Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tinggal bersama Orang dengan Gejala atau Terinfeksi Virus Corona, Apa yang Harus Dilakukan?

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock
Ilustrasi pencegahan dan penularan virus corona, pasie virus corona
Penulis: Mela Arnani
|
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary

KOMPAS.com - Wabah virus corona masih terus menjadi kekhawatiran dunia. Berbagai hal soal virus corona dan gejala orang yang terinfeksi pun masih terus diteliti.

Beberapa studi menunjukkan, tak semua penderita Covid-19 menunjukkan gejala. Ada yang terlihat sehat, tetapi ia merupakan carrier atau pembawa virus.

Ada pula yang telah dites positif Covid-19 tetapi karena kondisi kesehatannya baik, maka ia diminta untuk melakukan isolasi mandiri di rumah.

Selain itu, ada yang hanya menunjukkan gejala ringan.

Bagaimana jika kita tinggal bersama mereka dengan gejala ringan atau telah terinfeksi virus corona? Apa yang harus dilakukan?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melansir Huffpost, jika orang tersebut menunjukkan gejala ringan, bersiaplah melakukan sejumlah hal di rumah.

Dalam banyak kasus di berbagai negara, karena kurangnya alat tes, mereka yang mengalami gejala ringan biasanya tidak memenuhi syarat untuk pengujian.

Baca juga: Kenali, Ini Gejala Awal Terinfeksi Virus Corona dari Hari ke Hari

Terkecuali mereka yang telah melakukan kontak dengan pasien positif virus corona yang dikonfirmasi atau telah mengunjungi daerah dengan risiko tinggi.

Centre for Disease Control and Prevention (CDC) menyebutkan, kebanyakan orang dengan gejala ringan Covid-19 akan sembuh di rumah.

Gejala ringan yang dimaksud termasuk demam, batuk kering, sakit tenggorokan, menggigil, kelelahan, pilek, dan diare.

Jika orang tersebut mengalami gejala parah seperti sesak napas, nyeri dada, dan radang paru-paru, maka harus mendapatkan perawatan medis sesegera mungkin.

Pastikan Anda sehat dan jaga anggota keluarga lainnya

Hal pertama yang harus dilakukan adalah menjaga diri dari rasa panik.

Merawat seseorang dengan Covid-19 dapat dilakukan di rumah jika mempunyai gejala ringan.

"Jika seseorang dalam rumah tangga Anda didiagnosis dan memiliki gejala ringan, tujuannya adalah isolasi diri untuk orang yang sakit sampai ia sembuh. Hal ini untuk membatasi penyebaran infeksi," kata seorang dokter dan Direktur Medis Pesisir Pantai Timur Sachin Nagrani.

Baca juga: Bagaimana Aturan Isolasi dan Karantina Diri karena Virus Corona? Ini Panduannya

Lakukan beberapa hal berikut ini:

Kamar terpisah

CDC merekomendasikan agar orang sakit tinggal di satu ruangan yang jauh dari penghuni rumah lainnya.

Artinya, siapkan kamar terpisah. Jika memungkinkan, penderita sebaiknya menggunakan kamar mandi terpisah.

Jaga kebersihan

Orang yang merawat seseorang dengan Covid-19 perlu menyediakan makanan bagi penderita virus.

Apabila berada di dekat orang yang sakit, wajib menggunakan masker, dan menjaga jarak minimal enam kaki.

Piring yang digunakan penderita harus dicuci dengan sabun dan air, kemudian dibilas di larutan pemutih atau dapat dicuci dalam disinfektan mesin cuci piring jika memilikinya.

Setiap kali melakukan kontak dengan orang yang sakit, cuci tangan dengan benar selama 20 detik.

Apabila tidak tersedia sabun dan air, Anda dapat menggunakan pembersih tangan yang setidaknya mengandung alkohol 60 persen.

Hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut.

Baca juga: SERIAL INFOGRAFIK VIRUS CORONA: Panduan Isolasi Diri

Berikan pengobatan

Pastikan orang sakit minum banyak cairan, baik air atau minuman mengandung elektrolit.

"Dengan demam, pastikan tidak mengalami dehidrasi, dan hidrasi sederhana secara konsisten akan mencegah efek samping pada orang sakit," kata seorang dokter dan pendiri Cure Urgent Care, Jake Deutsch.

Obat-obatan yang dijual bebas bisa membantu mengurangi gejala minor corona virus.

Selain itu, beri suplemen seperti vitamin C yang juga merupakan penambah sistem kekebalan tubuh.

Bagi kebanyakan orang, gejalanya akan berlangsung beberapa hari dan akan membaik setelah seminggu.

Tetap berkonsultasi dengan layanan kesehatan tentang berapa lama memerlukan isolasi, namun biasanya sekitar 14 hari.

Bersihkan barang di rumah

Usahakan permukaan yang sering disentuh seperti meja dan gagang pintu dalam kondisi sebersih mungkin.

CDC menyarankan untuk menggunakan semprotan pembersih rumah atau tisu.

Baca juga: Atasi Rasa Kesepian Selama Isolasi Diri di Rumah, Lakukan 5 Cara Ini

Jangan biarkan orang yang sakit merasa terisolasi

Masih ada cara untuk membuat orang yang Anda sayangi merasa menjadi bagian dari anggota keluarga, meskipun untuk sementara waktu mereka tidak dapat meninggalkan kamarnya.

Anda dapat melakukan video call untuk menjaga semangat mereka walaupun secara fisik terisolasi.

Pantau gejala

Jika orang yang sakit menunjukkan gejala yang semakin memburuk, hubungi penyedia layanan kesehatan.

Gejala tersebut termasuk deman terus menerus, sesak napas, dan nyeri dada.

Kelola rasa cemas

Merawat seseorang yang sakit terkadang membuat stres dan cemas.

Jika mulai merasa cemas, ada baiknya Anda mengidentifikasi apa yang dikhawatirkan.

Misalnya, apakah tentang apa yang terjadi pada anggota keluarga yang sakit, kesehatan diri sendiri, hingga dampak ekonomi yang mungkin terjadi.

Setelah mengetahui penyebab kekhawatiran, Anda dapat menentukan hal-hal yang bisa dilakukan untuk meringankan situasi tersebut.

"Kita dapat mengidentifikasi hal-hal yang benar-benar dapat kita lakukan yang akan membantu dalam situasi ini. Kemudian, kita dapat melepaskan sebagian dari kecemasan dan benar-benar fokus pada orang yang kita sayangi yang membutuhkan kita, karena mereka mungkin merasa semacam takut dan cemas juga," kata Lynn Bufka, seorang direktur di American Psychological Association.

Baca juga: Prediksi Sejumlah Pakar soal Puncak Wabah Virus Corona di Indonesia

KOMPAS.com/AKbar Bhayu Tamtomo Infografik: Wabah Virus Corona, Siapa yang Perlu Periksa ke Rumah Sakit?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi