Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meninggal Dunia, Berikut Perjalanan Karier Ketum PB PASI Bob Hasan

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS/EDDY HASBY
Mantan Menperindag zaman kabinet Soeharto. Foto diambil pada 6 Mei 2005.
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Berita duka datang dari dunia olahraga cabang atletik Indonesia.

Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) Bob Hasan meninggal dunia.

Pria kelahiran Jakarta, 24 Februari 1931 tersebut mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Pusat Angkatan Daerah (RSPAD), Jakarta, Selasa (31/3/2020), pada pukul 11.00 WIB.

Baca juga: Mengenang 25 Tahun Kepergian Nike Ardila, seperti Apa Perjalanan Hidupnya?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berikut perjalanan karier dari Bob Hasan:

Biografi Bob Hasan

Sebelum menjadi Ketum PB PASI, Bob Hasan merupakan seorang pengusaha yang dijuluki "raja kayu".

Ia dilahirkan di Jakarta pada 24 Februari 1931.

Diberitakan Harian Kompas, 11 Desember 1988, masa kecil Bob Hasan terbilang tak menentu.

Sebagai seorang anak pedagang tembakau di daerah Kedu, Jawa Tengah, tempat tinggalnya terus berpindah-pindah tempat.

Bob mulai mengenal dunia bisnis di sekitar 1958, ketika dia memegang Finex (ekonomi dan keuangan) dari Territorium IV atas kepercayaan Presiden Soeharto.

Ketika itu ia memiliki sekitar 25 perusahaan namun tak pernah sekalipun dirinya memegang kendali pimpinan sebagai direktur utama.

Dia hanya menanam modalnya, kemudian mengontrol kehidupan perusahaannya.

Diketahui, Bob Hasan pernah mengetuai berbagai organisai di antaranya sebagai Ketua Umum Masyarakat Perkayuan Indonesia (MPI), Ketua Umum Apkindo (Asosiasi Panel Kayu Indonesia), dan lain sebagainya.

Ia menikah pada 31 Desember 1975 dengan mojang Priangan asli Cirebon, yakni Pertiwi Soemadi. Adapun istrinya tersebut pernah menjadi pramugari sebelum dipersunting Bob Hasan.

Baca juga: Mengenang Ashraf Sinclair, Suami BCL yang Aktif di Dunia Perfilman dan Startup

Jadi Ketum PB Pasi

Harian Kompas, 26 Oktober 1979 mencatat, Bob Hasan terpilih menjadi Ketua Umum PB PASI menggantikan Sayidiman Suryohadiprojo.

Setelah terpilih, ia memiliki beberapa program yang akan dijalankan pada waktu itu.

Di antaranya, Bob menggerakkan acara-acara lari massal baik berupa lomba lari jarak jauh maupun estafet.

Selain itu, ia juga menunjuk pejabat-pejabat bekas perusahaan-perusahaannya di daerah sebagai pimpinan klub atletik setempat.

"Pokoknya sasaran kita lima tahun lagi bisa melewati atletik Malaysia, Muangthai, Filipina, dan Burma," kata Bob.

Baca juga: Mengenang Profesor Drum Neil Peart...

Eks Menteri Soeharto

Bob Hasan juga pernah menjabat sebagai Menteri di era Presiden Soeharto pada 1998.

Saat itu, Bob dilantik sebagai Menteri Perindustrian dan Perdagangan Indonesia pada Kabinet Pembangunan VII.

Di sisi lain, astas jasanya meningkatkan kerja sama dan pembinaan atletik, Federasi Atletik Jerman (DLV) memberikan penghargaan tertinggi "Goldene Ehren Packeten" kepada Bob Hasan.

Diberitakan Harian Kompas, 26 Juni 1984, kerja sama tersebut dilakukan dengan pengiriman pelatih maupun atlet untuk berlatih di Jerman Barat.

Selain itu, turut juga mendatangkan pelatih Jerman Barat ke beberapa provinsi di Indonesia.

Baca juga: Mengenang R Soeprapto, Bapak Kejaksaan yang Berani Menolak Perintah Bung Karno

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi