KOMPAS.com - Jumlah pasien positif virus corona di seluruh dunia telah menembus 1 juta kasus.
Pada Jumat (3/4/2020) sore, jumlah kasus positif Covid-19 tepatnya telah mencapai angka 1.018.107, dengan jumlah pasien sembuh sebanyak 213.218.
Sementara jumlah pasien positif corona yang meninggal tercatat 53.251 orang, seperti dilansir dari Worldometers.
Dari keseluruhan jumlah tersebut, terdapat lima negara yang dengan jumlah kasus terbanyak secara global.
Baca juga: Klaim Korea Utara Bebas Corona dan Keraguan untuk Memercayainya...
Berikut lima negara dengan jumlah kasus terbanyak di dunia yang berhasil dirangkum Kompas.com:
1. Amerika Serikat
Masih dari sumber yang sama, AS merupakan negara dengan jumlah kasus terbanyak di dunia saat ini.
Hingga Jumat (3/4/2020), AS mencatatkan 496 kasus baru sehingga jumlah kasus menjadi 245.373 kasus.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 10.403 orang berhasil sembuh dan 6.095 orang lainnya meninggal dunia karena virus corona.
Adapun New York menjadi negara bagian dengan jumlah kasus tertinggi, yakni 93.053 kasus.
Selain itu, New York juga tercatat sebagai wilayah dengan jumlah kematian tertinggi di antara kota atau negara bagian lain di AS yakni dengan 2.538 kematian.
Kemudian New Jersey, California, dan Michigan masing-masing mencatatkan jumlah kasus 25.590, 11.207 dan 10.791 kasus.
Baca juga: Saat AS Alami Lonjakan Kasus dan Kematian akibat Virus Corona...
2. Italia
Italia menjadi negara urutan kedua dengan jumlah kasus terbanyak setelah Amerika.
Italia juga menjadi negara dengan jumlah kasus tertinggi di Eropa untuk saat ini.
Adapun jumlah kasus positif corona di "Negeri Pizza" ini telah menyentuh angka 115.242 kasus.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 18.278 orang telah sembuh. Sementara yang meninggal dunia akibat virus corona sebanyak 13.915
Pada Kamis (2/3/2020), Italia mencatatkan sebanyak 4.668 kasus baru dan 760 kasus kematian baru.
Jumlah kematian tertinggi di Italia telah terjadi pada 27 Maret lalu, yakni dengan 919 kematian.
Sementara itu, lonjakan pasien yang sembuh dari Covid-19 ini terjadi pada 30 Maret dengan 1.590 orang berhasil pulih.
Baca juga: Hari-hari Terburuk Italia dan Spanyol akibat Virus Corona Belum Berakhir
3. Spanyol
Spanyol menjadi negara ketiga di dunia dan kedua di Eropa dengan jumlah kasus terbanyak hingga Jumat (3/4/2020).
Di "Negeri Matador" ini terdapat 112.065 kasus positif virus corona.
Adapun pada hari sebelumnya mengalami penambahan jumlah kasus sebesar 7.974 kasus baru.
Sementara untuk jumlah pasien positif virus corona yang berhasil pulih seperti sedia kala yakni sebesar 26.743 orang.
Sementara jumlah korban jiwa telah mencapai 10.348.
Baca juga: 9 WNI Dilaporkan Positif Covid-19 di Spanyol, 2 Dinyatakan Sembuh
4. Jerman
Satu lagi negara di Eropa yang masuk dalam lima besar dengan jumlah kasus virus corona terbanyak di dunia yakni Jerman.
Masih dari sumber yang sama, jumlah kasus positif virus corona di Jerman tercatat sebanyak 84.794 kasus.
Dengan rincian jumlah orang yang berhasil sembuh ada sebanyak 22.440 orang, dan 1.107 orang lainnya meninggal dunia.
Dari jumlah kasus positif tersebut, 94 persen pasien berada dalam kondisi ringan, sedangkan 6 persen sisanya dalam kondisi serius atau kritis.
Baca juga: Sudah Dapat Diakses, Berikut Cara Nikmati Listrik Gratis untuk Pengguna Token dan Reguler
5. China
Negara kelima yang melaporkan jumlah kasus terbanyak berikutnya yakni China.
Diketahui, China merupakan negara pertama di dunia yang melaporkan adanya virus corona.
Hingga Jumat (3/4/2020), jumlah kasus konfirmasi positif virus corona ada sebanyak 81.620 kasus.
Sebanyak 76.571 orang berhasil sembuh dari infeksi Covid-19, sedangkan 3.322 orang meninggal dunia.
Seperti diketahui, pertumbuhan jumlah kasus corona di "Negeri Panda" ini terus mengalami penurunan.
Sedangkan jumlah kasus tertinggi tercatat pada 12 Februari lalu dengan 14.108 kasus dalam sehari.
Baca juga: Pertama Kalinya Lonjakan Pasien Virus Corona Tanpa Gejala Terjadi di China
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.