Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali Masa Inkubasi Virus Corona di Dalam Tubuh, Berapa Lama?

Baca di App
Lihat Foto
Kemenkes
Ilustrasi virus corona (COVID-19).
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Wabah virus corona atau SARS-CoV-2 terus mengalami peningkatan jumlah kasus per harinya di seluruh dunia.

Berdasarkan data real time Coronavirus COVID-19 Global Cases by the CSSE at Johns Hopkins University (JHU), jumlah kasus terinfeksi virus corona sebanyak 786.228 kasus per Selasa (31/3/2020).

Diketahui, jumlah kasus terbanyak berada di AS dengan total 164.603 kasus.

Baca juga: Jumlah Kasus Corona di AS Terbanyak di Dunia Melebihi China

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kendati begitu, masyarakat diwajibkan menjaga kebersihan tangan dan menjaga jarak antar-manusia agar tidak terjangkit virus corona.

Apabila seseorang terjangkit virus corona, lantas berapa lama waktu inkubasi virus tersebut di dalam tubuh manusia?

Dilansir dari situs Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), www.who.int, "masa inkubasi" merupakan waktu antara tubuh manusia menangkap virus hingga orang tersebut memiliki gejala penyakit.

Dalam situs tersebut dijelaskan, sebagian besar perkiraan masa inkubasi untuk Covid-19 berkisar antara 1-14 hari, paling umum sekitar lima hari.

Adapun perkiraan ini akan diperbarui kembali saat lebih banyak data terbaru yang tersedia.

Baca juga: Simak, Ini 10 Cara Pencegahan agar Terhindar dari Virus Corona

Penjelasan CDC

Sementara itu, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) melalui situsnya mengungkapkan, masa inkubasi virus corona atau munculnya gejala terinfeksi pada 2-14 hari.

Seseorang yang terinfeksi Covid-19 awalnya dilaporkan mengalami gejala ringan hingga penyakit parah, bahkan kematian.

Diketahui, gejala ringan terinfeksi Covid-19 yang dapat muncul selama masa inkubasi (2-14 hari setelah paparan) yakni demam, batuk, dan sesak napas.

Adapun masa inkubasi tersebut berdasarkan periode inkubasi virus MERS-CoV yang sempat mewabah pada 2012 lalu.

Meski begitu, hal yang perlu diketahui terkait penularan Covid-19 yakni virus dapat menular melalui droplet (tetesan air liur) pasien yang positif virus corona.

Tetesan tersebut dihasilkan dari orang yang terinfeksi batuk, bersin, atau berbicara. Droplet ini juga dapat menempel di lantai atau permukaan benda.

Baca juga: Kenali Tanda dan Gejala Infeksi Virus Corona pada Anak-anak

Oleh karena itu, apabila seseorang menyentuh permukaan yang terkontaminasi dan kemudian menyentuh mata, hidung, atau mulut sebelum mencuci tangan, maka Anda akan tertular.

Namun, virus ini disebut dapat menular apabila pasien memiliki jarak setidaknya satu meter dengan orang lain.

Lantas, apa kapan sebaiknya kita menghubungi petugas kesehatan?

Pihak CDC menjelaskan, jika Anda mengalami gejala yang terus berkembang atau memburuk atas Covid-19 segera hubungi bantuan medis.

Gejala atau tanda-tanda peringatan darurat yang terjadi pada tubuh akibat infeksi ini, antara lain kesulitan bernapas, nyeri atau ada tekanan yang menetap di dada, kebingungan atau kebingungan baru untuk bangkit, bibir atau wajah kebiru-biruan.

Baca juga: Berikut Cara Meningkatkan Imun Tubuh agar Terhindar dari Virus Corona

KOMPAS.com/AKbar Bhayu Tamtomo Serial Infografik Virus Corona: Bagaimana Virus Corona Menyebar?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi