunakan untuk ruangan dan permukaan benda di dalam rumah yang sering tersentuh oleha manusia.

Di antaranya meja, gagang pintu, sakelar lampu, toilet, keran, wastafel dan lainnya.

Sementara, untuk pembersihan pencegahan umum, dapat menggunakan air dan sabun atau deterjen lainnya.

Tentunya, hal yang perlu diperhatikan saat menggunakan disinfektan adalah memeriksa label dan menggunakannya sesuai instruksi yang ada.

Sementara itu, hingga saat ini penelitian oleh LIPI mencatat adanya 18 produk rumah tangga yang dapat digunakan sebagai cairan disinfektan.

Informasinya dapat diakses di sini: .

Baca juga: Daftar 18 Merek Produk Pembersih Rumah Tangga untuk Disinfektan

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi