Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekap Kasus Corona Indonesia Selama Maret dan Prediksi di Bulan April

Baca di App
Lihat Foto
screenshoot
Update kasus virus corona di Indonesia selama Maret 2020
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Sudah hampir sebulan sejak Indonesia melaporkan adanya kasus pertama pasien virus corona pada 2 Maret 2020 ini, hingga Selasa (31/3/2020) tercatat telah ada 1.528 pasien positif virus corona.

Sementara itu dari jumlah tersebut, 81 pasien telah dinyatakan sembuh dan 136 pasien meninggal dunia.

Pemerintah memutuskan untuk menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dalam upaya mengatasi pandemi virus corona atau Covid-19.

Sementara itu, berikut perkembangan kasus virus corona di Indonesia selama sebulan ini:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Update Corona di Indonesia: 1.528 Positif, Dua Provinsi Nol Kasus

Perkiraan kasus

Dikutip dari Harian Kompas (31/3/2020), peneliti biostatistik di Eijkman-Oxford Clinical Research Unit (EOCRU) Iqbal Elyazar memperkirakan ada 71.000 orang terkena virus corona di Indonesia akhir April 2020.

Hal itu setelah Iqbal memakai waktu penggandaan kasus di Indonesia selama lima hari atau dengan model Italia.

Sementara menurut data Our World in Data, waktu penggandaan virus corona di Indonesia rata-rata 2 hari atau jumlah kasus berlipat dua tiap dua hari.

Sedangkan Pusat Pemodelan Matematika Penyakit Infeksi (CMMID) di London menyebut, hanya 2 persen dari infeksi Covid-19 di Indonesia dilaporkan.

"Hitungan kami, Covid-19 bersirkulasi domestik di Indonesia sejak awal Februari 2020,” kata ahli epidemiologi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (UI), Iwan Aran.

Menurut kajian Iwan bersama ahli epidemiologi dan biostatistik UI lain, Pandu Riono, Muhammad N Farid, dan Hafizah Jusril, Indonesia diperkirakan telah memiliki 3.500 kasus virus corona di awal Maret 2020. 

Baca juga: Catat, Ini Fenomena Langit Bulan April: Supermoon, Hujan Meteor hingga Bulan Baru

Angka kematian

Menurut proyeksi Iwan dan tim, jika tanpa intervensi dan langkah progresif pemerintah, pasien Covid-19 di Indonesia yang butuh layanan rumah sakit 2,5 juta orang pertengahan Mei 2020.

Sementara dengan intervensi seperti yang dilakukan saat ini, yakni pembatasan sosial dengan cakupan rendah, bisa terjadi 1,8 juta orang harus dirawat.

Adapun intervensi moderat melalui tes massal dengan cakupan rendah dan pembatasan sosial, ada 1,2 juta pasien butuh dirawat. Sedangkan apabila dengan intervensi tertinggi, karantina wilayah dan tes massal, diprediksi ada 600.000 orang butuh perawatan.

Berdasarkan layanan medis, tanpa intervensi, angka kematian mencapai 240.244 orang, intervensi rendah 144.266 orang, intervensi moderat 47.984 orang, dan intervensi tertinggi 11.898 orang.

Baca juga: Virus Corona: Penyebab, Gejala, Pencegahan, dan Kapan Harus Segera ke Dokter

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi