Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berikut Cara Aman Terima Paket, Bagaimana Membersihkannya dan Potensi Penularan Virus Corona

Baca di App
Komentar Lihat Foto
Ilustrasi pengiriman paket saat masa wabah virus corona.
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Banyak negara meminta warganya untuk berdiam diri di rumah dan keluar hanya untuk keperluan mendesak saat pandemi virus corona.

Hal itu ditujukan guna menekan penyebaran virus corona.

Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, semisal pasokan makanan hingga peralatan rumah tangga, belanja secara online menjadi salah satu solusi.

Namun, apakah paket yang telah Anda pesan tersebut terjamin keamanan dan kebersihannya? Bagaiamana pun paket-paket tersebut telah melalui banyak orang sebelum sampai di tangan Anda.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belum lagi jika paket tersebut berasal dari daerah yang terjangkit virus corona.

Baca juga: Mengapa Pasien Suspect Corona yang Meninggal di RSUP Kariadi Harus Dibungkus Plastik?

Sebuah studi baru menemukan bahwa virus corona dapat bertahan di beberapa permukaan, termasuk plastik, stainless steel hingga tiga hari.

Laporan yang diterbitkan oleh para ilmuwan pemerintah AS pada Rabu (11/3/2020) juga menunjukkan bahwa virus corona dapat bertahan hidup di udara selama beberapa jam.

Lantas apakah virus corona dapat ditularkan dari paket yang dikirimkan?

Menurut WHO, dilansir dari lamannya, menerima paket dari wilayah manapun yang terpapar virus dinilai aman.

Hal itu karena orang yang terinfeksi dari barang kemungkinannya rendah.

Risiko tertular virus dari paket atau benda yang telah dipindahkan dan terkena berbagai kondisi serta berbagai suhu juga rendah.

Dilansir Business Insider (19/3/2020), tidak mungkin orang dapat terkena virus corona dari kotak kardus, karena virus itu tidak dapat hidup untuk waktu yang lama di permukaan yang keras.

Penularan Covid-19 secara langsung adalah dari orang yang terinfeksi batuk atau bersin. Droplets atau tetesan tersebut jika mengenai orang lain, maka orang akan tertular.

Direktur Center for Infectious Disease Disamics di Pennsylvania State University Elizabeth McGraw mengungkapkan, jika penyebaran melalui paket, tentu masyarakat dunia akan melihat penyebaran dari China pada awal wabah.

Baca juga: Virus Corona Dapat Bertahan di Plastik dan Stainless Steel hingga 3 Hari

Dilansir dari CNN, bagi yang memesan sesuatu secara online, maka diminta untuk tidak menerima barang secara langsung.

Mintalah pekerja untuk menurunkan pengiriman tersebut di depan pintu Anda atau area kompleks.

Jika petugas pengiriman membutuhkan Anda untuk datang ke pintu, maka jaga jarak sejauh 2 meter dan lakukan pembayaran secara online jika dimungkinkan.

Setelah Anda mengambil surat atau pesanan dari kotak Anda, cuci tangan menggunakan sabun.

 

Lama virus bertahan di permukaan benda

Meski ada bukti virus corona dapat hidup di permukaan tertentu selama berhari-hari, tidak berarti Anda akan terinfeksi lewat paket.

Sebuah studi dari National Institutes of Health menemukan bahwa virus corona dapat bertahan hingga 3 hari pada plastik dan baja.

Sementara itu virus dapat bertahan di kertas karton selama 24 jam.

Selain itu di Journal of Hospital Infection yang diterbitkan 1 Maret menemukan bahwa virus corona dapat bertahan hingga 4 hari pada kayu dan kaca.

Lalu pada logam, plastik, dan keramik bisa bertahan hingga 5 hari pada suhu 68 derajat Fahrenheit.

Namun periode waktu ini dapat dipengaruhi oleh suhu dan kelembaban.

Selain itu, kondisi pengiriman mempersulit virus corona untuk bertahan hidup.

Hal itu juga senada dengan yang dipaparkan CDC dalam lamannya. "Ada kemungkinan risiko penyebaran sangat rendah dari produk atau kemasan yang dikirim selama beberapa hari atau minggu pada suhu kamar," tulisnya.

Baca juga: Simak, Ini 10 Cara Pencegahan agar Terhindar dari Virus Corona

Membersihkan paket

Jika Anda masih khawatir terhadap paket yang diterima, Anda bisa membersihkannya dulu saat menerima.

Pembersih berbasis alkohol bisa digunakan untuk mendesinfeksi paket.

Para peneliti mengungkapkan dalam Journal of Hospital Infection, penggunaannya antara 62 hingga 71 persen alkohol etanol.

Selain itu juga bisa dengan hidrogen peroksida 0,5 persen atau 0,1 persen natrium hipoklorit.

Caranya adalah dengan menyemprotkan cairan-cairan tersebut pada paket. Lalu tunggu 5-6 menit dan kemudian bersihkan.

Hal penting yang perlu diperhatikan adalah jangan menyentuh wajah saat memegang paket. Selain itu cuci tangan Anda sesudah memegang paket.

Baca juga: Sudah Dapat Diakses, Berikut Cara Nikmati Listrik Gratis untuk Pengguna Token dan Reguler

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi