Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini dalam Sejarah: Jesse James Dibunuh Rekannya demi Imbalan 10.000 Dollar AS

Baca di App
Lihat Foto
WIKIPEDIA
Jesse Woodson James yang dikenal sebagai pemimpin kelompok bandit Geng James-Younger telah banyak melancarkan aksi perampokan dengan sasaran bank hingga kereta api sekitar abad ke-19.
|
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary

KOMPAS.com - Hari ini 138 tahun lalu, tepatnya 3 April 1882, penjahat terkenal Amerika Serikat, Jesse James tewas ditembak rekannya sendiri, Bob Ford.

Bob nekat membunuh Jesse karena tergiur imbalan 10.000 dollar AS yang akan diberikan oleh Gubernur Missouri bagi siapa pun yang bisa menangkap Jesse, hidup atau mati.

Jesse James adalah seorang bandit terkenal di AS. Ketenarannya bisa disejajarkan dengan Billy The Kid.

Kisah hidupnya diangkat menjadi balada yang populer di abad 19, berjudul "Jesse James, Bandit Kejam dari Missouri".

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nama Jesse James juga terabadikan dalam banyak novel dan telah diangkat ke layar lebar.

Namun, kebanyakan cerita tentang Jesse menggambarkanya seperti sosok Robin Hood, yang merampok demi orang miskin.

Walaupun pada kenyataannya, Jesse James tidak lebih dari seorang penjahat yang telah melakukan banyak tindakan kejam dalam aksi perampokannya.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Wabah Antraks Serang Rusia, 62 Orang Meninggal

Kisah hidup Jesse James

Jesse Woodson James, nama lengkapnya, lahir di Kearney, Missouri, AS.

Dia memiliki seorang kakak laki-laki bernama Alexander Franklin James atau Frank James, serta seorang adik perempuan bernama Susan Lavenia James.

Sang ayah, Robert James, memiliki sebuah peternakan di Missouri. Robert meninggal dunia saat Jesse berusia 3 tahun.

Setelah ayah Jesse James meninggal, sang ibu, Zerelda, sempat dua kali menikah dan melahirkan empat anak.

Ketika Perang Sipil Amerika pecah pada tahun 1861, Jesse dan kakaknya, Frank, memutuskan untuk bergabung dengan pasukan gerilyawan Selatan dan berperang melawan pasukan Utara.

Keduanya terlibat dalam pembantaian penduduk dan pasukan yang terkait dengan kubu Utara.

Setelah perang usai, duo James bersaudara kembali ke peternakan mereka. Namun, kehidupan peternakan yang tenang dan damai tidak lagi terasa menarik bagi keduanya.

Maka, dimulailah karir James bersaudara di dunia kriminal. Kekejaman Perang Sipil Amerika telah mengubah bocah lugu peternakan menjadi bandit yang berbahaya.

Jesse dan Frank, bersama delapan orang lainnya memulai aksi kriminal mereka dengan merampok sebuah bank di Liberty, Missouri pada 13 Februari 1866.

Pada tahun yang sama, Cole Younger bergabung dengan kelompok itu, diikuti oleh saudara-saudara Younger yang lain.

Baca juga: Foto Bandit Billy The Kid Bersama Pembunuhnya Ditemukan di Pasar Loak 

Kelompok Jesse melancarkan aksi perampokan bank di berbagai daerah, mulai dari Iowa hingga Alabama dan Texas. Kelompok ini juga mulai merampok kereta api pada tahun 1873.

Jesse dan kelompoknya selalu menolak merampok uang dan barang berharga dari penduduk Selatan.

Peristiwa perampokan kereta ini menarik perhatian Agensi Detektif Pinkerton yang memutuskan untuk menangkap dan mengadili kelompok Jesse.

Akan tetapi, upaya penangkapan yang dilakukan justru menyebabkan seorang wanita dan anaknya terluka.

Hal ini menimbulkan munculnya rasa simpati publik kepada Jesse dan Frank James.

Pada 7 September 1876, Jesse dan Frank lolos dari maut ketika upaya mereka merampok First National Bank di Northfield, Minnesota digagalkan.

Semua anggota kelompok selain mereka berdua tewas atau berakhir ditangkap.

James bersaudara kemudian membentuk kelompok baru pada tahun 1879, dan kembali melancarkan aksi perampokannya.

Sayembara penangkapan Jesse James

Pada tahun 1881, Gubernur Missouri Thomas T. Crittenden menawarkan imbalan 10.000 dolar bagi siapa saja yang bisa menangkap James bersaudara, hidup atau mati.

Sayembara ini menarik perhatian Charlie dan Robert "Bob" Ford yang merupakan anggota baru dari kelompok Jesse.

Namun, keduanya sangat tidak menyukai Jesse dan memutuskan untuk membunuhnya demi mendapatkan imbalan uang.

Pada 3 April 1882, ketika ibu Jesse sedang membuat sarapan, kelompok baru ini mengadakan pertemuan untuk mendengar rencana Jesse tentang perampokan berikutnya.

Ketika Jesse membalikkan badan untuk membenahi posisi bingkai foto di dinding (berisi kata-kata "In God We trust") Bob Ford berdiri dan menembak Jesse berulang kali tepat di bagian belakang kepalanya.

Jesse James tewas seketika dan dimakamkan di St. Joseph, Missouri.

Pada batu nisannya tertulis "Jesse W. James, Wafat 3 April 1882, Umur 34 tahun, 6 bulan, 28 hari. Dibunuh oleh seorang pengecut dan pengkhianat yang namanya tidak layak disebut di sini."

Baca juga: Biografi Tokoh Dunia: Jesse James Si Bandit Gerilyawan

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi