Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2.092 Kasus Positif Covid-19 di Indonesia, Berikut Ciri-ciri Terinfeksi Virus Corona

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock
Ilustrasi virus corona dan gejala terinfeksi virus corona
|
Editor: Virdita Rizki Ratriani

KOMPAS.com - Pemerintah kembali merilis data kasus positif virus corona di Indonesia.

Per Sabtu (4/4/2020), jumlah pasien positif virus corona di Indonesia mencapai 2.092 kasus. 

Sementara, jumlah pasien positif virus corona yang meninggal menjadi 150 kasus dan 191 orang berhasil sembuh. 

Virus corona memiliki ciri-ciri atau gejala saat menginfeksi orang. Tetapi, ciri-ciri atau gejala terinfeksi virus corona jenis penyebab Covid-19 hampir sama dengan gejala beberapa penyakit lainnya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gejala itu di antaranya demam, diikuti dengan batuk atau flu.

Bahkan, menurut penelitian, dalam sejumlah kasus, penderita Covid-19 tidak mengalami gejala apa pun.

Lantas, seperti apa ciri-ciri terinfeksi virus corona?

Baca juga: Cegah Penyebaran Corona, Wakapolres Padang Pariaman Tunda Resepsi Pernikahan Putrinya

Ciri-ciri terinfeksi virus corona

Centers for Disease Control and Prevention (CDC) menyebutkan sejumlah gejala seseorang mengidap Covid-19.

Gejala-gejala tersebut diketahui dari melihat apa yang dialami oleh para pasien yang sudah terkonfirmasi positif.

Biasanya, pasien mengalami sejumlah hal berikut ini:

Dalam beberapa kasus, ada yang mengalami mual dan diare. Demam, batuk kering, dan sesak napas tersebut bisa terjadi dari tingkatan ringan hingga parah dalam kurun waktu 2-14 hari setelah seseorang terpapar virus.

Kurun waktu itu merupakan lama masa inkubasi virus corona di dalam tubuh seorang manusia.

Baca juga: Pandemi Corona Bikin Getaran di Muka Bumi Berkurang, Ini Penjelasannya

Sementara itu, National Health Service menyebutkan, gejala Covid-19 ini terjadi secara terus-menerus setidaknya selama lebih dari 1 jam.

Atau, dalam 1 hari, batuk terjadi lebih dari 3 kali waktu.

Menurut CDC, tanda lain yang juga kuat mengindikasi seseorang terinfeksi virus corona adalah mengalami kesulitan bernapas, nyeri di bagian dada, atau bibir dan wajah berwarna kebiruan.

Jika Anda mengalami tanda-tanda ini, maka Anda harus secepat mungkin mengakses layanan kesehatan atau mendapat penanganan medis.

Sementara jika gejala masih tergolong ringan, maka Anda bisa melakukan karantina atau isolasi mandiri di rumah masing-masing dan menunggu gejala mereda perlahan.

Baca juga: Wabah Corona, Israel-Palestina Pertimbangkan Pertukaran Tahanan

Protokol kesehatan

Pahami pula protokol kesehatan atau langkah yang harus Anda lakukan saat mengalami gejala atau ciri-ciri di atas atau berada dalam kondisi tidak sehat. 

Protokol kesehatan itu, di antaranya adalah istirahat dan minum yang cukup jika Anda merasa tidak sehat dengan kriteria seperti di bawah ini:

  • Demam 38 derajat celsius
  • Menderita batuk/pilek
  • Jika kondisi Anda disertai dengan kesulitan bernapas (sesak atau napas cepat), segera periksa atau berobat ke fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes).

Saat berobat atau memeriksakan diri ke fasilitas pelayanan kesehatan, Anda harus melakukan ini:

  • Gunakan masker.
  • Jika tidak memiliki masker, patuhi etika batuk/bersin yang benar. Caranya, menutup mulut dan hidung dengan tisu atau punggung lengan.
  • Upayakan tidak menggunakan transportasi massal.
  • Anda juga bisa menghubungi hotline center virus corona 119 ext 9 jika membutuhkan saran lebih lanjut.

Baca juga: Virus Corona di Kepulauan Pasifik: Minim Kasus tapi Tidak Minim Dampak

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi